RAGAMHARIAN.COM – Shoichiro Toyoda, tokoh besar di balik kesuksesan Toyota Motor Corporation, wafat pada 14 Februari dalam usia 97 tahun akibat gagal jantung. Ia menjabat sebagai ketua kehormatan hingga akhir hayatnya dan dikenang sebagai pemimpin visioner yang menanamkan filosofi kualitas, efisiensi, dan inovasi dalam setiap lini perusahaan.
Putra dari pendiri Toyota, Kiichiro Toyoda, Shoichiro bergabung dengan perusahaan pada 1952 dan berperan penting dalam membentuk wajah Toyota modern. Dari sistem kontrol kualitas total hingga peluncuran merek Lexus dan Prius, ia memperluas jangkauan Toyota secara global, termasuk membangun fondasi produksi di Amerika dan Eropa.
Sebagai presiden dari 1981 hingga 1992, Toyoda memimpin penggabungan divisi penjualan dan manufaktur, serta memperluas kehadiran Toyota di AS lewat produksi lokal yang strategis. Langkah ini bukan hanya respons terhadap tekanan perdagangan, tapi juga strategi jangka panjang untuk menyesuaikan diri dengan pasar global.
Toyoda juga dikenal sebagai sosok insinyur sejati. Gelar doktoral di bidang teknik memberinya pemahaman mendalam terhadap proses manufaktur, yang ia terapkan saat mengarahkan pembangunan pabrik Motomachi dan dalam pengembangan Lexus LS 400 mobil yang menantang dominasi merek mewah Jerman dengan standar presisi yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Peran Shoichiro tak terbatas pada Toyota. Ia memimpin Keidanren, kelompok lobi bisnis terbesar di Jepang, dan menjadi suara penting dalam negosiasi perdagangan Jepang-AS. Kepiawaiannya dalam diplomasi dan strategi industri mengantarkan Toyota melewati masa-masa sulit ekonomi dan konflik internasional.
Di balik pencapaian korporasi, Shoichiro juga membentuk generasi baru pemimpin, termasuk putranya, Akio Toyoda, yang kini memimpin Toyota. Meski menjaga jarak dari sorotan setelah pensiun, prinsip genchi genbutsu “pergi dan lihat sendiri”terus ia wariskan sebagai fondasi budaya kerja Toyota.
Shoichiro Toyoda bukan sekadar eksekutif, melainkan arsitek visi yang membawa Toyota dari pabrikan nasional menjadi kekuatan global. Warisannya hidup dalam setiap kendaraan yang mengusung nama Toyota di jalanan dunia.