Ragamharian.com – Mantan model majalah dewasa, Lisa Mariana kembali menjadi perbincangan hangat, kali ini terkait ucapannya.
Wanita yang sesumbar punya anak dari Ridwan Kamil itu mengakui dirinya merupakan simpanan namun membantah sebagai ani-ani.
Hal tersebut viral di media sosial dan mendapat banyak komentar sinis dari publik.
Ya, ucapan Lisa Mariana di sebuah podcast baru-baru ini viral.
Dalam ucapannya, Lisa Mariana tegas tak mau disebut sebagai ani-ani tetapi simpanan.
“Ani-ani no, simpanan yes,” kata Lisa dalam podcast viral tersebut.
Padahal, merujuk pada KBBI ani-ani merupakan wanita muda yang menjadi simpanan pria kaya.
Artinya, kata ani-ani dan simpanan memiliki makna yang sama.
Setelah pernyataannya itu kini viral dan menjadi bulan-bulanan, Lisa Mariana akhirnya mengklarifikasinya.
“Itu kan lagi di podcast ya, jadi kayak reflek aja,” ucap Lisa, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (27/6/2025).
Lisa lantas menjelaskan perbedaan ani-ani dan simpanan menurut pemahamannya.
“Ya ani-ani, sorry ya ini kalau ani-ani kan yang di-BO gitu. Kalau simpanan itu kan dia dikasih per bulannya jajannya dan dibiayai gitu. Itu sih perbedaannya,” jelas Lisa.
Di kesempatan itu, Lisa juga membongkar tabiat Ridwan Kamil yang menurutnya sangat protektif.
“Oh iya, waktu sama Pak RK itu emang cuma sama dia aja,” bebernya.
Baca juga: Reaksi Lisa Mariana Digugat Balik Ridwan Kamil dengan Nilai Rp105 M, Sindir Kehadiran RK di Sidang
“Soalnya dia kan tipe yang protect, maaf ya dulu masa lalu saya nih brutal gitu loh. Saya mau sama cowok mana aja juga enggak bisa gitu.”
“Karena saya ke mana aja selalu diikutin tapi saya nggak tahu sama orang-orangnya dia,” tutur Lisa.
Sementara itu, Lisa Mariana baru-baru ini digugat Ridwan Kamil sebesar Rp105 miliar.
Menanggapi hal itu, Lisa Mariana mengaku tak pernah takut.
Ia malah menilai, aneh gugatan dari pihak Ridwan Kamil tersebut.
Pasalnya, selama ini Ridwan Kamil tak pernah terlihat hadir selama sidang di pengadilan.
Bahkan dalam suratnya diterangkan, Ridwan Kamil menyatakan tidak akan pernah datang dalam sidang.
Kini Lisa heran, suami Atalia Praratya itu malah menggugat balik.
“Gugatan belum kelar, beliau tidak pernah hadir. Dalam suratnya tidak akan hadir terus-menerus. Tiba-tiba saya digugat,” ucap Lisa.
“Itukan aneh, maksudnya ini apa?” timpalnya.
Bahkan tegas, Lisa menyinggung dugaan adanya pengalihan isu korupsi.
Baca juga: Percaya Diri, Lisa Mariana Tambahkan Nama RK di Belakang Namanya saat Tampil di Atas Panggung
“Apakah pengalihan isu tentang korupsi. Saya nggak paham,” lanjut Lisa.
Di samping itu, Lisa turut membongkar sudah tidak pernah berkomunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Apalagi setelah kabar dugaan perselingkuhan itu viral di sosial media.
Lisa hanya sempat melakukan komunikasi dengan diduga ajudan dari Ridwan Kamil, berinisial Y dan R.
“Kalau komunikasi udah nggak ada, semenjak naik berita.”
“Hanya komunikasi sama ajudannya inisial Y dan R,” ucapnya.
Lisa mengaku sempat ditawari uang puluhan juta oleh pihak Ridwan Kamil untuk tutup mulut.
Namun sang model menolak.
Lantaran ia merasa jumlah itu tidak sebanding dengan kerugian yang dirasakannya.
“Menawarkan sejumlah uang dua digit, puluhan juta. Untuk tutup mulut, ‘tolong Lisa di takedown, saya kasih sekian.”
“Saya nggak pernah buka di sini, kali ini saya buka.”
“Saya tidak mau lah, dua digit disuruh tutup mulut. Nggak sepadan sama kerugian psikis kena, mental kena, satu Indonesia menghujat saya,” jelas Lisa.
Baca juga: Bukan Karena Skandal, Lisa Mariana Ungkap Daftar Bakat yang Membuatnya Terkenal: Bisa Akting, Nge-DJ
Klarifikasi Ridwan Kamil
Sebelumnya, Ridwan Kamil menuliskan klarifikasi lewat Instagram pribadinya @ridwankamil.
Dengan tegas suami Atalia Praratya itu membantah seluruh tudingan Lisa Mariana.
“Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui..,
Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu persatu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin.
Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya.
Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulis Ridwan Kamil.
(RAGAMHARIAN.COM)(Tribunnews.com/Salma/Ayu/Gilang)