Laba Gede! Sreeya Sewu

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 5 Juni 2025 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) Berbalik Untung Rp 3,3 Miliar di 2024, Fokus pada Efisiensi di Tengah Tantangan Penjualan

JAKARTA – PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) berhasil menorehkan pencapaian signifikan dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 3,3 miliar pada tahun buku 2024. Kinerja ini menandai pemulihan yang impresif, berbalik dari kerugian bersih Rp 17,31 miliar yang dicatat pada tahun 2023. Capaian ini menunjukkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar.

Meskipun sukses membalikkan posisi *bottom line* menjadi profit, SIPD masih dihadapkan pada penurunan kinerja penjualan (*top line*). Penjualan bersih perseroan tercatat sebesar Rp 5,36 triliun pada tahun 2024, mengalami penurunan 11,99% secara *year-on-year* (YoY) dibandingkan Rp 6,09 triliun pada tahun sebelumnya.

Direktur Utama SIPD, Sungkono Sadikin, menjelaskan bahwa perbaikan kinerja finansial perusahaan terutama ditopang oleh efisiensi substansial dalam beban penjualan, umum, dan administrasi, serta optimalisasi beban keuangan. “Peningkatan penghasilan keuangan dibandingkan tahun sebelumnya juga berkontribusi terhadap kenaikan laba bersih,” ujar Sungkono dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) SIPD yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (5/6).

Dominasi Segmen Pakan Ternak dalam Penjualan

Chief Financial Officer SIPD, Natanael Yuyun Suryadi, merinci kontribusi penjualan perseroan, di mana segmen pakan ternak menjadi penopang utama. Segmen pakan ternak menyumbang Rp 2,61 triliun (48,71%) dari total penjualan, diikuti oleh segmen pembibitan dan peternakan ayam sebesar Rp 1,51 triliun (28,24%), dan segmen ayam potong serta makanan beku dengan kontribusi Rp 1,24 triliun (23,06%).

Menghadapi Tantangan dengan Strategi Adaptif

Sepanjang tahun 2024, SIPD menghadapi berbagai tantangan makroekonomi dan operasional yang signifikan. Sungkono memaparkan, beberapa di antaranya meliputi fluktuasi harga bahan baku, termasuk bahan impor, pelemahan nilai tukar rupiah, ketidakpastian harga komoditas global, perubahan regulasi, serta penurunan daya beli masyarakat.

Untuk mengatasi rintangan ini, SIPD merespons dengan serangkaian strategi adaptif. Perusahaan melakukan efisiensi operasional melalui penerapan teknologi *smart farm* berbasis *Internet of Things* (IoT), penguatan sistem distribusi rantai dingin (*cold chain distribution*), serta inovasi dalam pengembangan produk dan digitalisasi strategi pemasaran.

Tidak Bagikan Dividen, Fokus pada Penguatan Modal Kerja

Meskipun kembali mencetak laba, RUPST SIPD memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai kepada pemegang saham. Sebagian dari laba bersih, yaitu Rp 665 juta, dialokasikan sebagai dana Cadangan. Sementara itu, sisa laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan, yang akan digunakan sebagai tambahan modal kerja untuk mendukung operasional dan pengembangan bisnis perusahaan ke depan. Keputusan ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperkuat fondasi keuangan. Laba bersih per saham SIPD juga menunjukkan perbaikan drastis, melonjak menjadi Rp 1,81 pada 2024 dari kerugian Rp -11,1 per saham pada 2023.

Penguatan Kepemimpinan: Susunan Direksi dan Komisaris Baru

Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga menyepakati perubahan susunan direksi dan komisaris untuk periode 2024–2027, bertujuan memperkuat jajaran kepemimpinan perusahaan.

Dewan Komisaris:
* Komisaris Utama & Independen: Antonious Joenoes Supit
* Komisaris: Eddy Tamboto
* Komisaris: Stephanie Verawaty Gondokusumo
* Komisaris: Theo Lekatompessy

Dewan Direksi:
* Direktur Utama: Sungkono Sadikin
* Direktur: Irvan Cahyana
* Direktur: Natanael Yuyun Suryadi
* Direktur: Kent Kurnadi Sarosa

Berita Terkait

Skandal Rahasia Bang Si Hyuk: IPO HYBE Diinvestigasi!
Tambang Nikel Ancam Raja Ampat? DPD RI Bereaksi Keras
Iwan Kurniawan Lukminto, Dirut Sritex, Dicekal!
Harga Emas Antam Turun! Cek Harga Terbaru 7 Juni 2025
Rahasia Perawatan Mini Cooper: Panduan Lengkap Pemilik Baru
IHSG Bergantung Damai AS-China & Stimulus? Review Pasar Pekan Ini!
BCA & BRI: Jadwal Operasional Idul Adha 2025 Berubah! Cek di Sini
Indodax Raja Kripto Indonesia: Kuasai 42,83% Transaksi April 2025!

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:23 WIB

Skandal Rahasia Bang Si Hyuk: IPO HYBE Diinvestigasi!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:39 WIB

Tambang Nikel Ancam Raja Ampat? DPD RI Bereaksi Keras

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:53 WIB

Iwan Kurniawan Lukminto, Dirut Sritex, Dicekal!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:23 WIB

Harga Emas Antam Turun! Cek Harga Terbaru 7 Juni 2025

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:00 WIB

Rahasia Perawatan Mini Cooper: Panduan Lengkap Pemilik Baru

Berita Terbaru

Family And Relationships

Luna Maya & Maxime Bouttier Jarang Ketemu? Suami Bikin Aturan Ketat

Sabtu, 7 Jun 2025 - 18:33 WIB

Sports

Media Vietnam Ragukan Indonesia Masuk 4 Besar FIFA

Sabtu, 7 Jun 2025 - 18:28 WIB

Finance

Skandal Rahasia Bang Si Hyuk: IPO HYBE Diinvestigasi!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 18:23 WIB

Food And Drink

9 Resep Sayur Sop Sederhana: Sehat & Lezat Setiap Hari

Sabtu, 7 Jun 2025 - 17:58 WIB