Mamadou Sarr: Profil Lengkap, Gaya Main, dan Potensi di Chelsea

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 11 Juni 2025 - 03:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chelsea Resmi Amankan Bek Muda Potensial, Mamadou Sarr Bergabung Hingga 2033

Chelsea secara resmi telah merampungkan akuisisi bek tengah muda berbakat, Mamadou Sarr, dari RC Strasbourg. Pemain berusia 18 tahun ini menandatangani kontrak jangka panjang yang mengikatnya di Stamford Bridge hingga tahun 2033, menjadikannya rekrutan ketiga The Blues pada jendela transfer musim panas ini, menyusul kedatangan Dario Essugo dan Liam Delap. Kedatangan Sarr diharapkan menambah kekuatan lini belakang Chelsea setelah ia menikmati musim terobosan yang impresif di Ligue 1, di mana ia mencatatkan 28 penampilan penting dan berkontribusi besar membantu Strasbourg finis di posisi ketujuh sekaligus mengamankan tiket ke Liga Konferensi Eropa.

Profil Mamadou Sarr

Mamadou Sarr, yang lahir pada 29 Agustus 2005, merupakan bek tengah dengan fleksibilitas posisi. Meskipun dominan sebagai bek sentral sepanjang karier profesionalnya, ia juga pernah sesekali bermain sebagai gelandang bertahan selama masa pinjaman dan di tim muda. Perjalanan Sarr di dunia sepak bola dimulai dari klub lokal Etoile Sportive de Saint Laurent Blangy Feuchy di Arras, Prancis utara, sebelum kemudian mengasah bakatnya di akademi RC Lens.

Titik balik signifikan dalam perkembangan karier Mamadou Sarr terjadi saat keluarganya memutuskan untuk kembali ke Prancis selatan, yang membawanya bergabung dengan akademi Lyon pada usia 12 tahun. Di sana, Sarr menunjukkan perkembangan pesat dan berhasil menembus skuad senior. Ia mencatatkan debut seniornya sebagai pemain pengganti di pertandingan kedua terakhir musim 2022-2023, kala itu masih berusia 17 tahun. Dua penampilan senior berikutnya ia raih di paruh pertama musim berikutnya, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Molenbeek, tim yang baru promosi ke Liga Pro Belgia, di mana ia mengumpulkan enam penampilan sebagai starter dan empat kali sebagai pemain pengganti.

Penampilan apik Sarr menarik perhatian RC Strasbourg. Ia bergabung dengan klub tersebut pada Agustus, hanya sepekan sebelum ulang tahunnya yang ke-19. Di bawah asuhan Liam Rosenior, Sarr segera menjadi pemain reguler yang tak tergantikan, mencatatkan 28 penampilan impresif untuk Strasbourg. Kontribusinya sangat vital dalam membantu klub meraih posisi ketujuh di klasemen Ligue 1 dan mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan, yaitu Liga Konferensi Eropa.

Bakat sepak bola Mamadou Sarr tampaknya mengalir dalam darah keluarganya. Ayahnya, Pape Sarr, adalah seorang mantan gelandang yang terkenal, pernah membela tim nasional Senegal dalam lebih dari 50 pertandingan. Pape Sarr merupakan bagian integral dari skuad Senegal yang membuat sejarah mencapai perempat final Piala Dunia 2002 dan menjuarai Piala Afrika pada tahun yang sama. Selain itu, Pape Sarr juga memiliki karier klub yang solid di Eropa, termasuk menjalani uji coba dua hari di Everton pada tahun 2002, meniti karier di Saint-Etienne, dan menjadi pemain reguler di Ligue 1 bersama klub-klub seperti RC Lens dan Brest.

Mamadou Sarr lahir di Martigues, Prancis selatan, saat ayahnya dipinjamkan ke klub terdekat, Istres. Meski demikian, tahun-tahun awal kehidupan Mamadou dihabiskan di wilayah utara Prancis, mengikuti jejak karier ayahnya yang pernah bermain untuk tim-tim seperti Brest, Paris FC, dan Noisy-le-Sec. Baru setelah ia berusia 12 tahun, keluarganya kembali ke selatan Prancis, dan pada saat itulah Mamadou bergabung dengan akademi Lyon, yang menjadi langkah krusial dalam pembentukan karier sepak bolanya.

Tidak hanya bersinar di level klub, Sarr juga memiliki rekam jejak yang mengesankan di tim nasional muda Prancis, mulai dari level U-17 hingga U-20. Ia merupakan bagian penting dari skuad U-17 Prancis yang menjuarai Piala Eropa U-17 pada tahun 2022, tampil sebagai starter dalam empat dari enam pertandingan. Setahun berselang, ia kembali menunjukkan kontribusinya saat skuad U-19 Prancis menjadi *runner-up* di Piala Eropa U-19, meskipun tampil sebagai pemain pengganti di final yang berujung kekalahan dari Spanyol. Terakhir, ia melakoni debutnya di tim U-20 pada September 2024 dan kini telah mengoleksi dua penampilan di level tersebut.

Berita Terkait

Wataru Endo Inisiatif! Beckham Putra Ungkap Tukar Jersey Kejutan
5 Bintang Timnas Indonesia: Kuliah, Raih Beasiswa!
Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal & Format Lengkap, Mulai 14 Juni
Marquez Ugal-Ugalan di MotoGP 2025: Pengamat Tak Berkutik
Piala Dunia Antarklub 2025: Kick-off 15 Juni Minggu WIB
Persija Jakarta Incar Juara: Banjir Bintang, Siap Rebut Trofi
FIFA Didesak Usut Naturalisasi Pemain Malaysia: Aduan Keras dari Vietnam
9 Pemain Naturalisasi Bawa Malaysia Hancurkan Vietnam: Bedanya dengan Indonesia?

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 23:53 WIB

Wataru Endo Inisiatif! Beckham Putra Ungkap Tukar Jersey Kejutan

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:24 WIB

5 Bintang Timnas Indonesia: Kuliah, Raih Beasiswa!

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:13 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal & Format Lengkap, Mulai 14 Juni

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:23 WIB

Marquez Ugal-Ugalan di MotoGP 2025: Pengamat Tak Berkutik

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:38 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025: Kick-off 15 Juni Minggu WIB

Berita Terbaru

Uncategorized

Misteri Kecelakaan Air India Boeing 787: Fakta Terungkap!

Jumat, 13 Jun 2025 - 00:03 WIB

Finance

Keyakinan Konsumen Turun! BI Ungkap Kondisi Ekonomi Terkini

Kamis, 12 Jun 2025 - 23:09 WIB

Home And Garden

Feng Shui Kamar Tamu: Lokasi Terbaik & Cara Menata yang Benar

Kamis, 12 Jun 2025 - 23:04 WIB