Komponen Copotan Ori: Untung atau Rugi? Ini Alasan Bengkel Memakainya!

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah gempuran suku cadang *aftermarket* yang membanjiri pasar, beberapa bengkel spesialis justru berpegang teguh pada prinsip kualitas. Mereka memilih jalur tak lazim: menggunakan suku cadang copotan orisinal demi menjaga mutu dan kepercayaan pelanggan.

Pendekatan ini terlihat jelas di bengkel spesialis suspensi motor milik Iang, yang berlokasi di Cipondoh, Tangerang. Iang secara tegas menolak penggunaan suku cadang CKD (Completely Knock Down), karena dinilai tidak sebanding dari sisi mutu dan kerap mengecewakan.

Menurut Iang, pemilik bengkel suspensi motor di Cipondoh tersebut, suku cadang copotan orisinal—yang umumnya didapat dari sistem tukar tambah *shockbreaker*—justru jauh lebih terjamin kualitas dan daya tahannya. “Yang kita pakai ini asli copotan motor. Misalnya ada yang ganti, kita ambil barangnya, dicek, dirapikan, lalu dijual lagi. Bukan CKD, karena CKD kita nggak main,” tegas Iang. Ia menjelaskan, komponen CKD seringkali bermasalah dalam presisi dan mudah rusak, dampaknya fatal terhadap kepuasan pelanggan.

“Konsumen sekarang juga makin tahu. Mereka cari barang yang memang ori. Kalau CKD kan cepat aus,” tambahnya, menyoroti peningkatan kesadaran pasar. Penggunaan suku cadang copotan orisinal ini, menurutnya, justru esensial untuk mempertahankan performa suspensi motor yang optimal, meskipun berasal dari unit bekas.

Baca juga: Wisatawan Pakai Motor Matik, Hindari Jalur Curam Bromo

Pandangan serupa juga diungkapkan oleh Mas Kun, pemilik bengkel suspensi motor lain yang juga berlokasi di Cipondoh. Ia turut mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kualitas suku cadang CKD. “Kualitasnya enggak bisa diprediksi, kadang bagus, tapi seringnya cepat bunyi atau bocor. Kalau copotan ori, walaupun bekas, lebih tahan lama karena memang dari pabrikan,” jelas Mas Kun.

Mas Kun menambahkan, shockbreaker copotan mampu bertahan hingga satu tahun untuk pemakaian harian, jauh melampaui CKD yang kadang hanya bertahan hitungan bulan. Untuk memberikan rasa aman, ia pun menawarkan garansi. “Kami juga garansi, supaya pelanggan enggak ragu. Minimal 3 sampai 7 hari, dan itu cukup buat ngetes performanya,” imbuhnya.

Baca juga: Review Setahun Pakai Suzuki Baleno: Irit, Kedap dan Minim Masalah

Melalui pendekatan ini, para pemilik bengkel suspensi ini berupaya memastikan pengguna motor bisa tetap menikmati kenyamanan dan keamanan berkendara, tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk suku cadang baru.

Berita Terkait

Shock Absorber Motor: Kenapa Ganti Harus Sepasang? Ini Alasannya!
Akhirnya Tahu, Arti Tulisan MIN TH 3 mm di Piringan Cakram Standar Motor
Naik Rp 1.000, Cek Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari ini, Sabtu (5/7)
Bujet Terbatas, Lebih Baik Servis Shockbreaker Atau Beli Aftermarket?
Lexi 2025: Harga Terbaru 5 Tipe, MAXI Yamaha Termurah!
30 Pantun Mau Tidur Lucu, Cara Paling Menarik Ucapkan Selamat Malam
Harus Tahu, Begini Cara Mencegah Rem Motor Matic Blong di Turunan
Xpander Cross Warna Spesial: Lebih Mahal 5 Juta, Apa Istimewanya?

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:23 WIB

Komponen Copotan Ori: Untung atau Rugi? Ini Alasan Bengkel Memakainya!

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:21 WIB

Shock Absorber Motor: Kenapa Ganti Harus Sepasang? Ini Alasannya!

Minggu, 6 Juli 2025 - 04:04 WIB

Akhirnya Tahu, Arti Tulisan MIN TH 3 mm di Piringan Cakram Standar Motor

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:19 WIB

Naik Rp 1.000, Cek Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari ini, Sabtu (5/7)

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:23 WIB

Bujet Terbatas, Lebih Baik Servis Shockbreaker Atau Beli Aftermarket?

Berita Terbaru

Uncategorized

24 Calon Dubes Lolos Uji, Komisi I Puji Prabowo!

Senin, 7 Jul 2025 - 02:21 WIB

Technology

HP Android Ngadat? Ini 10 Solusi Ampuh Atasi Masalah!

Senin, 7 Jul 2025 - 01:26 WIB