Komdigi-Mafindo Bikin Chatbot AI untuk Deteksi Konten Asli atau Palsu

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YOGYAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan tengah menyiapkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat membantu masyarakat memverifikasi keaslian konten digital, termasuk teks, gambar, video, dan suara.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, di Yogyakarta, Jumat (27/6/2025).

“Saat ini pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat sipil seperti Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia) untuk membuat tools berbasis AI,” jelas dia.

Baca juga: Mafindo: Informasi soal Virus Corona Rentan Disalahgunakan Jadi Hoaks

“Salah satunya adalah chatbot yang kini dalam tahap soft launching, yang memungkinkan publik melakukan cek fakta terhadap berbagai jenis konten,” lanjut Bonifasius.

Menurutnya, chatbot tersebut merupakan pengembangan dari portal cekfakta.com, yang kini ditingkatkan kemampuannya agar tidak hanya memverifikasi teks, tetapi juga video, gambar, hingga audio.

“Kita bisa melakukan pengecekan terhadap konten bukan hanya teks, tetapi juga video, image, atau voice, apakah itu benar atau tidak,” jelasnya.

Baca juga: AI Makin Canggih, Komdigi: Sisi Gelapnya Harus Kita Waspadai

Bonifasius juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, serta mendorong transparansi dari para kreator konten digital.

Ia menyebut, konten yang dibuat menggunakan AI sebaiknya disertai disclaimer atau watermark, agar publik dapat membedakan konten buatan AI dan konten asli.

“Ke depan, konten kreator diharapkan menyertakan keterangan apakah konten tersebut real atau generated. Itu tahap awal sebelum kita mengecek kebenaran kontennya,” katanya.

Saat ditanya soal kemungkinan penerapan aturan wajib watermark untuk konten berbasis AI, Bonifasius menyatakan hal itu belum diberlakukan saat ini.

Namun, opsi tersebut sedang dikaji dan kemungkinan akan masuk dalam roadmap regulasi AI.

“Mungkin ke depan akan disesuaikan, dan itu bisa masuk dalam roadmap AI yang sedang dibahas,” ujarnya.

Baca juga: Komdigi Sebut Indonesia Butuh 600.000 Talenta Digital Baru Setiap Tahun

Meski tidak terlibat langsung dalam penjadwalan roadmap tersebut, ia memastikan bahwa Komdigi memiliki direktorat khusus yang menangani pengembangan ekosistem AI, termasuk aspek regulasinya.

“Untuk target penyelesaian roadmap, kita tunggu saja. Nanti akan dicek kembali,” pungkasnya.

Berita Terkait

Xiaomi Pad 7S Pro 12.5″: Chip 3nm & Fast Charging 120W!
Daftar Harga HP Samsung Terbaru 2024: S25, Z Fold6, S24 FE & Lainnya
CFMoto Papio X0-2: Motor Mini Harga 41 Juta, Layak Beli?
Samsung Galaxy M36: Chipset Exynos 1380 & AI Canggih!
Kembali Populer Harga HP iPhone XR 256GB Second Lebih Unggul dari Samsung Galaxy A06 Akhir Juni 2025
Bahas Desain Yamaha Gear Ultima, Kokoh dan Multifungsi
Video Honda PCX 160 Vs Yamaha NMAX Turbo Mana Lebih Kencang? Ini Faktanya
Alasan Microsoft Ganti Pesan Kesalahan Blue Screen of Death

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:14 WIB

Xiaomi Pad 7S Pro 12.5″: Chip 3nm & Fast Charging 120W!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:57 WIB

CFMoto Papio X0-2: Motor Mini Harga 41 Juta, Layak Beli?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:26 WIB

Samsung Galaxy M36: Chipset Exynos 1380 & AI Canggih!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:04 WIB

Kembali Populer Harga HP iPhone XR 256GB Second Lebih Unggul dari Samsung Galaxy A06 Akhir Juni 2025

Sabtu, 28 Juni 2025 - 11:43 WIB

Bahas Desain Yamaha Gear Ultima, Kokoh dan Multifungsi

Berita Terbaru

Technology

Xiaomi Pad 7S Pro 12.5″: Chip 3nm & Fast Charging 120W!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 15:14 WIB

Entertainment

Kang Ha Neul di Film Thriller Korea Wall to Wall: Sinopsis Lengkap

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:52 WIB

Politics

Putusan MK: Pemilu Nasional & Lokal Terpisah, Reaksi Berbeda

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:46 WIB