Memiliki kamar anak yang rapi dan fungsional adalah impian setiap orang tua. Namun, seiring bertambahnya usia anak dan kebutuhan penyimpanan yang terus meningkat, menata kamar seringkali menjadi tantangan, apalagi jika ruang yang tersedia terbatas. Di sinilah lemari anak minimalis hadir sebagai solusi cerdas. Bukan sekadar tempat menyimpan barang, lemari ini mampu mengajarkan kebiasaan merapikan sejak dini sambil tetap memperindah tampilan ruangan.
Pilihan lemari anak pun kini sangat beragam, mulai dari lemari anak plastik yang ringan dan praktis, hingga lemari anak kayu yang kokoh dan penuh gaya. Apa pun preferensinya, lemari bukan hanya berperan sebagai furnitur esensial, melainkan juga elemen dekoratif yang dapat menyempurnakan suasana kamar anak, baik untuk anak laki-laki maupun perempuan.
Desain oleh Agence Murs et Merveilles, Paris / Sophie Lloyd
Lemari Anak: Desain Fungsional yang Tumbuh Bersama Si Kecil
Sebagai furnitur yang membersamai tumbuh kembang anak, lemari anak memegang peran penting sebagai pusat penyimpanan pakaian, mainan, dan berbagai perlengkapan lainnya. Mengingat pesatnya pertumbuhan anak, sangat krusial untuk memilih desain lemari anak yang tidak hanya fungsional saat ini, tetapi juga relevan di masa mendatang. Anda bisa memilih desain yang tetap ceria untuk merangsang imajinasi, namun hindari nuansa yang terlalu kekanak-kanakan. Dengan begitu, lemari anak pilihan Anda akan tetap serasi dan bisa digunakan terus-menerus hingga anak beranjak remaja.
Desain oleh Agence Murs et Merveilles, Paris / Sophie Lloyd
Baca juga, 6 Desain Kamar Anak Perempuan Aesthetic, Gemas Banget!
4 Pertimbangan Esensial Sebelum Memilih Lemari Anak Impian
1. Prioritaskan Material yang Awet dan Aman
Investasi pada lemari anak yang tepat berarti memilih material yang mampu bertahan lama. Untuk ketahanan jangka panjang, lemari anak kayu yang telah dilengkapi lapisan anti-rayap dan kelembapan adalah pilihan ideal. Namun, jika Anda mencari opsi yang lebih ekonomis namun tetap aman dan berkualitas, lemari anak plastik premium bisa menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan.
Lemari anak plastik sering menjadi favorit untuk kamar anak usia dini. Bobotnya yang ringan dan desainnya yang cenderung membulat membuatnya aman bagi si kecil. Dengan beragam warna cerah dan motif karakter lucu, lemari anak plastik dapat menciptakan suasana ceria dan *playful*. Meskipun terlihat sederhana, banyak model dirancang modular, memungkinkan perakitan yang mudah dan fleksibilitas dalam penyesuaian ruang, menjadikannya solusi cerdas untuk penyimpanan anak di kamar berukuran kecil.
Desain oleh Studiobeka.us
Di sisi lain, untuk tampilan yang lebih elegan dan ketahanan maksimal, lemari anak kayu dari material *solid wood* atau kayu lapis berkualitas tinggi adalah pilihan utama. Model ini sangat cocok jika Anda mengidamkan lemari pakaian anak minimalis yang terintegrasi, seperti desain *built-in*. Warna dan tampilannya dapat disesuaikan untuk menyatu sempurna dengan tema interior kamar anak secara keseluruhan, bahkan mampu mendukung gaya seperti Skandinavia atau Japandi yang sedang populer.
Desain oleh Studiobeka.us
Baca juga, 7 Tempat Wisata Edukasi untuk Anak di Bandung, Yuk Ke Sini!
2. Sesuaikan Warna dan Detail dengan Karakter Anak
Pemilihan warna dan detail pada lemari anak dapat menjadi cerminan kepribadian si kecil sekaligus mendukung estetika ruangan. Misalnya, lemari anak perempuan kerap didominasi nuansa pastel yang lembut seperti merah muda, putih, atau ungu muda, seringkali dilengkapi dengan detail laci atau gantungan yang manis. Sementara itu, lemari anak laki-laki cenderung tampil dengan warna netral yang lebih maskulin seperti biru *navy*, abu-abu, atau motif karakter kesukaan mereka. Penting untuk diingat, terlepas dari pilihan warnanya, prinsip desain minimalis tetap bisa diterapkan. Ini berarti memilih lemari dengan bentuk ramping, minim ornamen berlebihan, dan fungsi yang jelas agar tetap terlihat modern dan tidak lekang oleh waktu.
Desain oleh Anatalier Design
3. Perhatikan Ukuran dan Tata Letak Kamar Anak
Langkah krusial sebelum memutuskan jenis lemari anak adalah mengukur ruang yang tersedia secara cermat dan menentukan daftar barang yang akan disimpan. Lemari anak minimalis dirancang untuk efisiensi ruang, artinya ia tidak akan memakan terlalu banyak area namun tetap mampu menyediakan kapasitas penyimpanan yang memadai untuk pakaian, mainan, buku, dan berbagai kebutuhan anak lainnya. Penempatan yang strategis akan memastikan aliran kamar tetap lega dan nyaman.
Desain oleh W+W Design Studio
Baca juga, Penerbangan Lancar Bersama Anak? Simak 9 Tipsnya!
4. Utamakan Aspek Keamanan dan Aksesibilitas
Aspek keamanan adalah yang terpenting dalam pemilihan furnitur anak. Pastikan lemari anak pilihan Anda mudah dibuka oleh si kecil tanpa celah atau mekanisme yang rumit, serta tidak memiliki sudut tajam yang berpotensi membahayakan. Untuk anak-anak yang masih balita atau pra-sekolah, model lemari pendek dengan rak terbuka sangat disarankan. Desain ini tidak hanya aman tetapi juga mendorong kemandirian, memungkinkan mereka untuk dengan mudah mengambil dan menyimpan barang-barang pribadi mereka sendiri.
Desain oleh Agence Murs et Merveilles, Paris / Sophie Lloyd
Sumber foto teaser: Studiobeka.us