Menteri Sosial Ungkap Kendala Jelang Peluncuran Sekolah Rakyat

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 14 Juli 2025 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – , Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkap sejumlah kendala yang dihadapi pemerintah menjelang peluncuran Sekolah Rakyat. Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini menjelaskan bahwa hambatan itu berasal dari aspek kesiapan fasilitas dan alat dukung pembelajaran.

“Kalau untuk siswa kan sudah siap memang ya, untuk guru juga sudah siap. Tapi sarana dan prasarana yang masih belum lengkap,” kata Gus Ipul pada Tempo, Ahad, 13 Juli 2025.

Ia merincikan, misalnya masih ada gedung sekolah yang renovasinya belum selesai, lalu tempat tidur dan bangku untuk siswa yang belum lengkap. Serta alat pembelajaran seperti laptop yang semuanya belum datang.

Rencananya pemerintah memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS termasuk di 63 titik sekolah rakyat di seluruh Indonesia. Dari 100 titik yang dipilih untuk menjadi Sekolah Rakyat, 37 lainnya akan memulai MPLS pada akhir Juli karena fasilitas yang belum lengkap. “Jadi masih ada yang menyusul. Seminggu kemudian gitu.”

Pada akhir bulan ini juga Gus Ipul menargetkan Sekolah Rakyat akan diluncurkan. Sehingga ia mengatakan bahwa kegiatan MPLS esok hari bukan merupakan peluncuran sekolah khusus siswa dengan tingkat perekonomian terbawah itu.

Dia menjelaskan, bahwa masa MPLS di Sekolah Rakyat diperlukan untuk memberikan orientasi kepada siswa dengan latar belakang yang beragam. Menurut Gus Ipul, MPLS bagi siswa di Sekolah Rakyat mungkin lebih lama dari pada durasi di sekolah reguler yang berlangsung selama lima hari.

Alasannya, selama masa orientasi itu para siswa itu diharapkan memiliki tingkat pemahaman yang sama sehingga bisa mengikuti program Sekolah Rakyat dengan maksimal. Dia membuka kemungkinan masa orientasi di Sekolah Rakyat berlangsung selama beberapa bulan.

“Kami akan ikuti perkembangannya. Kira-kira masa matrikulasinya dibutuhkan berapa lama. (Apakah) dua bulan atau tiga bulan. Karena (pemahaman) merka harus sama dulu untuk mata pelajaran dasar,” ucapnya.

Pilihan Editor: Kriteria Menyusun Data Tunggal Kemiskinan. Apa yang Perlu Diperhatikan?

Berita Terkait

Trump Murka: Serangan Israel ke Rumah Sakit Gaza Tak Bisa Diterima!
Israel Bombardir RS & Bunuh Jurnalis Gaza, Dunia Geram! PBB Turun Tangan
Prilly Latuconsina, Reza Arap, Nessie Judge Geram Dicatut Dukung Prabowo
RUU Haji Disahkan: BP Haji Jadi Kementerian, Biaya Haji Naik?
Pelajar Demo DPR: Bendera One Piece Berkibar, Ada Apa?
Pejabat Bebas Pajak? Celios Desak Revisi Aturan!
Prabowo Abolisi Tom Lembong, Amnesti Hasto: Kronologi Lengkap & Dampaknya!
Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong: 4 Hal Penting yang Wajib Tahu!

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 04:03 WIB

Trump Murka: Serangan Israel ke Rumah Sakit Gaza Tak Bisa Diterima!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 01:58 WIB

Israel Bombardir RS & Bunuh Jurnalis Gaza, Dunia Geram! PBB Turun Tangan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:40 WIB

Prilly Latuconsina, Reza Arap, Nessie Judge Geram Dicatut Dukung Prabowo

Selasa, 26 Agustus 2025 - 11:36 WIB

RUU Haji Disahkan: BP Haji Jadi Kementerian, Biaya Haji Naik?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 07:59 WIB

Pelajar Demo DPR: Bendera One Piece Berkibar, Ada Apa?

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB