Liverpool Incar Bintang Muda Metz Idrissa Gueye: Sinyal Jangka Panjang Era Pasca-Salah?
Liverpool sedang gencar merombak lini serang mereka. Dalam manuver strategis yang mengisyaratkan pandangan jauh ke depan, The Reds dikabarkan serius membidik striker muda FC Metz, Idrissa Gueye. Perekrutan ini dipandang sebagai bagian dari rencana jangka panjang klub untuk menyongsong era pasca-Mohamed Salah, yang kontraknya akan berakhir pada 2027 mendatang.
Kekalahan 2-4 dari AC Milan dalam laga pramusim di Hong Kong pada Sabtu (26/7) lalu tampaknya menjadi katalisator bagi Liverpool untuk menata ulang strategi serangan mereka. Meskipun Florian Wirtz menunjukkan penampilan cemerlang sebagai *false nine* di pertandingan tersebut, pelatih Arne Slot tetap mengidentifikasi kebutuhan mendesak akan sosok ujung tombak murni demi menghadapi musim kompetisi 2025-2026.
Meski Hugo Ekitike diprediksi akan diplot sebagai penyerang utama dalam laga kontra Yokohama F. Marinos pekan ini, perhatian utama Liverpool kini tertuju pada target lain. Laporan dari *Football Insider* secara eksklusif mengungkapkan bahwa The Reds telah mengajukan ketertarikan resmi terhadap striker muda FC Metz, Idrissa Gueye.
Gueye, yang baru menginjak usia 18 tahun, memang digadang-gadang sebagai salah satu ‘properti panas’ paling menjanjikan di bursa transfer Eropa saat ini. Potensinya yang luar biasa menarik minat banyak klub. Namun, Liverpool tidak sendiri dalam perburuan ini; beberapa tim Liga Inggris lain seperti West Ham United, Brighton & Hove Albion, dan Crystal Palace juga dilaporkan menunjukkan minat serius terhadap penyerang muda asal Senegal tersebut.
Musim lalu, Idrissa Gueye mencatatkan lima gol dalam 17 penampilan di Ligue 2. Catatan impresif ini, terutama mengingat usianya yang masih sangat muda dan minimnya pengalaman di level profesional, menjadi alasan kuat mengapa Arne Slot melihatnya sebagai investasi berharga dan menjanjikan untuk masa depan.
Laporan yang sama menggarisbawahi bahwa Liverpool memandang Gueye sebagai pilar penting dalam perencanaan jangka panjang mereka, khususnya dalam mengantisipasi kemungkinan kepergian Mohamed Salah. Sejak tiba pada musim 2017-2018, Salah memang telah menjadi mesin gol utama dan ikon klub. Namun, dengan kontraknya yang akan berakhir pada 2027 dan usianya yang akan mencapai 35 tahun, The Reds sadar bahwa mereka harus mempersiapkan diri menyambut era baru di lini serang.
Sebelumnya, Slot telah berhasil mendatangkan dua nama besar untuk memperkuat lini serang: Florian Wirtz dan Hugo Ekitike. Wirtz diboyong dengan biaya awal £100 juta (sekitar Rp2 triliun), sementara Ekitike ditebus seharga £69 juta (sekitar Rp1,4 triliun). Kedua pemain ini diharapkan mampu mengisi kekosongan yang mungkin ditinggalkan Salah, baik dari segi produktivitas gol maupun kreativitas di lapangan.
Namun, di balik agresivitas Liverpool dalam memperkuat sektor penyerangan, muncul pertanyaan dari sejumlah analis mengenai strategi transfer Slot. Keputusan untuk terus menambah deretan penyerang dipertanyakan efektivitasnya, terutama jika dibandingkan dengan kondisi lini belakang.
Pasalnya, lini belakang Liverpool masih menyimpan banyak celah yang perlu segera ditangani. Virgil van Dijk, bek senior andalan, kini telah berusia 34 tahun, sementara Joe Gomez kerap dihantam cedera. Selain itu, kontrak Ibrahima Konate akan berakhir pada musim panas 2026. Jika sektor pertahanan tidak segera diperkuat secara signifikan, The Reds berpotensi menghadapi tantangan serius dan kesulitan besar saat menghadapi jadwal padat di musim depan.
Dalam konteks ini, nama Marc Guehi dari Crystal Palace mencuat sebagai salah satu opsi serius yang tengah dipertimbangkan Liverpool untuk memperkuat jantung pertahanan. Apabila Slot berhasil memboyong Guehi, bersama dengan Alexander Isak dan Idrissa Gueye, maka komposisi skuad Liverpool akan semakin solid dan tangguh di berbagai lini, siap bersaing di semua ajang kompetisi.
Ketertarikan Liverpool terhadap Alexander Isak juga belum padam. Meskipun belum ada kepastian dari Newcastle United mengenai kesediaan mereka melepas penyerang asal Swedia itu, The Reds dilaporkan terus menjalin komunikasi intens untuk mewujudkan transfer ambisius ini.
Dengan beragam nama besar dan potensial yang masuk dalam radar, sangat jelas bahwa Arne Slot memiliki visi ambisius untuk membangun tim masa depan Liverpool. Visi ini tidak hanya berorientasi pada daya saing instan, tetapi juga regenerasi skuad secara berkelanjutan. Investasi signifikan di sektor penyerangan menandakan keinginan The Reds untuk menciptakan keseimbangan ideal antara pemain muda berbakat dan bintang mapan.
Apabila semua rencana transfer ini berhasil terwujud, Liverpool tidak hanya akan mengamankan lini depan mereka untuk proyeksi lima hingga tujuh tahun ke depan, tetapi juga mengirimkan sinyal kuat kepada para rival. Sinyal bahwa mereka siap bersaing ketat dan mempertahankan gelar juara Premier League dengan skuad yang semakin dalam, fleksibel, dan penuh talenta.
Meskipun langkah merekrut Idrissa Gueye belum sepenuhnya pasti, manuver ini jelas memperlihatkan komitmen Liverpool. Mereka tidak ingin menunggu hingga Mohamed Salah benar-benar hengkang untuk mencari penggantinya, melainkan memilih untuk mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini.
Melalui pendekatan proaktif ini, Liverpool menegaskan identitas mereka sebagai klub dengan visi jangka panjang yang jelas, bukan sekadar pemburu hasil instan. Arne Slot, yang baru saja mengambil alih tongkat estafet kepelatihan dari Jurgen Klopp, tampaknya mulai membentuk tim sesuai dengan filosofi bermainnya: cepat, agresif, muda, dan sangat tajam di lini depan.
Dengan potensi kedatangan nama-nama seperti Idrissa Gueye, Alexander Isak, hingga Marc Guehi, The Reds berpotensi memiliki skuad yang tidak hanya formidable di atas kertas, tetapi juga mampu menjawab setiap tantangan kompetisi ketat di era baru Premier League.
Kini, semua mata tertuju pada jendela transfer musim panas. Akankah Liverpool mampu mengamankan semua target ambisius mereka? Atau justru persaingan sengit dari klub-klub rival akan membuat The Reds kehilangan salah satu incaran utamanya?
Satu hal yang pasti, seperti diungkap *Football Insider*, Liverpool tidak akan gentar dalam perebutan Idrissa Gueye. Mereka siap bersaing habis-habisan demi mendapatkan pemain yang digadang-gadang akan menjadi bintang besar berikutnya di kancah sepak bola Eropa.
