Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB sampai Bagi-bagi Bir Gratis

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 24 Juli 2025 - 04:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotan Tajam untuk Freerunners Bandung: Dua Skandal Mewarnai Pocari Sweat Marathon 2025
*Dari Dugaan Pemalsuan BIB hingga Kontroversi Pembagian Bir Gratis*

Ragamharian.com – Komunitas lari Freerunners Bandung belakangan ini tengah menjadi buah bibir di kalangan pencinta olahraga lari. Partisipasi mereka dalam ajang Pocari Sweat Marathon 2025 di Bandung dinilai telah menimbulkan kerugian dan kegaduhan, memicu kritik tajam dari berbagai pihak. Dua insiden utama yang menyulut kemarahan publik adalah dugaan pemalsuan nomor identifikasi peserta (BIB) dan aksi pembagian bir secara gratis kepada para pelari di tengah lomba.

Pusaran Kontroversi Dimulai dari BIB Palsu

Kasus pemalsuan BIB melibatkan Difa Achmad, salah seorang anggota Freerunners Bandung. Ia menuai banjir hujatan setelah kedapatan menggunakan nomor BIB milik peserta lain bernama Riri. Menanggapi gelombang kritik tersebut, Difa segera memberikan klarifikasi dan permohonan maaf terbuka melalui akun media sosialnya.

“Saya menyadari bahwa saya telah melakukan kesalahan dengan menerima slot lari dari pihak lain tanpa proses verifikasi yang benar hingga berujung pada penggunaan nomor BIB duplikat,” tulis Difa. Ia menegaskan tidak ada niat buruk untuk mencurangi lomba atau merugikan pihak lain, serta mengaku telah menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Bu Riri yang bersikap terbuka dan bijak dalam menyikapi kejadian ini. Difa juga menyampaikan penyesalan mendalam kepada pihak penyelenggara yang telah dirugikan atas keteledorannya.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan demi menjaga suasana komunitas tetap kondusif, Difa memutuskan untuk sementara waktu keluar dari grup Freerunners Bandung. “Ini adalah bagian dari proses saya untuk menenangkan diri, memperbaiki diri dan memberi ruang aman bagi komunitas,” imbuhnya.

Respons Tegas dari Penyelenggara Marathon

Pihak penyelenggara Pocari Sweat Run Indonesia tidak tinggal diam. Mereka menyatakan telah menerima dan menindaklanjuti laporan terkait insiden pemalsuan BIB tersebut. Dengan pendampingan tim legal, Pocari Sweat Run Indonesia berencana mengirimkan surat somasi kepada pihak yang diduga melakukan tindakan melawan hukum, dengan ancaman pidana hingga 6 tahun penjara. Penyelenggara secara tegas menyatakan tidak dapat menerima segala bentuk praktik pemalsuan data apapun, termasuk BIB, dan mengajak semua pihak untuk mewujudkan ekosistem olahraga lari yang damai dan bertanggung jawab.

Gelombang Kontroversi Kedua: Insiden Pembagian Bir Gratis

Tidak hanya kasus pemalsuan BIB, komunitas Freerunners Bandung juga menjadi sorotan akibat aksi membagi-bagikan bir gratis kepada para peserta lari di tengah perlombaan. Video kejadian ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Aisha Maharani.

Menanggapi video yang beredar, komunitas Freerunners Bandung segera memberikan klarifikasi dan permohonan maaf. “Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyediaan bir yang ada di area Cheering Zone tidak sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai budaya lokal dan norma yang dijunjung tinggi oleh sebagian besar warga masyarakat,” tulis mereka melalui akun Instagram resminya pada Selasa (22/7/2025).

Freerunners Bandung juga menjelaskan bahwa penyediaan bir tersebut merupakan bagian dari kolaborasi resmi antara mereka dan Pace n Place, di mana bir disediakan oleh pihak Pace n Place dengan persetujuan Freerunners Bandung. Mereka menegaskan bahwa seluruh aktivitas pemberian bir dilakukan secara sukarela, disertai penjelasan verbal dan visual yang jelas mengenai jenis minuman yang diberikan, tanpa adanya unsur paksaan. Komunitas ini berkomitmen untuk melakukan perbaikan demi kegiatan yang lebih relevan, inklusif, dan sesuai norma budaya masyarakat.

Respons Pemerintah Kota Bandung: Wali Kota Enggan Bertindak Tegas

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turut mengomentari peristiwa pembagian bir gratis dalam lomba lari Pocari Sweat Run 2025 yang digelar pada Sabtu (19/7/2025) dan Minggu (20/7/2025). Farhan menyatakan bahwa pemerintah tidak dapat melakukan penindakan langsung terhadap komunitas.

Menurutnya, komunitas tersebut tampaknya sudah “terkena sanksi sosial” dari media sosial. “Jadi, kalau urusan komunitas, selesaikan secara komunitas,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung. Ia juga memastikan bahwa kegiatan bagi-bagi bir gratis tersebut tidak menimbulkan dampak mengganggu keamanan dan kenyamanan selama acara, dan kejadian ini baru viral dua hari setelah lomba berakhir.

Farhan menjelaskan bahwa insiden pembagian bir memang luput dari kontrol, baik Pemerintah Kota Bandung maupun panitia, karena saat itu fokus utama adalah mengatasi kemacetan yang terjadi. Dengan nada ringan, ia menyatakan prioritasnya saat itu adalah mengatasi kemacetan lalu lintas, bukan insiden kecil di satu titik. Ia berharap masalah ini dapat diselesaikan secara internal oleh komunitas lari.

Dua insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak dalam ekosistem olahraga lari untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas, kepatuhan terhadap aturan, dan etika berkomunitas demi menjaga integritas dan kenyamanan bersama.

***

*Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya*

Berita Terkait

Tragis! 12 Tewas dalam Pertempuran Berdarah Kamboja-Thailand
Grup Hacker China Serang Server SharePoint, Microsoft Rilis Patch Darurat
Gaza Membara: Blokade Israel Sebabkan Kelaparan, 101 Tewas, 80 Anak Jadi Korban
Usai Siswanya Keracunan MBG, SMP 8 Kupang Liburkan Sekolah dan Terapkan Pembelajaran Daring
Gempa M 5,2 Guncang Selatan Jawa Pagi Ini, Getaran Terasa hingga Bandung dan Pandeglang
Cerita Siswa Bangladesh, Teman Sebangku Tewas di Depan Mata Usai Jet Tempur Tabrak Sekolahnya
Baru Saja BMKG Laporkan Gempa Magnitudo 4,1 di Timur Laut Maluku Tengah
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Kompolnas Ungkap Fakta Baru TKP

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 00:23 WIB

Tragis! 12 Tewas dalam Pertempuran Berdarah Kamboja-Thailand

Kamis, 24 Juli 2025 - 05:43 WIB

Grup Hacker China Serang Server SharePoint, Microsoft Rilis Patch Darurat

Kamis, 24 Juli 2025 - 04:26 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB sampai Bagi-bagi Bir Gratis

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:08 WIB

Gaza Membara: Blokade Israel Sebabkan Kelaparan, 101 Tewas, 80 Anak Jadi Korban

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:55 WIB

Usai Siswanya Keracunan MBG, SMP 8 Kupang Liburkan Sekolah dan Terapkan Pembelajaran Daring

Berita Terbaru

Uncategorized

Sinopsis Film Good Fortune, Keanu Reeves Jadi Malaikat

Jumat, 25 Jul 2025 - 07:16 WIB