Jepang Hancurkan Indonesia 6-0: Strategi Baru dan “PR” Terselesaikan
Timnas Jepang menutup babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kemenangan telak 6-0 atas Timnas Indonesia di Stadion Panasonic Suita, Osaka, Selasa (10/6/2025). Hasil ini mengukuhkan dominasi Samurai Biru di Grup C, meraih posisi juara dengan 23 poin dari 10 laga (7 menang, 2 imbang, 1 kalah). Indonesia, sementara itu, harus puas di peringkat keempat dengan 12 poin (3 menang, 3 imbang, 4 kalah).
Kemenangan meyakinkan ini tak lepas dari perubahan strategi yang diterapkan pelatih Hajime Moriyasu. Seperti diulas *Kyodo News* dalam artikel “Football: Kamada, Kubo spur Japan to big win over Indonesia”, Moriyasu bereksperimen dengan susunan pemain, menunjuk Takefusa Kubo sebagai kapten. Langkah ini diambil sebagai respons atas kekalahan sebelumnya melawan Australia. Moriyasu sendiri menilai strategi barunya berhasil, meskipun mengakui masih ada ruang perbaikan bagi tim. “Usaha para pemain membuahkan hasil ini. Masih banyak yang perlu kami pelajari dan tingkatkan, baik pemain maupun tim secara keseluruhan,” katanya.
Lebih dari sekadar laga formalitas, pertandingan ini juga menjadi kesempatan bagi Jepang untuk menyelesaikan “pekerjaan rumah” mereka, sebagaimana dilaporkan *Mainichi*. Indonesia, dengan kekuatan bertahannya yang solid, menjadi tantangan tersendiri. Moriyasu menekankan komitmen timnya untuk tampil agresif sejak awal, tidak sekadar merespon permainan Indonesia. Endo Wataru, pemain senior Jepang, mengungkap pentingnya detail dalam membongkar formasi lima bek Indonesia: “Bagaimana kami mengatur umpan silang terakhir, atau ke mana arah lari pemain, itu sangat menentukan.”
Strategi tersebut terbukti efektif. Dominasi Jepang terlihat sejak menit awal. Gol pembuka di menit ke-10 lahir dari kerjasama apik Kamada dan Mito, menunjukkan pergerakan dan aliran bola yang mulus. Kamada mencetak dua gol, diikuti gol dari kapten Kubo. Di babak kedua, tiga gol tambahan mengubur harapan Indonesia. Laga ini juga menandai debut apik dua talenta muda Jepang, Shunsuke Mito dan Junnosuke Suzuki, yang langsung dimainkan sebagai starter. Kemenangan ini sekali lagi menegaskan kelas Jepang sebagai tim papan atas Asia.