RAGAMHARIAN.COM – Kylian Mbappe akhirnya mencetak sejarah dengan meraih penghargaan Sepatu Emas Eropa untuk pertama kalinya dalam kariernya. Striker Real Madrid itu menutup musim La Liga 2024/2025 dengan torehan 31 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak di lima liga top Eropa.
Saingan terdekat Mbappe dalam perburuan gelar ini adalah Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon, yang membukukan 39 gol di Liga Portugal. Namun, karena liga Portugal memiliki koefisien 1,5 dalam sistem poin Sepatu Emas, total skor Gyokeres hanya mencapai 58,5. Sementara itu, La Liga memiliki koefisien 2, sehingga Mbappe mengumpulkan 62 poin dari 31 golnya.
Di posisi ketiga ada Mohamed Salah dari Liverpool yang menyelesaikan musim dengan 29 gol di Premier League. Dalam laga terakhir melawan Crystal Palace pada 25 Mei, Salah hanya mencetak satu gol, membuatnya gagal mengejar ketertinggalan poin dari Mbappe.
Keberhasilan Mbappe musim ini sangat dipengaruhi oleh performa luar biasa di akhir musim. Dalam lima pertandingan terakhir, ia mampu mencetak sembilan gol. Catatan ini menegaskan statusnya sebagai striker paling produktif di Eropa.
Menariknya, ini adalah kali kedua seorang pemain Real Madrid memenangkan Sepatu Emas setelah Cristiano Ronaldo. Sepanjang sejarah penghargaan ini, Lionel Messi masih memegang rekor terbanyak dengan enam kali kemenangan, diikuti oleh Ronaldo dengan empat.
Sejak penghitungan poin dengan sistem koefisien diberlakukan pada 1997, tidak ada pemain yang memenangkan Sepatu Emas dengan poin di bawah 62 hingga musim ini. Terakhir, Francesco Totti meraih penghargaan tersebut dengan 52 poin dari 26 gol di musim 2006–2007.
Penghargaan Sepatu Emas Eropa sendiri pertama kali diberikan pada 1968 kepada legenda Portugal, Eusebio. Sistem penghitungan poin berdasarkan koefisien liga bertujuan untuk memberikan nilai adil kepada pemain dari liga dengan tingkat kesulitan berbeda.
Dengan pencapaian ini, Mbappe tak hanya membuktikan kemampuannya di level tertinggi Eropa, tetapi juga menandai era baru di Real Madrid sebagai mesin gol utama mereka.