Ragamharian.com – , Jakarta – Aktor dan penyanyi peraih Grammy Award, Malcolm-Jamal Warner tewas tenggelam di laut saat bersama keluarganya berlibur di Kosta Rika pada Ahad, 20 Juli 2025 pukul 14.30 waktu setempat. Pemeran Theo Huxtable di serial komedi situasi fenomenal The Cosby Show itu meninggal dalam usia 54 tahun.
Pilihan Editor: Terbukti Bersalah Lecehkan Anak di Bawah Umur pada 1975, Bill Cosby Dihukum Bayar Rp 7,4 Miliar
Dilansir dari NDTV World, Departemen investigasi peradilan (OIJ) negara di Amerika Tengah itu mengonfirmasi bahwa seorang warga negara AS dengan nama belakang Warner telah tenggelam setelah terseret arus deras di Pantai Karibia, Kosta Rika. Ia dinyatakan tak bernyawa di tempat kejadian oleh penjaga pantai Palang Merah.
Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP) mengunggah foto mendiang aktor tersebut di Instagram. “#RestinPower, untuk aktor pemenang NAACP Image Award, Malcolm-Jamal Warner. Bakat dan semangat Anda telah menyentuh banyak kehidupan, dan warisan Anda akan terus menginspirasi,” demikian bunyi keterangan tersebut.
Karier Malcolm-Jamal Warner Bermula di The Cosby Show
Karier Warner dimulai dengan perannya sebagai Theo Huxtable, putra karakter Heathcliff Huxtable, yang diperankan Bill Cosby di The Cosby Show, serial yang merajai pertelevisian Amerika Serikat pada 1984 hingga 1992. Dikutip dari People, Warner dua tahun lalu mengungkapkan kebanggaannya terlibat di serial itu, “Saya dapat mewakili semua pemeran ketika saya mengatakan The Cosby Show adalah sesuatu yang masih sangat kami banggakan.”
Menurut Warner, bermain di serial itu, mereka benar-benar seperti keluarga. Mereka berbagi pengalaman unik yang membuat para pemeran terikat satu sama lain dengan penuh kasih sayang selayaknya sebuah keluarga betulan dalam waktu lama sekalipun serial itu telah berakhir.
Poster keluarga di serial komedi situasi The Cosby Show. Foto: NBC.
Warner mengakui pandangan masyarakat terhadap acara itu berubah setelah berbagai tuduhan penyerangan seksual dilayangkan kepada Bill Cosby pada 2018. “Terlepas dari bagaimana perasaan beberapa orang tentang acara ini sekarang, saya tetap bangga dengan warisannya dan telah menjadi bagian dari acara ikonis yang memiliki dampak yang begitu besar pada — pertama dan terutama, budaya Kulit Hitam — tetapi juga budaya Amerika,” kata pria yang lahir pada 18 Agustus 1970 itu.
Setelah The Cosby Show, Warner terus membintangi beberapa acara TV dan film yang cukup sukses. Ia dan Eddie Griffin menjadi pemeran utama dalam serial komedi situasi Malcolm & Eddie dari 1996 hingga 2000. Warner juga terkenal karena perannya sebagai Alex Reed dalam Reed Between the Lines, yang ia bintangi bersama Tracee Ellis Ross dari 2011 hingga 2015.
Memenangkan Grammy Award
Sebagai penyanyi, Malcolm-Jamal Warner memenangkan Grammy Award pada 2015 untuk Penampilan R&B Tradisional Terbaik atas karyanya dalam “Jesus Children of America” bersama Robert Glasper Experiment dan Lalah Hathaway. Ia juga dinominasikan untuk Grammy lainnya, yakni album puisi lisan terbaik, untuk Hiding In Plain View.
“Band saya, Miles Long, adalah band lisan jazz-funk,” kata Warner kepada Billboard pada 2015. “Ada kepekaan jazz, tetapi saya seorang pemain bass, jadi saya sangat menyukai getaran anggukan kepala dengan lirik yang canggih,” kata dia.
Warner mengaku menjadi penyair. Ayahnya kuliah di Universitas Lincoln bersama Gil-Scott Heron, seorang penyair dan penyanyi Amerika. “Jadi saya lahir dengan mendengarkan Gil-Scott Heron. Saya telah menulis sepanjang hidup saya dan bermain bass kemudian,” ucapnya. Pada usia 26 tahun, Warner menyadari puisi dan musik memiliki kekuatan ekspresi berbeda yang tidak ia temukan sebagai aktor atau sebagai sutradara. “Puisi dan musik adalah jalan ekspresi lain yang dibutuhkan jiwa saya.”
Pilihan Editor: Dibatalkan dari Hukuman Penyerangan Seksual, Bill Cosby Bagi Pesan Ulang Tahun
