TANGERANG, RAGAMHARIAN.COM – PT BYD Motors Indonesia kembali membuat kejutan bagi pecinta otomotif Tanah Air dengan menetapkan harga Atto 1 yang cukup mengejutkan, yaitu mulai dari Rp 190 juta OTR Jakarta.
Banderol tersebut bahkan lebih rendah dibanding Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang terdaftar, yakni Rp 218 juta untuk tipe berkode EQ-STD-1 (4X2) AT dan Rp 233 juta untuk varian berkode EQ-ETD-1 (4X2) AT.
Baca juga: Chery Resmi Meluncurkan Tiggo Cross CSH Hybrid di GIIAS 2025, Dibanderol Rp 319,8 Juta
Luther T Panjaitan, Head of Marketing, PR and Government Relations BYD Indonesia, menjelaskan bahwa harga yang dinilai murah ini bukan sekadar strategi promosi, melainkan hasil dari efisiensi produksi dan penguasaan teknologi BYD di sektor kendaraan listrik. “Ketika kita sudah mastering hampir keseluruhan komponen, produksi, kemudian teknologi, khususnya baterai, itulah certain level harga yang bisa kita berikan,” katanya di ICE BSD, Rabu (23/7/2025).
Ia menambahkan, keunggulan BYD di bidang riset dan teknologi menjadi kunci utama tercapainya harga jual yang kompetitif.
Efisiensi dalam pengembangan komponen, terutama baterai, memungkinkan biaya produksi ditekan lebih optimal. “BYD ini kan tinggi di bidang riset dan teknologi. Jadi banyak hal yang diciptakan untuk mencapai efisiensi tingkat tinggi. Sehingga itulah yang terbentuk,” ucap Luther.
Baca juga: Fronx Jadi Tulang Punggung Suzuki di GIIAS 2025, Target 2.400 SPK
“Jadi tidak ada suatu tujuan khusus yang membuat sampai harganya terasa sangat di bawah atau lebih murah dari lainnya,” jelasnya.
Luther juga memastikan bahwa banderol Rp 195 juta bagi varian termurah Atto 1 dan Rp 235 juta bagi model Premium ini bukan harga khusus selama GIIAS 2025, melainkan harga tetap yang sudah diputuskan untuk pasar Indonesia. “Itu fix price-nya,” tegasnya.
Luther menambahkan, meski harganya terjangkau, Atto 1 tidak secara khusus membidik pembeli mobil pertama.
Berdasarkan riset internal, mayoritas pengguna mobil listrik di Jabodetabek justru pekerja aktif yang sadar efisiensi, penghematan biaya, dan tren mobilitas ramah lingkungan. “EV ini sudah jadi gaya hidup baru. Jadi segmennya bukan spesifik first buyer, tapi mereka yang butuh city car yang affordable, easy drive, easy parking, easy to handle,” ujarnya.
Sebagai informasi, Atto 1 hadir dalam dua varian, Dynamic dengan baterai 30,08 kWh dan jarak tempuh hingga 300 Km, serta Premium dengan baterai 38,88 kWh dan jarak tempuh 380 Km.
Baca juga: Dijual Rp 100 Jutaan, Intip Spesifikasi BYD Atto 1