Liburan Hujan-Hujan? 5 Destinasi Anti-Mainstream Ini Pas Banget!

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 23 Juni 2025 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat sebagian orang memilih berdiam diri di rumah menghindari guyuran hujan, banyak pula yang justru menjadikan musim hujan sebagai waktu berwisata yang sempurna. Salah satu destinasi yang pesonanya semakin memikat saat hujan adalah Mangunan, di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kawasan perbukitan dan hutan pinus ini menjelma menjadi negeri dongeng saat kabut tebal menyelimuti pepohonan, menciptakan udara sejuk dan suasana magis yang begitu memikat. Tak heran jika Mangunan kini menjadi tujuan wisata favorit saat langit mulai mendung.

Kunjungan wisata ke Mangunan, terutama pada akhir pekan, bahkan meningkat signifikan di musim hujan. Salah satu petugas setempat mencatat lebih dari 11.000 wisatawan mengunjungi kawasan ini selama libur panjang Januari 2025, separuhnya menuju Hutan Pinus dan Kebun Buah Mangunan. “Mereka sengaja datang untuk berburu kabut,” ujarnya. Fenomena alam yang langka di musim kemarau ini dimanfaatkan wisatawan untuk berfoto, bersantai, dan menikmati ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain.

Hutan Pinus Mangunan menjadi lokasi favorit. Jalur setapaknya yang beralaskan jarum pinus kering, ditambah dengan rindangnya pepohonan tinggi, menciptakan suasana syahdu. Kabut yang menyelimuti batang-batang pinus menghasilkan pemandangan dramatis yang kerap viral di media sosial. Datanglah di pagi hari, sekitar pukul 05.00 hingga 07.00, untuk menyaksikan kabut tebal yang dihiasi sinar matahari yang menembus celah-celah pohon, menciptakan efek cahaya “god-rays” yang menakjubkan. Ketenangan yang menyelimuti hutan seakan menjauhkan hiruk pikuk dunia luar. Hutan Pinus Mangunan buka pukul 05.00 hingga 18.00 dengan tiket masuk hanya Rp7.000.

Tak jauh dari Hutan Pinus, terdapat Kebun Buah Mangunan, ikon kawasan ini. Meski namanya kebun buah, panorama dari atas tebing yang menghadap langsung ke lembah Sungai Oya menjadi daya tarik utamanya. Di musim hujan, kabut tebal membentuk lautan awan yang menawan. Waktu terbaik berkunjung adalah dini hari, pukul 05.00 hingga 06.00, saat kabut paling padat dan matahari mulai terbit. Dari dek pandang, wisatawan dapat menyaksikan pemandangan Sungai Oya yang berkelok-kelok di antara awan, pemandangan yang sering diibaratkan dengan lembah-lembah di luar negeri, seperti Sapa Valley di Vietnam.

Pesona Mangunan berlanjut di Bukit Panguk Kediwung, berjarak sekitar lima menit dari Kebun Buah. Pemandangan terbuka menghadap lembah hijau yang dihiasi kabut dan pepohonan basah setelah hujan. Perahu kayu raksasa yang menghadap kabut menjadi spot selfie paling populer. Datanglah sekitar pukul 05.30 hingga 06.30 pagi untuk menyaksikan kabut yang bergerak cepat dan menciptakan siluet pepohonan yang sangat fotogenik, favorit para fotografer untuk menghasilkan gambar dramatis.

Bagi yang ingin menikmati suasana sore yang berbeda, Puncak Becici adalah pilihan tepat. Meskipun biasanya ramai saat matahari terbenam, musim hujan menawarkan pengalaman unik. Kabut yang turun menjelang sore menutupi pemandangan Gunung Merapi, namun pantulan sinar matahari senja di balik kabut menciptakan siluet pepohonan pinus yang dramatis dan romantis. Walaupun pengunjung mungkin lebih sedikit dibanding musim kemarau, keindahan visualnya justru lebih kuat saat basah dan berembun.

Lalu, mengapa musim hujan direkomendasikan untuk mengunjungi Mangunan? Pertama, suhu udara jauh lebih sejuk, bahkan bisa mencapai 18 derajat Celcius di pagi hari. Kedua, vegetasi terlihat lebih segar; daun-daun pinus dan semak-semak lebih hijau, batang pohon mengilap karena embun, dan udara terasa bersih karena polusi tersapu hujan. Data dari Balai Pengelolaan Hutan DIY menunjukkan kualitas udara meningkat 20-30% di musim hujan dibanding musim kemarau. Selain itu, kabut memberikan efek sinematik yang disebut banyak fotografer sebagai “soft box alami”, menghasilkan foto-foto berkualitas tinggi bahkan dengan kamera biasa.

Namun, tetap waspada saat berwisata di musim hujan. Kenakan jaket atau jas hujan ringan, sepatu anti-selip, dan lindungi ponsel serta kamera dari air. Jalanan menuju Dlingo menanjak dan licin saat hujan, sehingga perlu mengecek kondisi rem dan ban kendaraan, terutama sepeda motor. Prioritaskan keselamatan; jangan melanggar batas pagar atau naik ke gardu pandang yang licin.

Pengelola kawasan kini fokus pada pengalaman wisata, bukan hanya jumlah kunjungan. Paket wisata seperti trekking malam dan workshop kopi robusta lokal mulai dirancang agar wisatawan berlama-lama dan berinteraksi dengan warga sekitar, mendukung ekonomi desa dan UMKM setempat. Inisiatif ini didukung oleh Dinas Pariwisata Bantul.

Ingin mencoba wisata Mangunan selama 6 jam? Berangkat dari Yogyakarta pukul 04.30, tiba di Kebun Buah Mangunan sekitar pukul 05.30 untuk menikmati matahari terbit dan lautan awan. Sambil menikmati kopi di warung lokal, saksikan kabut mulai menipis. Lanjutkan dengan berfoto di Bukit Panguk sekitar pukul 08.00, lalu bersantai di Hutan Pinus Mangunan. Akhiri dengan makan siang menu pecel pinus sebelum pulang.

Kesimpulannya, Mangunan membuktikan keindahan tak selalu identik dengan cuaca cerah. Di balik rintik hujan dan kabut dingin, tersimpan pengalaman visual dan emosional yang tak terlupakan. Wisata bukan sekadar pelarian dari rutinitas, tetapi juga tentang kedekatan dengan alam. Jadi, jangan menunggu langit cerah; terkadang, awan dan kabutlah yang menghadirkan keajaiban.

Berita Terkait

3 Destinasi Coolcation Paling Populer
Ragam Aktivitas Ancol Selama Libur Sekolah hingga 13 Juli 2025
5 Tempat Wisata di Yogyakarta dan Sekitarnya untuk Libur Sekolah
7 Destinasi Wisata Ikonik Australia Barat
Victoria: Liburan Keluarga Impian Penuh Petualangan Tak Terlupakan!
Bulan Madu Afrika Impian: Durasi Ideal & Tips Romantis!
Dari Jakarta hingga Tokyo, Ini 5 Ide Aktivitas Seru untuk Liburan Sekolah Bersama Keluarga!
3 Hari Bertualang di Banyuwangi, Keponakan Raja Thailand Terpukau

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:25 WIB

3 Destinasi Coolcation Paling Populer

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:00 WIB

Ragam Aktivitas Ancol Selama Libur Sekolah hingga 13 Juli 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 02:50 WIB

5 Tempat Wisata di Yogyakarta dan Sekitarnya untuk Libur Sekolah

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:50 WIB

7 Destinasi Wisata Ikonik Australia Barat

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:36 WIB

Victoria: Liburan Keluarga Impian Penuh Petualangan Tak Terlupakan!

Berita Terbaru

Fashion And Style

10 Koleksi Fiorucci S/S 26 di Milan Men’s Fashion Week, Playful!

Rabu, 25 Jun 2025 - 06:30 WIB

Travel

3 Destinasi Coolcation Paling Populer

Rabu, 25 Jun 2025 - 06:25 WIB

Family And Relationships

Momen Baby Arash Dijenguk Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Rabu, 25 Jun 2025 - 06:20 WIB