KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali: 32 Penumpang Hilang, Pencarian!

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 4 Juli 2025 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: 32 Korban Masih Hilang di Selat Bali, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk

Proses pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus diintensifkan. Tragedi yang terjadi pada Rabu malam, 2 Juli 2025 ini, masih menyisakan puluhan korban yang belum ditemukan, sementara pihak kepolisian dan tim SAR gabungan terus berupaya keras di tengah kondisi cuaca yang menantang.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Ariasandy, hingga Rabu, 3 Juli 2025, tercatat 32 korban KMP Tunu Pratama Jaya yang masih dinyatakan hilang. “Belum ditemukan sebanyak 32 orang. Terdiri dari 23 pengguna jasa dan 8 orang ABK (anak buah kapal),” ujar Komisaris Besar Ariasandy dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, data terakhir yang terverifikasi menunjukkan bahwa total 34 orang korban telah berhasil ditemukan. Dari jumlah tersebut, lima orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Adapun korban selamat tercatat sebanyak 29 orang, dengan rincian 4 anak buah kapal dan 25 orang yang merupakan penumpang atau pengguna jasa.

Peristiwa nahas ini bermula saat KMP Tunu Pratama Jaya, yang mengangkut puluhan penumpang, selesai melakukan bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang pada pukul 22.28 WIB. Kapal kemudian bertolak menuju Gilimanuk pada pukul 22.56 WIB. Namun, sekitar pukul 23.15 WIB, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami hilang kontak dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan tak lama kemudian dikonfirmasi tenggelam di perairan Selat Bali.

Kecelakaan kapal ini diduga kuat akibat terjangan cuaca ekstrem. Pada Rabu malam, 2 Juli 2025, wilayah perairan Selat Bali dilanda gelombang tinggi mencapai 2,5 meter, kecepatan angin mencapai 9 knot, serta kecepatan arus laut yang diperkirakan hingga 2 meter per detik. Kondisi inilah yang menjadi faktor utama tenggelamnya kapal feri tersebut.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, menjelaskan bahwa Basarnas setempat langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian korban sesaat setelah mendapatkan informasi mengenai insiden kapal tenggelam ini. Namun, upaya pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya menghadapi kendala serius. “Ada kendala cuaca dan ombak di Selat Bali, mencapai sekitar 2,5 meter, sehingga menyulitkan tim SAR dalam melakukan operasi,” katanya pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025. Pencarian terhadap para korban hilang pun terus berlanjut, melibatkan berbagai unsur dan kapal polair.

Berita Terkait

Misteri Kematian Diplomat Arya: Reaksi Kapolri & Fakta Terbaru
Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini: Bupati Pati Penuhi Panggilan?
Palmerah Hari Ini: Kondisi Stasiun Usai Demo Ricuh Semalam
Brigadir Esco Tewas Terikat di Lombok: Misteri Kematian Polisi Terungkap?
Demo DPR Ricuh! Tol Slipi Ditutup, Akses Bandara Soetta Macet
Gas Air Mata ke Rumah Warga: Polisi Tuai Kecaman?
Bentrok Polisi-Pelajar Demo 25 Agustus di Pejompongan: Ricuh hingga Malam
Mayat Brigadir Esco Ditemukan Terikat di Lombok Barat, Hilang Sejak 13 Agustus

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Misteri Kematian Diplomat Arya: Reaksi Kapolri & Fakta Terbaru

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini: Bupati Pati Penuhi Panggilan?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 00:20 WIB

Palmerah Hari Ini: Kondisi Stasiun Usai Demo Ricuh Semalam

Selasa, 26 Agustus 2025 - 02:51 WIB

Brigadir Esco Tewas Terikat di Lombok: Misteri Kematian Polisi Terungkap?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Demo DPR Ricuh! Tol Slipi Ditutup, Akses Bandara Soetta Macet

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB