Kisah Kakek 71 Tahun Masih Aktif Mendaki Gunung Tertinggi di Bali

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DENPASAR, RAGAMHARIAN.COM – I Wayan Tegteg usianya kini telah menginjak 71 tahun. Namun, tenaganya masih sangat kuat. Dia masih sanggup mendaki gunung tertinggi di Bali, bahkan hingga dua kali dalam sebulan.

Kakek kelahiran 31 Desember 1954 itu pertama kali melakukan pendakian pada tahun 1980. Hingga kini, 45 tahun sudah lamanya I Wayan Tegteg bersahabat dengan gunung.

Sehari-harinya, I Wayan Tegteg bekerja sebagai pemandu Gunung Agung. Dia mulai menjadi pemandu pada Maret 2000.

“Saya bekerja di Gunung Agung karena memang impitan finansial. Jadi dalam sebulan bisa dua kali naik Gunung Agung. Tapi tergantung costumer juga,” tutur Tegteg, Senin (30/6/2025) petang.

Baca juga: WN Slovakia Jatuh saat Mendaki Gunung Agung Tengah Malam

Gunung Agung dikenal sebagai gunung tertinggi di Bali. Terletak di Kabupaten Karangasem dengan ketinggian puncak sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Pengalaman saya sebagai guide tidak ada yang mistis. Saya hanya tahu rute naik dan turun di Gunung Agung. Kalau ada tamu (turis asing) tanya, mengapa Gunung Agung dianggap suci? Jawaban saya simple saja,” ucap dia.

Baca juga: Dokter Forensik Ungkap Hasil Autopsi Juliana Marins: Kekerasan Tumpul

Dia akan menjelaskan bahwa sebagai umat Hindu, dia meyakini adanya Tuhan (Brahman) sebagai Dewa Pencipta atau Brahma, Pemelihara atau Wisnu, dan Pelebur atau Ciwa, bersemayam di Gunung Agung.

Selain itu, Tegteg mengaku tidak tahu persis apa sesungguhnya yang menjadi pantangan mendaki Gunung Agung.

Namun, sebelum melakukan pendakian, dia selalu memohon izin dan berdoa, menyampaikan bahwa dirinya akan mendaki bersama kliennya. Tegteg pun ingat pernah membantu pendaki yang tersesat.

“Semoga ditunjukkan jalan terbaik. Lalu menjelang turun, menyampaikan puja dan puji atas anugerah dan kenikmatan yang di anugerahkan. Memohon senantiasa ditunjukkan jalan terbaik ketika turun,” katanya.

Saat ini, Tegteg tinggal di Desa Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.

Biasanya, ketika memandu para wisatawan asing, dia akan menjelaskan dengan detail tentang rute-rute yang akan dilalui.

“Saya juga harus memperhatikan langkah tamu dan napas tamu,” terangnya.

Tegteg merasa bahagia jika para pendaki yang dipandunya merasa puas. Saat menjadi guide, dia selalu berpegang pada prinsip pelayanan.

Berita Terkait

Pantai Batu Tunggal: Keindahan Granit Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi
Gua Marmer Chili: 5 Fakta Menakjubkan yang Belum Kamu Tahu
Studi: Ini Pantai yang Paling Banyak Dikeluhkan Traveler di Dunia
Liburan ke Tokyo atau New York? Cek Promo Tiket Pesawatnya Sekarang
La Vela: Liburan Eropa Klasik Tanpa Harus ke Luar Negeri!
Guangzhou: 8 Destinasi Wisata Terbaik, Alam & Sejarah!
Sumber Informasi Wisata Luar Negeri: Panduan Lengkap & Terpercaya!
Magetan Wajib Dikunjungi: 5 Destinasi Wisata Instagramable & Mempesona!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 05:15 WIB

Pantai Batu Tunggal: Keindahan Granit Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:44 WIB

Gua Marmer Chili: 5 Fakta Menakjubkan yang Belum Kamu Tahu

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:21 WIB

Studi: Ini Pantai yang Paling Banyak Dikeluhkan Traveler di Dunia

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:56 WIB

Liburan ke Tokyo atau New York? Cek Promo Tiket Pesawatnya Sekarang

Jumat, 25 Juli 2025 - 01:40 WIB

La Vela: Liburan Eropa Klasik Tanpa Harus ke Luar Negeri!

Berita Terbaru

Sports

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agu 2025 - 12:38 WIB

Society Culture And History

Indomaret Tak Ada di Padang? Ini 3 Alasan Mengejutkannya!

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:43 WIB