OTORIDER – Dengan desain yang sporty, kedua skuter matik anyar, Yamaha Aerox CyberCity dan QJMotor Viento 180 seolah saling serang. Apalagi, perbedaan harganya cukup tipis.
Di mana Yamaha Aerox CyberCity saat ini dibanderol Rp 33,99 juta OTR Jakarta. QJMotor Viento 180 ditawarkan dengan harga sekitar Rp 34.690.000 dengan status yang sama.
OTORIDER sebelumnya sempat mengulas perbandingan keduanya, dan kali ini kami akan fokus pada dua aspek krusial yang kerap menjadi pertimbangan konsumen: fitur dan performa mesin.
Fitur: Smart, Aman, dan Terkoneksi
Dari segi fitur, Yamaha Aerox CyberCity menawarkan teknologi khas Yamaha, seperti:
- Y-Connect: memungkinkan motor terhubung dengan smartphone untuk mengecek notifikasi, konsumsi BBM, hingga lokasi parkir.
- Smart Key System: sistem keyless untuk kenyamanan dan keamanan.
- Lampu depan-belakang LED serta ABS single channel yang cukup untuk kebutuhan berkendara harian.
- Start & Stop System, yang membantu efisiensi bahan bakar.
Namun, Viento 180 hadir dengan fitur yang tak kalah, bahkan lebih lengkap:
- Dual Channel ABS: perlindungan rem yang lebih maksimal di kedua roda.
- Traction Control System (TCS): fitur jarang di kelas ini yang membantu mencegah ban selip saat akselerasi.
- Smart Assist: fitur akselerasi awal pintar yang membantu saat tarikan pertama.
- Smart Idle Control: mirip fitur milik Yamaha.
- Tambahan penting, Viento 180 dibekali panel instrumen LED full color touchscreen, sesuatu yang belum dimiliki Aerox CyberCity, yang masih memakai digital negative display standar.
Performa Mesin: Si Gesit vs Si Bertenaga
Di sektor mesin, Aerox CyberCity dibekali jantung mekanis berkapasitas 155 cc SOHC dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation). Mesin ini menghasilkan:
- Tenaga 15 hp @8.000 rpm
- Torsi 13,9 Nm @6.500 rpm
Kombinasi ini disalurkan lewat transmisi CVT yang halus, cocok untuk penggunaan di dalam kota maupun jalan terbuka.
Sebaliknya, QJMotor Viento 180 hadir dengan kapasitas mesin lebih besar, yakni 175 cc SOHC 4-katup, berpendingin cair. Hasilnya:
- Tenaga 17,5 hp
- Torsi 15,2 Nm
Lebih besar tenaganya, lebih besar pula responsnya di putaran bawah maupun atas. Mesin Viento juga sudah menggunakan sistem injeksi modern yang efisien. Mesinnya juga menerapkan sistem hybrid ala Classy Yamaha dan Gear Ultima untuk memperingan akselerasi selama 3 detik dari posisi diam.
Kesimpulan: Aerox Tetap Andal, Viento Lebih Modern?
Jika dilihat dari performa mesin dan fitur, QJMotor Viento 180 unggul dari segi tenaga, teknologi keselamatan, dan kelengkapan fitur digital. Namun, Aerox CyberCity tetap menjadi pilihan menarik berkat nama besar Yamaha, kematangan produk, dan fitur konektivitas yang kuat.
Pilihan kembali pada kebutuhan konsumen. Jika mencari skutik sporty yang sudah terbukti andal dan efisien, Aerox CyberCity tetap jadi jagoan.
Tapi jika menginginkan performa ekstra dan fitur-fitur kekinian yang lebih “wah”, Viento 180 patut dipertimbangkan sebagai penantang serius di segmen ini. (*)