RAGAMHARIAN.COM – Menjelang keberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama terus memastikan seluruh kelengkapan dokumen, termasuk visa, telah terpenuhi. Hingga Jumat, 23 Mei 2025, tercatat lebih dari 203 ribu visa haji reguler telah diterbitkan, mendekati angka kuota nasional yang ditetapkan.
Progres Visa Haji: Sudah 99,99% Terbit
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menyampaikan bahwa dari total 203.320 kuota jemaah haji reguler, 203.309 visa telah resmi diterbitkan. Artinya, hanya tersisa 11 visa yang masih dalam tahap penyelesaian.
Rinciannya sebagai berikut:
-
2 visa baru diajukan (request visa)
-
2 visa dalam status underprocessing
-
2 visa menunggu proses pengiriman paspor ke Kedutaan Besar
-
5 visa sedang dimasukkan ke sistem pra-manifest (pra-manives)
“Insya Allah, seluruh proses tuntas hari ini. Harapannya, semua jemaah dapat diberangkatkan ke Tanah Suci tanpa kendala,” ujar Zain optimistis.
Kuota Haji Indonesia 2025: Terbesar di Dunia
Pada musim haji tahun ini, Indonesia kembali menerima kuota terbesar di antara negara pengirim jemaah haji, yakni 221.000 orang. Rinciannya meliputi:
-
203.320 jemaah haji reguler
-
17.680 jemaah haji khusus
Proses pemvisaan yang hampir selesai menunjukkan kesiapan teknis yang baik, terutama dalam menghadapi tahapan keberangkatan kloter pertama.
Alur Pemrosesan Visa Jemaah Haji
Kepala Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler, Khairun Naim, menjelaskan tahapan administratif yang dilalui dalam proses penerbitan visa, sebagai berikut:
-
Pengunggahan pra-manifest kloter ke sistem Siskohat oleh Kanwil Kemenag Provinsi.
-
Subdit melakukan permintaan visa (request visa) ke portal ehajj berdasarkan data tersebut.
-
Dilakukan pengelompokan kloter (grouping) dengan koordinasi Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah.
-
KUH Jeddah melakukan plotting Syarikah (perusahaan penyedia layanan) dan menyusun paket layanan jemaah.
-
Visa yang telah diproses di portal ehajj kemudian diunggah ke Siskohat.
-
Kanwil Kemenag mencetak visa dan menyesuaikannya dengan paspor jemaah masing-masing.
Dengan proses visa yang hampir rampung, Indonesia siap memberangkatkan jemaah haji secara penuh sesuai kuota yang diberikan. Dukungan sistem informasi haji dan kerja sama lintas lembaga menjadi kunci kelancaran operasional tahun ini. Pemerintah berharap, seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk, serta kembali ke tanah air dengan membawa haji yang mabrur.