Menteri Bahlil Tinjau Tambang Nikel PT GAG: Proyek Strategis Nasional?

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 7 Juni 2025 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ESDM Tinjau Tambang Nikel PT GAG Nikel di Raja Ampat, Pastikan Operasi Berjalan Sesuai Aturan

Menanggapi keresahan publik terkait dampak pertambangan nikel terhadap keindahan Raja Ampat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, langsung meninjau lokasi tambang PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, pada Sabtu, 7 Juni 2025. Kunjungan ini dilakukan seusai pemantauan sumur minyak dan gas bumi di Sorong. Bahlil menekankan pentingnya pengawasan dan memastikan operasional pertambangan berjalan sesuai aturan dan ramah lingkungan. “Saya datang untuk melihat langsung kondisi lapangan secara objektif. Tim inspektur tambang akan memastikan hasilnya,” tegas Bahlil dalam keterangan tertulis.

Peninjauan lokasi tambang juga melibatkan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno. Hasil peninjauan awal menunjukkan tidak ada indikasi pelanggaran. Tri Winarno mengamati area pesisir dalam kondisi bersih dari sedimentasi. Kendati demikian, kementerian tetap menurunkan tim Inspektur Tambang untuk mengevaluasi seluruh Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) di Raja Ampat. Laporan hasil inspeksi ini akan menjadi dasar bagi Menteri ESDM untuk menentukan langkah selanjutnya. “Reklamasi tambang tampak berjalan baik, namun kita tunggu laporan lengkap dari tim inspektur,” tambah Tri Winarno.

Direktur Pengembangan Usaha PT Aneka Tambang, I Dewa Wirantaya, turut memberikan keterangan. Sebagai perusahaan induk, PT Aneka Tambang memastikan PT GAG Nikel, sebagai anak usaha, menjalankan kaidah pertambangan yang baik, termasuk reklamasi dan pengelolaan air limpasan tambang. “Kami berkomitmen sebagai agen pembangunan yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat Pulau Gag,” ujar Dewa.

PT GAG Nikel merupakan salah satu dari lima pemegang izin tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, yang lainnya adalah PT Anugerah Surya Pratama, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond, dan PT Nurham. Namun, saat ini hanya PT GAG Nikel yang aktif berproduksi. Perusahaan ini beroperasi berdasarkan Kontrak Karya dengan izin usaha seluas 13.136 hektare (akta perizinan 430.K/30/DJB/2017) dan termasuk dalam 13 perusahaan yang diizinkan melanjutkan operasi di kawasan hutan berdasarkan Keppres Nomor 41 Tahun 2004. Perlu dicatat, aktivitas PT GAG Nikel sempat dihentikan sementara pada 5 Juni 2025 sebagai respons atas kritik publik terkait potensi kerusakan lingkungan. Kunjungan Menteri ESDM ini menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan operasional tambang nikel di Raja Ampat tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Berita Terkait

Kebakaran Hebat Kapuk Muara: 12 Jam Padamkan Api, Penjaringan
Kebakaran Kapuk Muara: 9 Tenda Pengungsian Dibangun Pemprov DKI
Menteri Bahlil Tinjau Sumur Migas Sorong & Pulau Gag
Peringatan Wisatawan Australia: Bahaya Liburan ke Bali?
Polresta Palangka Raya Berbagi Berkah Iduladha: Daging Kurban untuk Warga
Sapi Kurban Ngamuk di Surabaya: Stres, Terjun ke Selokan!
Doa Naik Pesawat: 5 Doa Agar Perjalanan Aman
Tragedi Kapal Wisata Nusa Penida: 89 Penumpang Selamat!

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 21:38 WIB

Kebakaran Hebat Kapuk Muara: 12 Jam Padamkan Api, Penjaringan

Sabtu, 7 Juni 2025 - 21:18 WIB

Kebakaran Kapuk Muara: 9 Tenda Pengungsian Dibangun Pemprov DKI

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:45 WIB

Menteri Bahlil Tinjau Sumur Migas Sorong & Pulau Gag

Sabtu, 7 Juni 2025 - 19:39 WIB

Menteri Bahlil Tinjau Tambang Nikel PT GAG: Proyek Strategis Nasional?

Sabtu, 7 Juni 2025 - 17:44 WIB

Peringatan Wisatawan Australia: Bahaya Liburan ke Bali?

Berita Terbaru

Entertainment

Solence Gebrak! Lagu Baru Rilis Jelang Album Kelima

Minggu, 8 Jun 2025 - 08:28 WIB

Home And Garden

Pintu Merah Feng Shui: Keberuntungan & Makna Tersembunyi di Baliknya!

Minggu, 8 Jun 2025 - 08:03 WIB