Ketua PSSI Vietnam Stres Berat, Tak Tidur 2 Malam Usai Kalah Telak Malaysia

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kekalahan Telak Vietnam dari Malaysia: Curahan Hati Presiden VFF dan Jalan Menuju Kebangkitan

Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas kekalahan telak Timnas Vietnam dari Malaysia dengan skor 4-0 di Kualifikasi Piala Asia 2027. Kekalahan ini begitu memukul hingga membuatnya insomnia selama dua malam. Ia merasa teringat kembali pada masa sulit Vietnam saat menjadi tuan rumah Piala Asia 2007, di mana tim kehilangan separuh skuadnya namun tetap mampu mencapai perempat final.

Kekuatan baru Malaysia di bawah arahan pelatih Peter Cklamovski, yang menurunkan sembilan pemain naturalisasi sebagai starter, menjadi kunci kemenangan telak tersebut. Meskipun babak pertama berakhir imbang, empat gol membanjiri gawang Vietnam di babak kedua, seluruhnya dicetak oleh pemain naturalisasi Malaysia. Hasil ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Tuan sendiri yang tak menyangka timnya akan kalah sedemikian telak.

Namun, di tengah kekecewaan, Tuan tetap teguh pada idealismenya. Ia menolak untuk menjadikan naturalisasi sebagai solusi utama bagi sepak bola Vietnam. Baginya, kekuatan sejati tim nasional berasal dari kompetisi domestik yang berkelanjutan dan terkelola dengan baik. Ia mencontohkan keberhasilan Vietnam di Piala Asia 2007 sebagai bukti bahwa kerja keras dan kompetisi yang sehat jauh lebih penting daripada jalan pintas.

“Setelah kekalahan baru-baru ini dari Malaysia, saya tidak bisa tidur selama dua malam,” ujar Tuan. “Perasaan itu mirip dengan tahun 2006, saat kami bersiap menjadi tuan rumah Piala Asia 2007. Saat itu, Timnas Vietnam kehilangan separuh skuadnya, tetapi pada akhirnya, mereka mencapai perempat final. Keberhasilan datang dari kompetisi internasional yang berkelanjutan, tidak ada cara lain selain membangun rencana yang lebih baik dan berlatih dalam pertempuran yang sesungguhnya.”

Meskipun mengalami kekalahan pahit ini, Vietnam masih memiliki kesempatan untuk membalas dendam. Pertandingan kedua melawan Malaysia akan dihelat pada 31 Maret 2026 di Vietnam. Dengan waktu persiapan yang cukup, Timnas Vietnam diharapkan dapat memperbaiki kekurangan dan memberikan kejutan bagi Harimau Malaya. Momen ini menjadi kesempatan bagi Vietnam untuk membuktikan bahwa semangat juang dan kerja keras, bukan semata-mata pemain naturalisasi, adalah kunci menuju kesuksesan.

Berita Terkait

PHP Pahit: Calon Juara Moto2 Dipecat, Mimpi Quartararo Hancur!
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bukan Qatar, Ini Lawan Terberat Indonesia!
Dramatis! Indonesia Juara 3 Piala AFF U19 Putri 2025 Lewat Adu Penalti 6-5
US Open 2025: Nasib Sial Putri KW, Menang Lawan Unggulan?
Jakarta Pusat Kawasan Sepak Bola Asia: Reaksi Erick Thohir
Gol Gila! Mantan Bintang Real Madrid Hancurkan Debut Pelatih Inter Milan di Piala Dunia Klub 2025
Yolla Yuliana Pensiun dari Timnas Voli: Alasan Mengejutkan!
Murid Rossi Ikuti Jejak Marquez: Makin Ganas di MotoGP?

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:05 WIB

PHP Pahit: Calon Juara Moto2 Dipecat, Mimpi Quartararo Hancur!

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:59 WIB

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bukan Qatar, Ini Lawan Terberat Indonesia!

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:09 WIB

Dramatis! Indonesia Juara 3 Piala AFF U19 Putri 2025 Lewat Adu Penalti 6-5

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:30 WIB

US Open 2025: Nasib Sial Putri KW, Menang Lawan Unggulan?

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:55 WIB

Jakarta Pusat Kawasan Sepak Bola Asia: Reaksi Erick Thohir

Berita Terbaru

Politics

G7 Bersatu: Iran Dilarang Kembangkan Senjata Nuklir!

Kamis, 19 Jun 2025 - 00:15 WIB

Finance

IHSG Melemah? Ini Rekomendasi Saham Kamis

Rabu, 18 Jun 2025 - 23:44 WIB