RAGAMHARIAN.COM – Dari Dusun Brambang, Desa Balongcabe, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, lahirlah sosok inspiratif bernama Nayla Ramadhani. Gadis 18 tahun ini mencatatkan prestasi membanggakan sebagai Winner Putri Muslimah Nusantara Jawa Timur 2025 dan siap mewakili provinsinya di tingkat nasional.
Nayla bukan hanya membawa nama daerah, tetapi juga kisah penuh tekad dan keberanian. Berbekal kemampuan public speaking dan kecintaan terhadap dunia tata rias, ia memulai langkah besarnya usai menyelesaikan masa pengabdian di salah satu pesantren di Mojokerto. Dari sanalah semangatnya mulai tumbuh untuk mengejar mimpi—meski harus menghadapi jalan yang tidak mudah.
“Aku mulai melatih mental untuk berbicara di depan umum karena tahu itu adalah kekuatanku,” kata Nayla. Namun perjalanan Nayla tidak selalu disertai dukungan dari keluarga. Bahkan keinginannya untuk kuliah di luar negeri harus kandas karena tidak mendapatkan restu sang ayah.
Meski begitu, dukungan dari lingkungan pesantren dan teman-temannya menjadi modal berharga. “Saya yakin dari langkah kecil ini, akan lahir kesuksesan besar,” ucapnya penuh keyakinan.
Nayla sempat merasa minder saat mengikuti ajang ini. Mayoritas peserta adalah mahasiswa, sementara ia sendiri belum memulai kuliah. Namun rasa tidak percaya diri itu berhasil diatasi berkat mental tangguh dan komitmennya untuk terus maju.
Proses panjang yang ia lalui ternyata berbuah manis. Tak hanya berhasil menjadi pemenang, Nayla juga memperluas relasi dan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Lulusan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 ini pun merasa bersyukur bisa berada di panggung yang membentuk kepercayaan dirinya.
Kini, Nayla tak hanya ingin membuktikan kepada keluarga bahwa ia mampu, tetapi juga terus bertekad mengembangkan potensi diri demi masa depan yang lebih baik. Ia berharap langkah ini bisa menjadi awal dari perjalanan panjang dalam dunia dakwah, kecantikan, dan pengembangan diri.
“Saya ingin membanggakan keluarga, meskipun jalan yang saya tempuh tidak selalu mulus. Tapi saya percaya, inilah jalan saya menuju masa depan,” tutupnya.