Usai Kalah dari Reiner de Ridder di UFC Abu Dhabi, Robert Whittaker Buka Suara soal Kekalahan dan Rencana Masa Depan
Petarung papan atas UFC, Robert Whittaker, akhirnya angkat bicara usai mengalami kekalahan pahapahit di UFC Abu Dhabi akhir pekan lalu. Setelah menelan pil pahit dari Khamzat Chimaev, kini The Reaper harus kembali mengakui keunggulan lawan, Reiner de Ridder, dalam duel yang berakhir dengan keputusan angka terpisah (split decision) pada Minggu, 27 Juli 2025. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Whittaker, namun ia memilih untuk menerimanya dengan lapang dada.
“Saya kecewa, tapi saya tidak patah semangat,” ujar Whittaker, menunjukkan kematangan dan profesionalismenya. Ia menambahkan, “Ada banyak hal yang saya sukai dari pertarungan ini, tetapi banyak juga yang tidak saya sukai.” Mental seorang juara terlihat jelas saat ia menegaskan komitmennya untuk bangkit: “Saya akan menerima semuanya, kembali ke sasana, duduk bersama tim, mengevaluasinya, lalu kembali bertarung. Hanya itu yang bisa Anda lakukan.”
Lebih jauh, Whittaker turut melayangkan pujian dan ucapan selamat kepada lawannya, Reiner de Ridder, atas performa gemilangnya. “Selamat untuk de Ridder. Dia punya rencana permainan yang unik, dia mengeksekusinya dengan baik,” aku Whittaker. Ia mengakui strategi lawan berhasil mengantarnya pada kemenangan. “Itu membuatnya menang. Terkadang memang begitu, tapi ya, saya akan belajar dari pengalaman ini dan terus maju,” tambahnya, menekankan tekadnya untuk menjadikan kekalahan sebagai pelajaran berharga.
Meskipun baru saja menelan kekalahan, Robert Whittaker tetap memancarkan optimisme tinggi, menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari perjalanannya di dunia MMA. “Ini bukan akhir dari Robert Whittaker,” tegasnya. Ia melihat kekalahan ini sebagai “kurva pembelajaran lain, rintangan lain” yang harus ia lewati.
Dalam waktu dekat, Whittaker berencana untuk menikmati waktu istirahat bersama keluarga, memulihkan diri, sebelum kembali melangkah ke oktagon. Impian terbesarnya adalah bisa kembali bertanding di tanah kelahirannya, Australia. “Sudah cukup lama, dan sejujurnya, saya merindukannya,” ungkap petarung berkebangsaan Selandia Baru-Australia ini. “Sudah lama sejak saya bertarung di Australia, dan saya ingin sekali bertarung di sini lagi. Sudah waktunya,” pungkasnya penuh harap.
Meski detail pertarungan Robert Whittaker selanjutnya belum diumumkan, sang petarung ikonik ini menunjukkan niat kuat untuk tetap aktif dan segera kembali beraksi, membuktikan bahwa semangat juang The Reaper tidak pernah padam.