Korupsi Kuota Haji Diusut KPK, DPR Minta Hasil Pansus Ditindaklanjuti

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Cucun Ahmad Syamsurijal, memberikan respons atas langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait kuota haji tahun 2024. Dugaan ini mengemuka saat Kementerian Agama masih berada di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas.

Cucun menyatakan bahwa KPK kini memiliki kesempatan untuk mendalami lebih lanjut temuan-temuan yang telah dihasilkan oleh DPR RI melalui Pansus Haji sebelumnya. “Itu kan hasil Pansus yang lama, silakan jalan saja kalau hasil Pansus yang lama. Itu kan hasil DPR sama pemerintah tinggal ditindaklanjuti sama aparat penegak hukum,” ujar Cucun saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa (24/6).

Dalam kesempatan tersebut, Cucun juga menyoroti ketidakhadiran Yaqut Cholil Qoumas dalam panggilan Pansus Haji sebelumnya untuk dimintai keterangan mengenai isu kuota haji. Ia berharap, apabila KPK nantinya memanggil Yaqut, yang bersangkutan bersedia hadir dan memberikan keterangan. “Kemarin di pansus enggak hadir, tidak mungkin kalau nanti KPK akan ada tahapan ya siapa yang dipanggil dulu,” tegas Cucun, mengisyaratkan pentingnya kehadiran untuk kelancaran proses hukum.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membenarkan bahwa mereka sedang mengusut kasus dugaan korupsi terkait kuota haji. Perkara ini, menurut keterangan KPK, masih dalam tahap penyelidikan awal. Konfirmasi tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, kepada awak media pada Jumat (20/6).

Hingga saat artikel ini ditulis, redaksi kumparan telah berupaya menghubungi mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, untuk meminta tanggapan mengenai kasus ini. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil karena yang bersangkutan belum memberikan respons.

Berita Terkait

Iran vs Israel Memanas 24 Juni: Trump Umumkan Gencatan Senjata?
Trump Serang Nuklir Iran: Motif Terungkap & Dampak Global!
Raja Yordania Geram! Iran Serang Pangkalan AS di Qatar?
Izin Tambang Pulau Raja Ampat: Fakta Sebenarnya dari KKP!
Gencatan Senjata Disepakati: Reaksi Keras Iran & Israel? Trump Ungkap Ini!
Trump Turun Tangan: Mediasi Gencatan Senjata Iran-Israel Intensif!
Puan Serukan Gencatan Senjata Iran-Israel: Eskalasi Harus Dihentikan!
RUU KUHAP Terlalu Kaku? Ketua MA Minta Aturan Lebih Fleksibel

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:05 WIB

Iran vs Israel Memanas 24 Juni: Trump Umumkan Gencatan Senjata?

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trump Serang Nuklir Iran: Motif Terungkap & Dampak Global!

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:20 WIB

Raja Yordania Geram! Iran Serang Pangkalan AS di Qatar?

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:05 WIB

Izin Tambang Pulau Raja Ampat: Fakta Sebenarnya dari KKP!

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:50 WIB

Gencatan Senjata Disepakati: Reaksi Keras Iran & Israel? Trump Ungkap Ini!

Berita Terbaru

Politics

Iran vs Israel Memanas 24 Juni: Trump Umumkan Gencatan Senjata?

Selasa, 24 Jun 2025 - 23:05 WIB

Sports

CEO Ducati Murka! Fans Marquez Dihina di MotoGP Italia?

Selasa, 24 Jun 2025 - 23:00 WIB

Home And Garden

Feng Shui Buruk? Kenali Tanda di Rumah & Cara Ampuh Mengatasinya!

Selasa, 24 Jun 2025 - 22:40 WIB