Megawati-Puan Absen di Upacara Pancasila PDIP, Kenapa?

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 1 Juni 2025 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPP PDI Perjuangan (PDIP) menghelat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang khidmat di halaman Masjid At Taufik, berlokasi tepat di depan Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung. Acara penting ini berlangsung pada Minggu (1/6) pagi, menyatukan ratusan kader partai dalam semangat kebangsaan.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, memimpin langsung upacara tersebut sebagai inspektur. Terlihat ratusan kader dan pengurus partai memadati area, menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai Pancasila. Sejumlah tokoh penting dan elite partai turut hadir, antara lain Wasekjen DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Wakil Bendahara DPP Yuke Yurike, serta jajaran Ketua DPP PDIP seperti Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Rano Karno, Mindo Sianipar, Ronny Talapessi, Wiryanti Sukamdani, Sri Rahayu, dan Adian Napitupulu.

Tak hanya itu, ratusan pengurus DPC dan PAC PDIP dari seluruh DKI Jakarta, serta anggota Satgas PDIP dari wilayah DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor, juga memadati lokasi upacara. Seluruh peserta upacara tampak kompak mengenakan seragam Cakra Buana berwarna hitam yang khas, kontras dengan para elite partai yang tampil dalam balutan busana berwarna merah, memancarkan semangat kebersamaan dan identitas partai.

Meski demikian, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani, tidak terlihat hadir dalam upacara pagi itu. Ketidakhadiran keduanya menjadi sorotan di tengah jalannya acara.

Dalam amanatnya yang penuh makna, Djarot Saiful Hidayat menyoroti esensi dan signifikansi bulan Juni bagi perjalanan sejarah bangsa dan partai. Bulan Juni, tegas Djarot, merupakan “bulan bersejarah bukan hanya bagi PDI Perjuangan, melainkan juga bagi bangsa Indonesia, bahkan bagi dunia.”

Penekanan ini bukan tanpa alasan, mengingat di bulan Juni inilah Proklamator Kemerdekaan RI, Bung Karno, lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 — tepat 124 tahun silam — dan juga berpulang pada 21 Juni 1970. Mengakhiri amanatnya, Djarot menegaskan bahwa “Bung Karno adalah milik bangsa Indonesia, dan pemikiran-pemikirannya adalah milik dunia, bukan hanya milik PDI Perjuangan.”

Berita Terkait

Prabowo: PSI Intelnya Bagus Bisa Baca Hati Presiden Paling Sayang Gajah
Prabowo ‘2 Periode’ Menggema di Kongres PSI: Kejutan Dukungan?
Prabowo Buka Pertemuan Pendekar Silat Internasional di Medan: Apa yang Terjadi?
Jokowi Gagal Sebut Nama Kaesang, Kader Auto Ngakak! Pidato Terlucu?
Rempang: Warga Korban PSN Desak BP Batam Tepati Janji
Prabowo Dijadwalkan Beri Arahan di Kongres PSI Malam Ini
Kejaksaan Agung Hormati Vonis 4,5 Tahun Tom Lembong
Tekad SBY Menuntaskan Lukisan Meski Kabel Infus di Tangan

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 04:27 WIB

Prabowo: PSI Intelnya Bagus Bisa Baca Hati Presiden Paling Sayang Gajah

Minggu, 20 Juli 2025 - 22:16 WIB

Prabowo ‘2 Periode’ Menggema di Kongres PSI: Kejutan Dukungan?

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:00 WIB

Prabowo Buka Pertemuan Pendekar Silat Internasional di Medan: Apa yang Terjadi?

Minggu, 20 Juli 2025 - 16:19 WIB

Jokowi Gagal Sebut Nama Kaesang, Kader Auto Ngakak! Pidato Terlucu?

Minggu, 20 Juli 2025 - 14:20 WIB

Rempang: Warga Korban PSN Desak BP Batam Tepati Janji

Berita Terbaru

Entertainment

10 Potret Priyanka Chopra Rayakan Ultah Ke-43, Bareng Nick dan Malti

Senin, 21 Jul 2025 - 07:57 WIB

Technology

Microsoft Menguji Fitur Hemat Daya Baterai Windows 11

Senin, 21 Jul 2025 - 07:49 WIB

Arts

5 Zodiak yang Paling Kreatif, Ada Leo

Senin, 21 Jul 2025 - 07:43 WIB

Sports

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia

Senin, 21 Jul 2025 - 07:35 WIB

Urban Infrastructure

Jalan Sudah Mulus, Akses ke Wisata Waduk Sermo Kini Makin Lancar

Senin, 21 Jul 2025 - 07:29 WIB