# Panduan Lengkap Repotting Lidah Mertua: Kapan dan Bagaimana Cara Memindahkannya dengan Benar
JAKARTA, KOMPAS.com – Tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata), atau yang juga akrab disapa *snake plant*, dikenal sebagai salah satu tanaman hias paling tangguh dan mudah dirawat. Hampir semua aspek perawatannya sederhana, termasuk proses *merepotting* atau memindahkannya ke pot baru.
Lidah mertua merupakan tanaman hias yang sangat kuat, dibekali dengan sistem akar yang kokoh dan pertumbuhan tegak yang optimal dalam pot yang stabil, lebar, dan tidak terlalu dalam. Pertumbuhan yang subur ini menjadikan *merepotting* sebagai langkah penting dalam menjaga kesehatannya.
Baca juga: Manfaat Meletakkan Tanaman Lidah Mertua di Luar Ruangan
Seiring waktu, tanaman lidah mertua akan tumbuh lebih tinggi, menghasilkan daun-daun baru yang segar, dan mengembangkan tunas-tunas kecil yang disebut “anakan”. Anakan ini sebenarnya adalah tanaman lidah mertua muda yang siap untuk tumbuh mandiri. Pemilihan pot yang tepat sangat krusial; idealnya, pot baru harus menyediakan ruang sekitar lima sentimeter antara daun dan tepi pot, menyesuaikan tinggi dan lebar tanaman untuk pertumbuhan yang optimal.
Bagi para pemula sekalipun, memindahkan tanaman lidah mertua ke pot baru tidak perlu menjadi kekhawatiran. Tanaman ini dikenal sangat mudah tumbuh dan nyaris tidak dapat dihancurkan, menjadikannya proyek yang menyenangkan dan minim risiko.
## Kapan Waktu Terbaik Memindahkan Tanaman Lidah Mertua?
Menentukan waktu yang tepat untuk memindahkan tanaman lidah mertua ke pot baru adalah kunci keberhasilan. Waktu terbaik umumnya adalah saat musim semi, ketika tanaman mulai aktif tumbuh setelah periode dormansi musim dingin.
Kecepatan pertumbuhan tanaman lidah mertua sangat bergantung pada paparan sinar matahari yang diterimanya. Dengan lebih banyak cahaya, tanaman ini dapat menumbuhkan daun baru dan bahkan mencapai tinggi 91 sentimeter hingga 1,8 meter lebih tinggi setiap tahun. Sebaliknya, jika sebagian besar waktu tanaman berada di tempat teduh, pertumbuhannya akan cenderung lambat dan kesehatannya mungkin sedikit terganggu secara keseluruhan.
Ada beberapa tanda jelas yang menunjukkan bahwa sudah waktunya bagi tanaman lidah mertua Anda untuk pindah ke rumah barunya:
* Pot plastik mulai retak atau pecah akibat tekanan akar.
* Tanaman terlihat memenuhi seluruh pot hingga ke tepi bagian dalam.
* Tanaman lidah mertua sering kali terjatuh berulang kali karena ketidakseimbangan.
* Air mengalir terlalu cepat saat disiram, mengindikasikan media tanam terlalu padat oleh akar.
* Akar-akar mulai tumbuh menembus lubang drainase di bagian bawah pot.
* Beberapa tunas baru (anakan) mulai bermunculan di sekitar induk.
* Tanaman belum pernah dipindahkan ke pot lain selama lima tahun atau lebih.
Baca juga: 6 Penyebab Tanaman Lidah Mertua Layu dan Cara Menyelamatkannya
## Cara Memindahkan Tanaman Lidah Mertua ke Pot Baru
Setelah mengenali tanda-tanda di atas, saatnya mempersiapkan proses *merepotting*. Jika tanaman Anda saat ini berada dalam pot plastik, sekarang adalah waktu yang tepat untuk beralih ke pot tanah liat atau keramik. Meskipun tanaman lidah mertua sangat kuat dan mampu beradaptasi dengan tanah yang kurang ideal, mengganti media tanam setidaknya lima tahun sekali akan meningkatkan ketersediaan nutrisi dan membuat tanaman lebih bahagia.
Saat memilih pot baru, pastikan ukurannya setidaknya lima sentimeter lebih lebar dari pot sebelumnya, dan yang terpenting, memiliki setidaknya satu lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah genangan air.
Dilansir dari *The Spruce*, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memindahkan tanaman lidah mertua ke pot barunya:
Baca juga: 6 Penyebab Daun Lidah Mertua Lemas Terkulai dan Cara Mengatasinya
### 1. Keluarkan Lidah Mertua dari Potnya
Langkah pertama adalah dengan hati-hati mengeluarkan tanaman dari pot lamanya.
* Baringkan pot tanaman lidah mertua pada sisinya.
* Pegang pangkal tanaman dengan satu tangan, dan pegang bagian bawah pot dengan tangan lainnya.
* Tarik dan goyangkan tanaman secara lembut hingga ia keluar dari pot.
Jika tanaman berada dalam pot plastik yang sudah sempit, Anda mungkin perlu memotong pot tersebut dengan gunting untuk membebaskan tanaman. Atau, Anda bisa menggerakkan sekop taman atau pisau di sekeliling bagian dalam pot untuk menggemburkan tanah. Pastikan Anda menjaga alat tetap lurus ke atas dan ke bawah agar tidak miring dan merusak akar.
### 2. Singkirkan Tanah Berlebih dari Bola Akar
Setelah tanaman keluar, langkah selanjutnya adalah membersihkan bola akar.
* Gunakan jari-jari Anda untuk menyisir bola akar dan buang sebanyak mungkin tanah pot lama yang menempel.
* Akar tanaman lidah mertua yang sehat akan terlihat besar, berwarna putih, dan mudah dikenali.
Baca juga: 4 Tips Merawat Tanaman Lidah Mertua agar Berbunga
### 3. Periksa Kondisi Tanaman Lidah Mertua
Ini adalah momen yang tepat untuk melakukan pemangkasan dan pemeriksaan kesehatan.
* Jika Anda ingin menjaga tanaman pada ketinggian tertentu, potong daun yang lebih tinggi di bagian pangkalnya.
* Daun yang berwarna cokelat atau rusak parah juga harus dibuang menggunakan pisau atau gunting yang tajam dan bersih.
* Periksa akar dan buang akar yang rusak. Meskipun jarang terjadi, Anda mungkin menemukan akar yang kering atau lembek, biasanya karena tanaman kekurangan atau kelebihan air.
### 4. Letakkan Tanaman Lidah Mertua di Pot Barunya
Sekarang, tanaman siap untuk dipindahkan ke pot yang lebih besar.
* Pegang tanaman di dekat bagian bawah daun dan posisikan di tengah pot baru.
* Gunakan tangan Anda yang lain untuk mulai mengisi campuran pot di sekitar akar. Pastikan untuk menjaga tanaman pada permukaan tanah yang sama seperti di pot aslinya.
* Tepuk-tepuk media pot di sekitar akar agar tanaman tetap tegak dan stabil.
* Sisakan ruang sekitar 2,5 sentimeter antara bagian atas tanah dan tepi pot. Ruang ini penting untuk menyediakan area penyiraman yang cukup tanpa membuat media pot tumpah.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Cocok Ditanam Bersama Lidah Mertua
### 5. Siram Tanaman Lidah Mertua
Penyiraman setelah *merepotting* perlu dilakukan dengan bijak.
* Jika campuran tanah di pot baru cukup kering, siram tanaman dengan baik hingga air mulai mengalir dari lubang drainase di bagian bawah.
* Namun, jika campuran tanah terasa lembap, sebaiknya tunggu beberapa hari sebelum menyiram kembali. Lidah mertua sangat tahan kekeringan dan sensitif terhadap penyiraman berlebihan. Terlalu banyak air setelah dipindahkan ke pot baru dapat menyebabkan tanaman stres, jadi lebih baik berhati-hati dan menyiram secukupnya.
### 6. Lanjutkan Perawatan Normal
Setelah proses *merepotting* selesai, kembalikan tanaman ke rutinitas perawatannya.
* Tempatkan tanaman lidah mertua di lokasi yang menerima cahaya terang namun tidak langsung.
* Tunggu hingga tanah lidah mertua mengering hingga kedalaman lima hingga delapan sentimeter sebelum melakukan penyiraman berikutnya. Konsistensi dalam perawatan akan membantu tanaman beradaptasi dengan lingkungan barunya dan terus tumbuh subur.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan memastikan tanaman lidah mertua Anda mendapatkan lingkungan yang optimal untuk tumbuh lebih sehat dan indah. Proses *merepotting* yang tepat akan mendukung vitalitasnya dan membuatnya terus menjadi daya tarik di hunian Anda.
