Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Jepang Picu Isu Mundur Pelatih Kluivert
Timnas Indonesia menelan pil pahit usai dibantai Jepang dengan skor 6-0 di *matchday* ke-10 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Suita City Stadium, Selasa (10/6/2025), menjadi pukulan telak bagi skuad Garuda dan pelatih Patrick Kluivert. Kekalahan ini memicu gelombang kabar simpang siur di media sosial, terutama mengenai pengunduran diri sang pelatih.
Berbagai platform media sosial, khususnya Facebook, dibanjiri unggahan yang mengklaim Patrick Kluivert mengundurkan diri. Unggahan viral tersebut menyebutkan Kluivert merasa lelah dan tak mampu lagi membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Kabar ini mengejutkan publik, mengingat Kluivert baru menjabat beberapa bulan dan baru memimpin empat pertandingan.
Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Patrick Kluivert maupun PSSI yang membenarkan isu tersebut. ANTARA, sebagai media terpercaya, belum menemukan bukti valid terkait pengunduran diri pelatih asal Belanda tersebut. PSSI sendiri masih bungkam menanggapi isu yang beredar.
Usai pertandingan, Kluivert hanya mengakui keunggulan Jepang yang dinilai terlalu kuat bagi Indonesia. “Jepang terlalu besar bagi kami. Kita harus mengakuinya dan terus maju,” ungkap Kluivert, seperti dikutip ANTARA dari sumber resmi. Ia menambahkan, Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit di sepuluh menit awal pertandingan, namun kualitas Jepang yang telah berlaga di Piala Dunia beberapa kali membuat Tim Garuda kesulitan mengimbangi permainan.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, langsung membantah kabar pengunduran diri Kluivert. “Hoaks itu,” tegas Sumardji kepada Tribunnews.com pada Jumat (13/6/2025). Ia menjelaskan bahwa setelah pertandingan melawan Jepang, seluruh skuad Garuda, termasuk Kluivert dan staf kepelatihan, langsung membubarkan diri dan kembali ke kediaman masing-masing.
Terlepas dari kekalahan telak tersebut, Indonesia tetap melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di babak ini, Indonesia akan bersaing dengan lima tim kuat dari Timur Tengah: Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman. Keenam tim akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing beranggotakan tiga tim. Juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara dua runner-up akan bertanding di putaran kelima dengan format dua leg (home dan away). Pemenang putaran kelima akan mewakili Asia di babak play-off antar konfederasi.
Drawing putaran keempat dijadwalkan pada Kamis, 17 Juli 2025, menurut antaranews.com. Pertandingan putaran keempat akan berlangsung pada:
* Matchday 1: Rabu, 8 Oktober 2025
* Matchday 2: 11 Oktober 2025
* Matchday 3: 14 Oktober 2025
Di putaran ini, enam tim akan memperebutkan dua tiket tersisa menuju Piala Dunia 2026.