Marquez Buktikan Bagnaia Benar: Ducati Memang Sulit Ditaklukkan?

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 1 Juni 2025 - 05:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ducati di Ujung Tanduk? Performa Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di MotoGP Inggris 2025 Picu Kekhawatiran

Hasil mengejutkan yang diraih Marc Marquez dan Francesco Bagnaia dalam balapan MotoGP Inggris 2025 telah memicu spekulasi serius: apakah Ducati mulai menghadapi masalah? Legenda balap motor, Dennis Noyes, melontarkan kekhawatiran ini, menunjuk pada kesalahan fundamental yang menurutnya sudah terjadi sejak tes pramusim MotoGP 2025.

Menurut Noyes, tanda-tanda masalah pada Ducati GP25 sudah terlihat jelas pada Francesco Bagnaia. “Ungkapan-ungkapan Pecco Bagnaia yang mengatakan bahwa ia tidak dapat menemukan *feel*-nya semakin sering muncul,” ungkap Noyes, dilansir dari MotoSan. Sang juara dunia dua kali itu, yang dikenal sangat sensitif terhadap *feeling* motornya, saat ini kesulitan mendapatkan kepercayaan diri saat pengereman atau merasakan bagian depan motornya. Kondisi ini diperparah dengan pengakuannya bahwa ia bahkan tidak bisa membedakan antara ban lunak dan ban medium, padahal kemampuan ini adalah salah satu kekuatan utama pembalap MotoGP top.

Tak hanya Pecco, Dennis Noyes juga mencatat bahwa Marc Marquez mulai mengalami gejala serupa. “Seiring berjalannya musim, Marc mulai membuktikan bahwa Pecco benar dengan beberapa patah kata,” jelas Noyes. Setelah GP Prancis, Marquez sempat mengatakan kurangnya kepercayaan diri, dan kini, pasca GP Inggris, ia merasakan “kurangnya *feel* pada bagian depan.” Noyes bahkan menyajikan data performa: pada GP Inggris tahun lalu, Alex Marquez tertinggal sekitar 0,4 detik. Namun, di sprint race GP Inggris 2025, Marc Marquez tertinggal 0,3 detik, dan Francesco Bagnaia 0,2 detik lebih lambat dari catatan tahun lalu, menunjukkan penurunan performa di lintasan yang sama.

Meskipun demikian, Ducati diprediksi akan terus bekerja keras mengembangkan motor GP25 mereka. “Ducati akan terus mengerjakan motor ini karena mereka ditakdirkan untuk mengerjakannya,” kata Noyes. Ada harapan bahwa dengan segala upaya yang dilakukan, Ducati GP25 pada akhirnya akan sama atau bahkan lebih baik dari model GP24. Namun, Noyes juga menambahkan, “Mereka mungkin tidak akan berhenti menjadi lebih unggul, tetapi itu akan sulit.” Tantangan besar menanti tim Borgo Panigale untuk mengembalikan performa dominan mereka.

Dalam konteks perebutan gelar juara MotoGP 2025, Dennis Noyes menyoroti dinamika balapan Marc Marquez. Ia mengingatkan bahwa Sirkuit Silverstone adalah salah satu trek terburuk bagi Marquez, di mana ia hanya memenangkan satu kali dan jarang menjadi yang tercepat. Namun, kini perhatian beralih ke Aragon, sirkuit yang memiliki catatan prestasi mengesankan bagi Marc Marquez, termasuk kemenangan di sprint dan balapan utama pada tahun lalu (meskipun finis ke-37 di klasemen keseluruhan). Lantas, siapa saja pesaing yang membuat Marc khawatir, dan dalam urutan apa?

Pesaing utama menurut Noyes adalah saudaranya sendiri, Alex Marquez. “Saya pikir yang pertama dari mereka masih saudaranya Alex,” ujarnya. Marc diyakini mengenal Alex lebih dari siapa pun, dan terlepas dari persaingan, hubungan persaudaraan mereka akan tetap kuat. Marc bahkan mengamati telemetri Alex dan melihat bahwa adiknya mampu melakukan hal-hal yang tidak dapat mereka lakukan dengan GP25, menunjukkan kapabilitas Alex sebagai penantang serius di klasemen MotoGP.

Selain Alex, pesaing berikutnya yang harus diwaspadai Marc Marquez adalah Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha. Potensi torehan poin Quartararo bisa menguntungkan Yamaha, karena jika mereka terus mencetak poin, mereka berpotensi kehilangan konsesi pada akhir musim. “Marc telah melakukan segala yang mungkin untuk mengendalikan pembalap Prancis itu sejak 2019,” kata Noyes. Marc menghormati Quartararo, yang bagi Noyes, berarti ada sedikit rasa takut yang logis akan ancaman dari pembalap tersebut.

Francesco Bagnaia, meski sedang berjuang dengan *feel* motor, tetap menjadi rival berbahaya karena perannya dalam mengembangkan Ducati. “Jika dia mendapatkan kembali perasaan yang dia miliki tahun lalu, dia bisa menjadi rival lagi,” tegas Noyes. Dan tak boleh dilupakan adalah Franco Morbidelli, yang, meskipun mungkin bukan rival untuk kejuaraan, selalu hadir di lintasan dan harus diperhitungkan.

Marc Marquez sendiri sadar betul bahwa membuat pilihan yang tepat di tengah persaingan ini akan sangat menentukan perebutan gelar MotoGP 2025. Ia saat ini memuncaki klasemen MotoGP, unggul 24 poin dari saudaranya, Alex Marquez. Situasi unik di mana dua saudara kandung menjadi dua pembalap terbaik dalam kejuaraan ini adalah sorotan utama. Cara mereka menjalin ikatan di masa yang unik ini, atau membiarkan ketegangan menghalangi, dapat menentukan siapa yang akan membawa pulang trofi di akhir musim. “Sekarang sudah menjadi hal yang normal tetapi tidak normal,” kata Marc kepada TNT Sports. “Kami adalah saudara yang berjuang untuk kejuaraan MotoGP, kami berada di posisi pertama dan kedua dalam kejuaraan.” Ia menambahkan, “Kami sudah berada di balapan ketujuh. Kami saling bertarung, ini tidak normal, kami menikmatinya.” Marc menegaskan bahwa dalam situasi ini, mereka memiliki dua pilihan: menjadi lebih erat atau menjauh. “Sekarang, kami lebih erat dari sebelumnya. Kami tahu saya tidak bisa menyakitinya dan dia tidak bisa menyakiti saya,” pungkasnya, menunjukkan ikatan yang kuat yang membuat orang tua mereka bahagia.

Berita Terkait

Kluivert Beri Wejangan Beckham Putra: Percaya Diri, Raih Mimpi!
Mir Kaget! Marini Absen, Honda Andalkan Joan di Aragon 2025
Prabowo Beri Pemain Timnas Rolex Ratusan Juta!
Timnas Indonesia Dapat Rolex Mewah Usai Makan Siang Prabowo
Timnas Indonesia Meroket di Ranking FIFA Usai Taklukkan Tiongkok
Jay Idzes Senang! Makan Siang Timnas Indonesia Bersama Prabowo
Timnas Indonesia vs China: Kejutan Susunan Pemain!
Raksasa Ekonomi, Sepak Bola China Loyo? Ini Penyebabnya

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:00 WIB

Mir Kaget! Marini Absen, Honda Andalkan Joan di Aragon 2025

Jumat, 6 Juni 2025 - 22:18 WIB

Prabowo Beri Pemain Timnas Rolex Ratusan Juta!

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:04 WIB

Timnas Indonesia Dapat Rolex Mewah Usai Makan Siang Prabowo

Jumat, 6 Juni 2025 - 20:48 WIB

Timnas Indonesia Meroket di Ranking FIFA Usai Taklukkan Tiongkok

Jumat, 6 Juni 2025 - 19:53 WIB

Jay Idzes Senang! Makan Siang Timnas Indonesia Bersama Prabowo

Berita Terbaru

Family And Relationships

Zodiak Beruntung Sabtu 7 Juni 2025: Sagitarius, Virgo, & Rezeki Gede!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 00:09 WIB

Finance

DSNG Bagi Dividen Rp 254 Miliar: Cek Jadwal & Besarannya!

Jumat, 6 Jun 2025 - 23:58 WIB

Autos

Honda Raih 2 Award OTOMOTIF 2025: Mobil Hybrid Terbaik!

Jumat, 6 Jun 2025 - 23:48 WIB