Andrea Iannone Buka Suara: Sebut Marc Marquez Tak Berkutik dan Ungkap Perbandingan Mengejutkan Legenda MotoGP!
Persaingan sengit di MotoGP, khususnya antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di atas motor Ducati, terus menjadi sorotan utama. Di tengah panasnya kompetisi musim 2025 ini, mantan pembalap MotoGP yang kini berlaga di World Superbike (WSBK), Andrea Iannone, turut memberikan pandangannya yang tajam dan tak jarang kontroversial.
Sorotan Iannone tak lepas dari performa impresif tim Ducati, terutama Marc Marquez. Hingga seri ketujuh MotoGP 2025, “Baby Alien” kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 196 poin. Ia unggul 72 angka dari Francesco Bagnaia yang masih tertahan di peringkat ketiga. Sementara itu, posisi kedua klasemen diisi oleh adik Marc, Alex Marquez dari tim Gresini Racing, dengan 172 poin.
Setelah sekian lama absen dari hiruk-pikuk kelas utama secara reguler, Iannone, yang kini membela Go Eleven Ducati di ajang WSBK, kembali menyoroti nama-nama besar di dunia balap motor. Ia membandingkan para pembalap hebat dari masa lalu dengan talenta-talenta Ducati saat ini seperti Marquez dan Bagnaia.
Perbandingan Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso
Salah satu perbandingan pertama yang diangkat Iannone melibatkan Dani Pedrosa, pembalap yang memiliki reputasi sebagai sosok yang paling ditakuti oleh Marc Marquez. Menurut Iannone, Pedrosa lebih cepat dari Andrea Dovizioso, yang pernah menjadi rekan setimnya di Ducati pada musim 2015 dan 2016. “Menurut saya, Dani Pedrosa lebih cepat dari Andrea Dovizioso,” ujar Iannone, seperti dikutip dari Motosan. Namun, ia tidak dapat membandingkan Pedrosa dengan Francesco Bagnaia karena perbedaan generasi yang mencolok. “Sementara antara Pedrosa dan Bagnaia tidak bisa dibandingkan karena mereka adalah dua generasi yang berbeda,” imbuhnya.
Valentino Rossi Ungguli Lorenzo dan Stoner, tapi Tak Mampu Taklukkan Marc Marquez
Melanjutkan perbandingan, Iannone menyebut Valentino Rossi sebagai pembalap yang lebih superior dibandingkan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo. “Antara Lorenzo dan Stoner, saya akan memilih Lorenzo, sementara jika dibandingkan dengan Rossi, saya akan memilih Rossi,” jelasnya. Namun, ia secara tegas menyatakan bahwa “The Doctor” tidak akan mampu mengalahkan Marc Marquez, sebuah klaim yang terbukti setelah kedatangan “Alien” ke kelas utama sejak 2013. “Antara Marquez dan Rossi? Marquez,” tuturnya.
Klaim Berani Iannone: Mampu Kalahkan Marc Marquez
Puncak dari perbandingan Iannone adalah saat ia membandingkan dirinya sendiri dengan peraih delapan gelar juara dunia, Marc Marquez. Dengan penuh percaya diri, Iannone mengklaim bahwa Marquez tidak akan berkutik jika harus berhadapan dengannya di lintasan. “Dan antara Marquez dan Iannone… Iannone!” tutur pembalap Italia tersebut dengan tegas.
Menariknya, Iannone sendiri sempat kembali merasakan atmosfer ketatnya persaingan kelas utama MotoGP pada musim 2024. Ia mendapatkan mandat dari Valentino Rossi untuk membela VR46 Racing Team, di mana ia turun pada GP Malaysia untuk menggantikan Fabio Di Giannantonio yang saat itu harus memulihkan kondisinya.
Kini, pembalap berusia 35 tahun itu tengah menikmati babak baru dalam kariernya di pentas WSBK 2025. Meski mengakui perbedaan atmosfer antara MotoGP dan WSBK, gairahnya terhadap balap tetap membara. “Menikmati kehidupan sebagai pembalap beberapa tahun yang lalu di MotoGP, Anda melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang lebih indah daripada di Superbike,” ungkap Iannone. “Meskipun di Superbike, gairahnya jauh lebih kuat, sementara di Kejuaraan Dunia, semuanya terjadi pada kecepatan yang lebih jauh.” Ia juga merefleksikan pengalamannya berkeliling dunia selama di MotoGP. “Saya menyadari bahwa saya telah berkeliling dunia, meskipun pada saat yang sama, Anda tidak pernah punya waktu untuk benar-benar mengunjungi tempat-tempat itu,” imbuhnya, memberikan sudut pandang unik dari seorang pembalap profesional.
Melalui pandangan-pandangannya yang blak-blakan, Andrea Iannone tidak hanya mengenang masa lalu dan membandingkan para legenda, tetapi juga menegaskan kepercayaan dirinya di tengah dominasi nama-nama besar seperti Marc Marquez di MotoGP.