Lampu Indikator Suhu Mesin Berkedip? Waspadai Overheating!
Pernahkah Anda melihat lampu indikator suhu mesin mobil berkedip? Simbol termometer merah menyala ini menandakan masalah serius pada sistem pendingin mesin, mengindikasikan potensi overheating. Namun, apa artinya jika lampu tersebut menyala sebentar lalu mati kembali? Jangan anggap remeh!
Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Klaten, menjelaskan bahwa kedipan lampu indikator overheating menandakan beberapa kemungkinan masalah. Sensor Suhu Coolant atau Engine Coolant Temperature Sensor (ECT) berperan penting. Sensor ini mengirimkan sinyal ketika suhu cairan pendingin (coolant) meningkat di luar batas normal, sehingga memicu lampu peringatan. Jika lampu menyala dan mati, kemungkinan sensor ECT mengalami kerusakan dan tidak mampu memberikan informasi suhu yang akurat. Dengan kata lain, ia mengirimkan sinyal yang salah.
Namun, jika sensor ECT berfungsi normal, kedipan lampu tersebut tetap menandakan masalah serius. Suhu coolant yang naik turun secara tidak stabil menunjukkan adanya ketidakkonsistenan dalam kinerja sistem pendingin. Beberapa penyebab umum meliputi radiator yang tersumbat, kipas radiator yang lemah (berputar tidak konsisten atau bahkan mati), atau aliran coolant yang terhambat.
“Kadang, kerusakan mesin bisa terjadi bahkan sebelum lampu indikator menyala,” jelas Imun. Kenaikan dan penurunan suhu coolant yang tidak stabil, meski di bawah ambang batas peringatan, sudah cukup untuk merusak komponen mesin. Oleh karena itu, jangan abaikan kondisi ini meskipun lampu indikator sudah mati.
Kesimpulannya, meskipun lampu indikator suhu mesin mobil hanya berkedip sebentar, jangan pernah mengabaikannya. Sistem pendingin yang tidak bekerja optimal dapat berujung pada kerusakan mesin yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal. Segera periksakan mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk mendiagnosis dan mengatasi masalah tersebut sebelum terlambat.