Losmen Bu Broto The Series: Review Jujur, Lucu & Bikin Nagih!

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ulasan Serial Netflix Losmen Bu Broto: Kejutan yang Menawan Hati Penonton

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler.

Serial “Losmen Bu Broto” di Netflix benar-benar melampaui ekspektasi. Awalnya, saya menonton hanya karena iseng mengisi waktu luang, dengan dugaan klise bahwa ini hanyalah upaya *remake* Indonesia yang biasa-biasa saja. Namun, dugaan itu sepenuhnya keliru; serial ini ternyata sangat memukau!

Sebelum membahas lebih jauh, perlu saya tegaskan bahwa ulasan ini tidak akan membandingkannya dengan versi layar lebarnya, mengingat saya belum sempat menonton film tersebut yang justru tayang lebih dulu.

Mari kita selami lebih dalam mengapa serial ini begitu berkesan.

Salah satu kekuatan utama serial ini terletak pada pemilihan pemain yang sangat cerdas. Saya tak menyangka Mathias Muchus bisa begitu mendalami peran sebagai Pak Broto. Sebagai penonton yang mengikuti perjalanan kariernya, saya bahkan sempat lupa bahwa ia dulu adalah Tarjo, sang anak. Jika boleh membandingkan, penampilan Mathias Muchus sebagai Pak Broto terasa setara atau bahkan lebih kuat dari Mang Udel di serial klasiknya. Bagi Anda yang belum pernah menyaksikan versi jadulnya, sangat disarankan untuk menontonnya terlebih dahulu. Tak hanya itu, Maudy Koesnaedi, yang kita kenal sebagai berdarah Sunda, mampu menjelma menjadi sosok ibu yang “Jawani” dengan sangat apik. Adegan ketika Pak Broto memuji istrinya setinggi langit sungguh berkesan, menunjukkan apresiasi mendalam terhadap penata adegan, penulis naskah, dan tentu saja para pemeran.

Karakterisasi juga diperkaya secara signifikan, contohnya pada sosok Pak Atmo. Ia tidak lagi sekadar ‘pembantu senior’, melainkan memiliki alur cerita sendiri yang dibangun cukup kuat. Ide memasukkan unsur drama Korea (drakor) yang berujung pada pertemuan dengan orang Korea asli sungguh brilian dari penulis cerita. Meskipun rangkaian kebetulan yang dipaksakan—seperti bertemu di *laundry*, kehilangan dompet, dan dompetnya ditemukan di tempat sampah—terdengar konyol, saya tidak merasa itu mengganggu. Mungkin karena ceritanya mengalir dengan apik, atau karena kualitas akting para pemerannya. Sungguh, ini adalah salah satu karya yang patut dipuji!

Aspek visual dan detail latar belakang pun tak luput dari perhatian. Pemilihan lokasi syuting begitu menawan. Nuansa pintu, jendela, hingga warna cat yang mempertahankan kesan klasik sukses membawa saya kembali ke memori masa lalu. Hanya saja, bagi saya, Losmen Bu Broto kini terkesan terlalu mewah dan luas, berbeda dengan losmen sederhana yang saya ingat dari versi lama. Namun, penyesuaian ini mungkin diperlukan untuk mengakomodasi jalinan cerita yang lebih kompleks. Lagipula, masa Mbak Sri dan suaminya tidak punya apa-apa setelah sekian lama? Setidaknya kini mereka punya mobil, jadi wajar saja jika Losmen Bu Broto tampak begitu megah dan indah. Kelucuan dalam serial ini juga ditampilkan secara jenaka dan mengalir alami, tanpa terasa dipaksakan. Penggunaan diksi dan dialog dalam skenario patut diacungi jempol, seperti ketika Atmo menyebut makanan Korea atau terkejut mengira ada Jungkook, hingga nasihat bijak Pak Broto kepada Tarjo tentang menghadapi masalah.

Salah satu detail menarik lainnya adalah buku yang dibaca Pak Broto saat berbincang dengan Bu Broto di tempat tidur. Apakah itu benar-benar buku “How to Analyze People” karya Brian Masters? Sungguh lucu, dan saya menyukai ide ini. Dengan bacaan semacam itu, mestinya Mbak Pur dan Mbak Sri adalah lulusan universitas, bukan? Mengingat Bapaknya sekeren itu seleranya. Sebenarnya, akan lebih masuk akal jika Pak Broto membaca buku tentang Majapahit atau Ken Arok, tapi ini hanyalah sudut pandang pribadi saya. Namun, gagasan pemilihan buku ini memang jenaka dan cerdas. Apresiasi juga layak diberikan pada pemilihan juru parkir Losmen yang sudah sepuh. Kehadiran mereka terasa menyegarkan dan realistis, mencerminkan dua alasan utama mengapa orang tua tetap bekerja: kebutuhan ekonomi atau kesenangan dalam beraktivitas.

Meski begitu, ada satu kritik yang ingin saya sampaikan: adegan ciuman. Apakah itu benar-benar perlu? Secara pribadi, saya masih menganggap adegan semacam itu kurang sesuai untuk film Indonesia berkualitas, apalagi yang mengangkat tema dan nuansa klasik Jawa dengan segala tata kramanya.

Di tengah episode, sebuah momen penting mengejutkan saya. Serial ini menyadarkan saya tentang diri sendiri. Dulu, saat saya kecil, Mang Udel memerankan Pak Broto dan Mathias Muchus memerankan Tarjo. Sekarang, Pak Broto diperankan oleh Mathias Muchus, sama seperti kini saya pun berperan sebagai seorang ayah dalam keluarga saya sendiri. Almarhum Bapak saya dulu seorang akademisi, mirip seperti almarhum Mang Udel yang juga akademisi di UI dan universitas lain. Keduanya kini telah wafat. Tentu saja, saya tidaklah setenar Mathias Muchus, namun saya “merasa” kini saya seperti Pak Broto yang diperankan olehnya. Anak-anak saya pun sudah tumbuh besar. Ah, waktu ternyata berjalan begitu cepat. Terima kasih, serial ini telah menyadarkan saya dengan caranya sendiri.

Berita Terkait

Jessie J Berjuang Lawan Kanker Payudara: Kabar Terbaru & Kondisinya
Ballerina: Dendam Ana de Armas di Spin-Off John Wick, Wajib Tonton!
Jessie J Idap Kanker Payudara: Tetap Konser Sebelum Operasi!
Cha Eun Woo: Daftar Drama & Film Hits, Wajib Tonton!
Mawar de Jongh: Akting & Soundtrack Film Tinggal Meninggal
Ballerina: Spin-off John Wick, Kisah Balas Dendam Mematikan
Hi-Five: Park Jin Young & Kekuatan Super Tak Terduga!
Putri Marino Tampar & Cium Jourdy Pranata? Kisah di Baliknya!

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:28 WIB

Jessie J Berjuang Lawan Kanker Payudara: Kabar Terbaru & Kondisinya

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:13 WIB

Ballerina: Dendam Ana de Armas di Spin-Off John Wick, Wajib Tonton!

Kamis, 5 Juni 2025 - 05:40 WIB

Jessie J Idap Kanker Payudara: Tetap Konser Sebelum Operasi!

Kamis, 5 Juni 2025 - 04:44 WIB

Cha Eun Woo: Daftar Drama & Film Hits, Wajib Tonton!

Kamis, 5 Juni 2025 - 00:14 WIB

Mawar de Jongh: Akting & Soundtrack Film Tinggal Meninggal

Berita Terbaru

Shopping

Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:24 WIB

Technology

WhatsApp Diblokir di HP Kamu? Cek 6 Ponsel Ini Sekarang!

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:14 WIB

Finance

Emas Antam Hari Ini Naik! Cek Harga Logam Mulia

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:08 WIB

Technology

iPad Mini vs Air vs Pro: Mana iPad Terbaik untukmu?

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:03 WIB