Paris Saint-Germain (PSG) menorehkan sejarah baru dengan menjuarai Liga Champions 2025, mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0. Kemenangan dramatis ini diwarnai oleh momen emosional bagi pelatih Luis Enrique, yang mengingat sang putri, Xana Martinez, yang telah meninggal dunia pada 2019 di usia 9 tahun karena kanker tulang.
Kegembiraan meraih gelar juara Liga Champions pertama bagi PSG dipadukan dengan rasa haru mendalam bagi Enrique. Sorak sorai pendukung PSG di stadion memuncak saat sebuah tifo raksasa terpampang, menampilkan gambar Xana mengenakan jersey PSG bernomor 8 bersama Enrique. Desain tifo yang menyentuh hati ini terinspirasi dari foto keduanya saat Enrique masih melatih Barcelona dan memenangkan Liga Champions pada 2015. Gambar tersebut seolah menggambarkan Xana “menancapkan” bendera PSG, merefleksikan keberhasilan sang ayah.
“Itu sangat emosional. Indah sekali memikirkan para pendukung ternyata memikirkan saya dan keluarga,” ungkap Enrique kepada ESPN, terharu melihat dukungan tersebut. Ia mengaku selalu mengingat Xana, bukan hanya dalam momen kemenangan, tetapi juga dalam kekalahan. “Dia bersama keluarga kami, dan saya merasakan kehadirannya bahkan saat kami kalah. Ini soal memikirkan apa yang telah kami miliki bersama, memikirkan sisi positif dan negatif bagi saya dan keluarga,” tambahnya.
Bayangan Xana berlari-lari di lapangan bersama para pemain PSG juara turut hadir dalam benak Enrique. “Xana selalu bersama kami. Selalu memikirkannya dan kami mencintainya. Saya senang dengan spanduk itu, tapi saya tak butuh trofi untuk memikirkan putri saya,” ujarnya dengan tulus.
Kemenangan ini menandai pencapaian luar biasa bagi Enrique, yang kembali meraih gelar Liga Champions sepuluh tahun setelah keberhasilannya bersama Barcelona. Ia bergabung dengan PSG pada Juli 2023 dan kontraknya akan berakhir pada Juni 2027. Dengan raihan ini, PSG masuk dalam sejarah sebagai tim ke-24 yang berhasil menjuarai Liga Champions dan menjadi tim Prancis kedua setelah Marseille (1993) yang mengangkat trofi bergengsi tersebut. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Achraf Hakimi, Desire Doue (dua gol), Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayuli, melengkapi malam penuh makna bagi seluruh tim dan pendukung setia PSG.