## Mitos Matikan AC Saat Menanjak: Benarkah Bikin Mobil Lebih Bertenaga?
Kebiasaan mematikan Air Conditioner (AC) mobil saat melewati tanjakan curam masih lekat di benak sebagian pengemudi. Banyak yang percaya hal ini dapat meningkatkan tenaga mesin, terutama saat membawa beban berat atau menghadapi tanjakan ekstrem. Namun, seiring kemajuan teknologi otomotif, mitos ini perlu dikaji ulang.
Pada mobil modern, penggunaan AC nyatanya tak lagi menjadi beban signifikan bagi performa mesin. Ayung, pemilik bengkel spesialis AC mobil Ayung Motor di Bekasi, menjelaskan bahwa mobil-mobil keluaran terbaru, khususnya yang bermesin minimal 1.200 cc atau bahkan berteknologi turbo, telah dirancang untuk menyeimbangkan kebutuhan tenaga dengan efisiensi bahan bakar. “AC tidak terlalu membebani kinerja mesin,” tegas Ayung.
Kendati demikian, Ayung menambahkan bahwa pengecualian berlaku untuk mobil bermesin kecil atau yang sudah cukup tua. Pada kendaraan jenis ini, mematikan AC memang dapat membantu meringankan beban kerja mesin, sehingga memudahkan pendakian di tanjakan yang sangat terjal. Ini karena kompresor AC, yang digerakkan oleh belt yang terhubung langsung dengan putaran mesin, akan mengurangi beban putaran mesin saat dimatikan.
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengamini hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa mematikan AC memang berpengaruh pada performa mesin karena kompresor AC turut mengambil tenaga dari mesin. Namun, ia menekankan bahwa tenaga mesin bukanlah satu-satunya faktor penentu saat menaklukkan tanjakan.
Keterampilan pengemudi memegang peran krusial, terutama dalam situasi jalanan tanjakan yang macet. “Kemampuan start and go, khususnya untuk mobil manual, sangat penting untuk mencegah mobil mundur,” ujar Bambang. Pengendalian kendaraan yang tepat jauh lebih berpengaruh daripada sekadar mematikan AC.
Kesimpulannya, meskipun mematikan AC saat menanjak bisa memberikan sedikit keuntungan pada mobil lawas atau bermesin kecil, kebiasaan ini tidak lagi relevan untuk mobil modern. Kemajuan teknologi otomotif telah menghasilkan mesin yang mampu mengatasi beban tambahan dari AC tanpa penurunan performa signifikan. Oleh karena itu, alih-alih mematikan AC, fokus utama seharusnya adalah pada keterampilan mengemudi yang mumpuni untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, termasuk tanjakan.