Mayora Indah Bagi Dividen Jumbo Rp1,22 Triliun: Cek Jadwalnya!

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 11 Juni 2025 - 02:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayora Indah (MYOR) Gelontorkan Dividen Rp1,22 Triliun dari Laba 2024, Targetkan Penjualan Rp39,7 Triliun di 2025

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) kembali menunjukkan komitmennya kepada pemegang saham. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini, produsen makanan dan minuman terkemuka ini resmi menyetujui pembagian dividen senilai Rp1,22 triliun, setara dengan sekitar 40 persen dari total laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024. Keputusan ini berarti setiap lembar saham MYOR akan mendapatkan dividen sebesar Rp55.

Direktur Umum dan Operasional MYOR, Wardhana Atmadja, mengkonfirmasi keputusan strategis ini dalam Paparan Publik di Jakarta pada Selasa. “Dividen yang diputuskan pada RUPST sebesar Rp1,22 triliun atau setara Rp55 per lembar saham, angka ini sekitar 40 persen dari laba perseroan di tahun 2024,” jelas Wardhana. Pembagian dividen yang substansial ini tentu menjadi angin segar bagi para investor.

Tak hanya mengumumkan dividen, Mayora Indah juga memaparkan ambisi dan proyeksi keuangannya untuk tahun 2025. Direktur Keuangan MYOR, Hendrik Polisar, mengungkapkan target penjualan yang ambisius mencapai Rp39,7 triliun. Lebih lanjut, perseroan menargetkan laba kotor sebesar Rp9,2 triliun, laba usaha Rp4,3 triliun, serta laba bersih yang diproyeksikan mencapai Rp3,1 triliun. Hendrik meyakini, “Angka proyeksi ini merupakan angka yang cukup realistis yang untuk dapat dicapai oleh perseroan,” menandakan optimisme manajemen terhadap pertumbuhan kinerja.

Menilik kembali kinerja tahun 2024, PT Mayora Indah membukukan laba bersih sebesar Rp3 triliun. Angka ini memang menunjukkan sedikit penurunan sebesar 6,06 persen secara *year-on-year* (yoy) dibandingkan laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp3,19 triliun. Meskipun demikian, perseroan berhasil mencatat pertumbuhan penjualan yang solid.

Penjualan Mayora Indah pada 2024 melonjak 14,57 persen (yoy) menjadi Rp36,07 triliun, meningkat signifikan dari Rp31,48 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kontributor utama pendapatan perseroan berasal dari penjualan makanan olahan kemasan yang mencapai Rp21,86 triliun, serta minuman olahan kemasan sebesar Rp18,62 triliun.

Seiring dengan peningkatan penjualan, beban pokok penjualan perseroan juga mengalami kenaikan, mencapai Rp27,77 triliun pada 2024 dari sebelumnya Rp23,07 triliun pada 2023. Demikian pula, beban umum dan administrasi tercatat meningkat menjadi Rp857,91 miliar pada 2024, dari posisi Rp750,5 miliar. Namun, pertumbuhan aset perseroan menunjukkan tren positif; per Desember 2024, total aset MYOR menguat ke angka Rp29,72 triliun, naik signifikan dibandingkan per Desember 2023 yang sebesar Rp23,87 triliun.

Berita Terkait

Shio Hoki 2025: Jadi Pialang Saham Kaya Mendadak? Cek Shio-mu!
IEU-CEPA Disahkan September 2025: Peluang Emas Ekonomi Indonesia?
28 Juta Rekening Diblokir PPATK, Kebijakan Gagal?
Blokir Rekening Dormant Dikritik Ekonom Indef: Langkah PPATK Dipertanyakan?
IHSG Anjlok 0,87%! TOWR, MDKA, MBMA Terjun Bebas
MBF 2025 Malang: BI Dorong UMKM & Ekonomi Syariah Berkembang
OJK Kuasai Kripto: Addendum BAST Sahkan Pengawasan Aset Kripto
AVIA Cetak Rekor! Penjualan Semester I 2025 Tembus Rp 3,88 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:56 WIB

Shio Hoki 2025: Jadi Pialang Saham Kaya Mendadak? Cek Shio-mu!

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:27 WIB

IEU-CEPA Disahkan September 2025: Peluang Emas Ekonomi Indonesia?

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:53 WIB

28 Juta Rekening Diblokir PPATK, Kebijakan Gagal?

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:39 WIB

Blokir Rekening Dormant Dikritik Ekonom Indef: Langkah PPATK Dipertanyakan?

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:33 WIB

IHSG Anjlok 0,87%! TOWR, MDKA, MBMA Terjun Bebas

Berita Terbaru

Finance

28 Juta Rekening Diblokir PPATK, Kebijakan Gagal?

Kamis, 31 Jul 2025 - 20:53 WIB