Mandiri Jogja Marathon 2025: Boost Pariwisata & Ekonomi Jogja

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mandiri Jogja Marathon 2025: Memacu Ekonomi Lokal dan Menegaskan Yogyakarta sebagai Destinasi Sport Tourism Internasional

Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 siap bergulir pada Minggu, 22 Juni 2025, dengan titik start dan finis yang ikonik di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta. Ajang lari akbar ini diperkirakan akan menarik perhatian 9.200 pelari dari 17 negara, sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Bank Mandiri terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Lebih dari sekadar kompetisi bagi atlet dan pecinta olahraga lari, MJM 2025 mengusung agenda strategis untuk memperkuat sektor *sport tourism*, khususnya di Yogyakarta. Dengan tajuk “Accelerate Your Limit, Embrace The Culture,” Mandiri Jogja Marathon edisi 2025 dirancang untuk menggerakkan roda ekonomi lokal. “Kita tidak cuma lari, kita memajukan ekonomi kerakyatan,” tegas SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, Wisnu Trihanggodo, dalam konferensi pers di Yogyakarta pada Kamis, 19 Juni 2025.

Wisnu optimistis bahwa Mandiri Jogja Marathon 2025 akan memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian lokal. Partisipasi ribuan wisatawan domestik dan mancanegara sebagai peserta lomba lari ini diyakini akan mendatangkan keuntungan besar bagi berbagai pelaku usaha. Sektor perhotelan, transportasi, kuliner, hingga UMKM, diproyeksikan akan menikmati dampak positif dari gelaran ini.

Dukungan terhadap pernyataan tersebut diperkuat oleh riset terbaru dari Mandiri Institute. Studi tersebut menunjukkan bahwa penyelenggaraan MJM dalam dua tahun terakhir berhasil meningkatkan belanja di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Transaksi di *weekend* meningkat 36 persen. Perputaran ekonomi ini didukung dari sektor perhotelan, transportasi lokal, kuliner, hingga UMKM lokal. Bahkan begitu kita lakukan *war* tiket, satu-dua minggu tingkat hunian [hotel di] Jogja naik drastis,” tambah Wisnu, menggambarkan betapa efektifnya event ini dalam menggerakkan ekonomi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, menilai Mandiri Jogja Marathon 2025 semakin mengukuhkan posisi Yogyakarta sebagai destinasi unggulan *sport tourism*. Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan semacam ini memiliki dampak signifikan, terutama ketika sektor pariwisata sedang menghadapi tantangan. Imam pun memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi Bank Mandiri dalam menyelenggarakan MJM untuk ketujuh kalinya di Yogyakarta. Ia yakin, kehadiran MJM 2025 memberikan kekuatan baru untuk mempertahankan eksistensi Yogyakarta sebagai tujuan wisata unggulan. “Saya berterima kasih, karena kita tahu, saat ini kita sedang merasakan satu kondisi yang kurang menguntungkan bagi pariwisata. Dengan adanya *event sport tourism* semacam ini memang tidak ada yang tidak laku,” ungkap Imam.

MJM: Memadukan Standar Internasional dan Kekayaan Budaya Lokal

Pandu Bagus Buntaran selaku Race Director MJM 2025 mengungkapkan bahwa ajang ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman lomba lari berstandar internasional yang tak terlupakan. Rute MJM 2025 yang telah direvisi dari tahun sebelumnya, kini telah mendapatkan sertifikasi resmi dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS). Sertifikasi ini memastikan bahwa Mandiri Jogja Marathon 2025 memenuhi aspek teknis lomba lari berstandar global, sekaligus memungkinkan pencatatan waktu resmi bagi pelari nasional maupun internasional.

Lomba ini dibuka dalam empat kategori: Marathon (42k), Half Marathon (21k), 10K, dan 5K Fun Run, menarik minat peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Selain itu, sejumlah pelari internasional dari 17 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris Raya, Korea Selatan, China, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Kenya, siap berkompetisi. Antusiasme ini menunjukkan bahwa MJM telah menjelma menjadi salah satu ajang lari maraton paling masif dan inklusif di Indonesia tahun ini. Menurut Pandu, semangat partisipasi yang tinggi ini akan kian menguatkan upaya menghidupkan pariwisata olahraga di Indonesia. “Lari media pendukungnya, tapi *main course*-nya itu ada di *tourism*,” jelas Pandu.

Selain menerapkan standar internasional, MJM 2025 juga secara istimewa memperkenalkan kekayaan budaya lokal. Salah satu daya tarik unik dari Mandiri Jogja Marathon 2025 adalah desain medali yang akan diberikan kepada peserta, yang mengusung konsep sumbu filosofis Yogyakarta. Pada tahun ini, medali MJM dibuat khusus dengan tema Pantai Selatan. Desain medali ini direncanakan akan berganti setiap tahun hingga penyelenggaraan tahun 2029, mengikuti ikon-ikon sumbu filosofi lainnya seperti Panggung Krapyak, Keraton, Tugu Jogja, dan Gunung Merapi. Dengan konsep ini, peserta yang rutin mengikuti MJM selama lima tahun ke depan berkesempatan mengoleksi medali dengan desain bervariasi yang merepresentasikan ikon-ikon khas Yogyakarta. Ini adalah langkah brilian untuk memadukan ajang olahraga dengan unsur budaya lokal yang mendalam.

Tak hanya itu, MJM 2025 juga dilengkapi dengan beragam rangkaian acara pra-lomba. Salah satunya adalah Racepack Collection, yang sekaligus menyelenggarakan mini expo bertajuk “Mlaku Lokal (Mandiri Laku Lokal)”. Pameran ini akan berlangsung selama 19–21 Juni 2025 di Royal Ambarrukmo Ballroom, menampilkan 14 *brand apparel* lokal dan *merchandise* eksklusif MJM. Puluhan UMKM lokal dari sektor F&B hingga oleh-oleh juga turut meramaikan pameran ini. Lebih lanjut, sebanyak 60 lebih pelaku usaha lokal juga akan hadir untuk memeriahkan hari pelaksanaan lomba lari MJM 2025 di kawasan Candi Prambanan, memastikan pengalaman yang menyeluruh bagi para peserta dan pengunjung.

Berita Terkait

Rupiah Tertekan, Ancaman Pelemahan Berlanjut?
Ramalan Zodiak Sabtu 21 Juni 2025: Aquarius, Bisnis Melesat!
Jay Idzes: Bek Indonesia Termahal Se-Asia Tenggara!
Pekan Raya Jakarta 2024: Transaksi Tembus Rp7,5 Triliun?
Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu: Tetap Baik?
IHSG Anjlok ke 6907! PGEO, MDKA, UNVR Terjun Bebas
Konflik Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Mentah?
Gelar RUPST, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Rp 125,16 miliar

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:44 WIB

Rupiah Tertekan, Ancaman Pelemahan Berlanjut?

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:09 WIB

Ramalan Zodiak Sabtu 21 Juni 2025: Aquarius, Bisnis Melesat!

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:30 WIB

Jay Idzes: Bek Indonesia Termahal Se-Asia Tenggara!

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:19 WIB

Pekan Raya Jakarta 2024: Transaksi Tembus Rp7,5 Triliun?

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:34 WIB

Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu: Tetap Baik?

Berita Terbaru

Entertainment

Tumbal Proyek: Kisah Nyata Mengerikan, Sinopsis & Pemainnya!

Jumat, 20 Jun 2025 - 21:49 WIB

Sports

Bezzecchi Moncer! Raih Tercepat FP1 MotoGP Italia 2025

Jumat, 20 Jun 2025 - 21:40 WIB

Fashion And Style

Rahasia Memilih Jas Pria: 5 Tips Anti Salah Beli

Jumat, 20 Jun 2025 - 21:35 WIB