Kulkas dan freezer: Sekutu Andalan yang Memanjangkan Umur Simpan Makanan
Kulkas dan freezer menjadi penyelamat bagi kita, tempat menyimpan sisa makanan hingga stok bahan masakan agar lebih awet dan mengurangi frekuensi belanja. Namun, perlu diingat bahwa setiap jenis makanan memiliki batas umur simpan yang berbeda, baik di kulkas maupun freezer. Menyimpan makanan terlalu lama berisiko membuatnya basi dan tidak layak konsumsi. Berikut panduan praktis berdasarkan anjuran U.S. Food and Drug Administration (FDA) untuk menentukan berapa lama makanan bisa disimpan:
1. Telur: Si Kecil yang Multifungsi
Telur, bahan masakan serbaguna yang hampir selalu ada di kulkas, memiliki masa simpan terbatas. FDA menyarankan menyimpan telur segar dalam cangkang di kulkas selama 3-5 minggu. Hindari pembekuan telur utuh karena dapat merusak kualitasnya. Telur yang sudah dipisahkan putih dan kuningnya bertahan 2-4 hari di kulkas, atau hingga satu tahun jika dibekukan. Sementara itu, telur rebus dapat disimpan hingga satu minggu di kulkas.
2. Makanan Beku Siap Saji: Praktis dan Hemat Waktu
Makanan beku siap saji, solusi praktis untuk makan siang atau malam, sebaiknya segera disimpan dalam freezer setelah dibeli. Dalam kondisi beku, makanan ini dapat bertahan selama 3-4 bulan.
3. Daging Segar (Sapi, Domba, Babi): Perhatikan Potongan dan Jenisnya
Masa simpan daging segar bervariasi tergantung potongan dan jenisnya. Daging steak (potongan tebal tanpa tulang) bertahan 3-5 hari di kulkas dan 6-12 bulan di freezer. Potongan daging bertulang seperti iga memiliki masa simpan serupa di kulkas (3-5 hari), namun sedikit lebih pendek di freezer (4-6 bulan). Jeroan (lidah, ginjal, hati, jantung, usus) memiliki masa simpan yang lebih singkat, hanya 1-2 hari di kulkas, tetapi dapat bertahan 3-4 bulan jika dibekukan.
4. Daging Ayam: Segar, Matang, atau Olahannya?
Daging ayam utuh segar hanya bertahan 1-2 hari di kulkas, namun bisa mencapai satu tahun jika dibekukan. Potongan daging ayam (paha, dada, sayap) bertahan 1-2 hari di kulkas dan hingga 9 bulan di freezer. Sama seperti jeroan daging sapi, jeroan ayam (hati, ampela, usus) juga hanya bertahan 1-2 hari di kulkas, tetapi bisa disimpan hingga 3-4 bulan dalam freezer. Olahan daging ayam matang (ayam goreng, sop, semur, opor) dapat disimpan selama 3-4 hari di kulkas dan 4 bulan di freezer.
5. Ikan dan Seafood: Keanekaragaman Masa Simpan
Masa simpan ikan dan seafood beragam tergantung jenisnya. Ikan rendah lemak bertahan 1-2 hari di kulkas dan 6-8 bulan di freezer. Ikan berlemak (salmon, tuna, makarel) memiliki masa simpan serupa di kulkas (1-2 hari), namun lebih pendek di freezer (2-3 bulan). Ikan yang sudah dimasak dapat disimpan 3-4 hari di kulkas atau 4-6 bulan di freezer. Udang, kerang, dan cumi segar hanya bertahan 1-2 hari di kulkas, tetapi dapat disimpan hingga 3-6 bulan dalam freezer.
Kesimpulannya, kulkas dan freezer memang memperpanjang umur simpan makanan, tetapi tetap ada batasnya. Untuk memastikan keamanan dan kesegaran makanan, selalu catat tanggal penyimpanan.