Keyakinan Tardozzi Kontra Realisme Bagnaia Usai Tes MotoGP Aragon Jelang Balapan Kandang Mugello 2025
Manajer Olahraga Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, menunjukkan optimisme tinggi terhadap kembalinya performa Francesco Bagnaia pasca-tes MotoGP Aragon 2025. Keyakinan Tardozzi ini mencuat setelah penampilan Bagnaia dalam sesi tes yang digelar pada Senin, 9 Juni 2025, yang dianggapnya sebagai sinyal positif.
Dalam tes tersebut, Francesco Bagnaia memang menyelesaikan sesi di posisi kesembilan dengan catatan waktu putaran terbaik 1 menit 46,529 detik. Meskipun terpaut 0,8 detik dari pembalap tercepat, Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3), dan masih tertinggal 0,7 detik dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang menempati posisi tiga besar, Tardozzi tetap melihat tanda-tanda kebangkitan.
“Saya rasa Pecco sudah kembali,” ujar Tardozzi pada Senin, 9 Juni 2025, seperti dilansir dari laman resmi MotoGP. Ia berharap Bagnaia dapat tampil lebih solid dan siap berjuang meraih kemenangan dalam balapan kandang di MotoGP Italia 2025 yang akan datang, sebuah ajang yang selalu dinantikan penggemar Ducati.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia sendiri menyambut harapan tersebut dengan sikap yang lebih realistis, bahkan terkesan rendah hati. Ia mengakui masih merasa minder jika dibandingkan dengan Marc Marquez yang kini tampil begitu dominan di atas motor Desmosedici GP25. “Saya harap begitu. Tapi kami harus realistis, dan saat ini perasaan saya adalah tidak berjuang untuk menang,” kata Bagnaia dilansir dari Motorsport. “Karena kami memiliki Marc, yang jauh lebih percaya diri di atas motor, jadi sulit untuk berpikir, ‘baiklah, oke, sekarang kita pergi ke Mugello, lintasan saya, dan saya menang’.”
Bagnaia menegaskan pentingnya untuk tetap membumi dan terus bekerja keras. Ia mengakui langkah maju yang telah dicapai dalam balapan dan tes, namun masih merasa ada jarak yang signifikan dengan Marquez. “Kemarin kami membuat langkah, kami bertarung dengan Alex, kami hampir mendekati Marc, tapi dia jauh lebih cepat. Jadi kita lihat saja nanti,” tambahnya, menyoroti progres yang dicapai di Aragon sebagai fondasi penting untuk menjaga kepercayaan diri.
Mugello memang merupakan lintasan favorit Bagnaia, di mana ia berhasil meraih kemenangan dalam tiga edisi terakhir MotoGP Italia pada musim 2022, 2023, dan 2024. Namun, pengalaman pahit di MotoGP Spanyol 2025, di mana ia juga gagal menang meski sebelumnya dominan, menjadi pelajaran berharga yang membuatnya enggan berekspektasi berlebihan.
“Saya juga meningkat hari ini (tes MotoGP Aragon), jadi ini sangat penting,” tutur Bagnaia. “Berikutnya adalah Mugello, yang merupakan trek yang sangat bagus untuk saya. Saya akan mulai dari kepercayaan diri ini dan mungkin saya akan terus menemukan lebih banyak lagi.” Meskipun demikian, ia tetap menjaga harapan pada level yang wajar. “Tetapi saya tidak ingin mengatakan bahwa saya akan datang ke Mugello dan berjuang untuk menang, karena itu tidak realistis untuk saat ini,” ungkap Bagnaia, menunjukkan kematangan dalam pendekatannya.
Meski diliputi keraguan, Bagnaia akan tetap mengamati performanya dengan cermat sejak sesi latihan pertama di Mugello. “Kita lihat saja hari Jumat, jika saya merasa baik, saya akan mencoba untuk meningkatkan diri, dan di Mugello saya biasanya memiliki 10 persen lebih banyak karena ini adalah GP kandang saya,” pungkasnya. Ia bertekad untuk mengerahkan segalanya demi hasil terbaik, percaya bahwa momen ini adalah kesempatan sempurna untuk melangkah maju, sembari menjaga ketenangan.