Hoaks! Patrick Kluivert Bantah Mundur dari Timnas Indonesia Usai Kekalahan Telak dari Jepang
Kabar mengejutkan beredar di media sosial: Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, dikabarkan mengundurkan diri setelah kekalahan telak 0-6 dari Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, informasi tersebut dipastikan hoaks. Baik PSSI maupun Kluivert sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pengunduran diri tersebut.
Berita bohong ini bermula dari unggahan Facebook yang menyatakan Kluivert meninggalkan kursi kepelatihan Timnas Indonesia setelah hanya tiga pertandingan. Unggahan tersebut mengklaim Kluivert merasa tak mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Namun, fakta berbicara lain.
Penelusuran Kompas.com dan Antara menunjukkan tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Justru sebaliknya, Patrick Kluivert menunjukkan optimisme dan semangat juang meski timnya menelan kekalahan pahit. Setelah pertandingan melawan Jepang, ia bahkan menyatakan antusiasme menghadapi babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Saya pikir babak berikutnya akan sangat menarik,” ujar Kluivert. “Setiap negara punya tekad kuat untuk lolos. Semua lawan kuat. Sebagai contoh, Oman juga lawan yang kuat. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini dan bertemu lawan-lawan menarik, jadi saya ingin bertarung dengan baik. Tentu saja, hasil hari ini agak mengecewakan, tapi kami akan bekerja keras untuk memperbaikinya. Babak keempat adalah babak baru. Kita harus siap sebagai tim.”
Pernyataan Kluivert tersebut langsung membantah isu pengunduran dirinya. Komitmennya untuk membenahi performa Timnas Indonesia terlihat jelas.
Sebagai informasi, Patrick Stephan Kluivert, legenda sepak bola Belanda kelahiran 1 Juli 1976, resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada pertengahan Januari 2025. Kontraknya berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi, membawa misi besar untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Kluivert telah menorehkan prestasi gemilang sebagai pemain. Ia mengawali karier profesionalnya di Ajax Amsterdam, mencetak gol kemenangan di final Liga Champions UEFA 1995 saat berusia 18 tahun. Kariernya berlanjut di Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille sebelum pensiun pada 2008. Sebagai pemain Timnas Belanda, ia mencetak 40 gol dalam 79 penampilan, menjadi top scorer sepanjang masa sebelum rekornya dipecahkan Robin van Persie.
Pengalaman kepelatihan Kluivert juga tak bisa diragukan. Ia pernah menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda, membantu mereka meraih peringkat ketiga di Piala Dunia FIFA 2014. Ia juga pernah menukangi Timnas Curaçao, dan menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain (PSG) serta akademi Barcelona. Dengan rekam jejak yang mentereng ini, isu pengunduran dirinya hanya menjadi rumor tanpa dasar. Timnas Indonesia dan PSSI tampaknya masih percaya penuh pada kemampuan sang pelatih untuk mencapai target besar yang telah ditetapkan.