JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI), emiten terkemuka di sektor pengelolaan limbah, telah mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang membawa kabar positif bagi para pemegang sahamnya. RUPST ini menyetujui pembagian dividen sebagai bentuk apresiasi atas kinerja solid perseroan.
Kinerja keuangan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) sepanjang tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 172 miliar, melonjak 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 148 miliar. Tak hanya itu, laba tahun berjalan juga tumbuh impresif 12 persen, mencapai Rp 32 miliar dari Rp 28 miliar pada periode sebelumnya.
Direktur Utama MHKI, Alwi, menegaskan bahwa pencapaian finansial ini merupakan cerminan nyata dari efektivitas strategi operasional dan pengelolaan bisnis yang konsisten. “Pencapaian ini menjadi landasan kuat bagi langkah ekspansi dan pertumbuhan kami di tahun mendatang,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Minggu (29/6/2025), menunjukkan optimisme perusahaan terhadap prospek ke depan.
Sebagai wujud komitmen terhadap para pemegang saham, RUPST MHKI juga menyepakati alokasi 25 persen dari laba bersih tahun buku 2024 untuk dibagikan sebagai dividen tunai. Dengan keputusan ini, setiap pemegang saham MHKI berhak menerima dividen sebesar Rp 2,15 per saham, menegaskan upaya perseroan dalam memberikan nilai tambah berkelanjutan.
Selain kinerja keuangan dan pembagian dividen, MHKI juga melaporkan kemajuan signifikan dalam proyek strategisnya. Proyek di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, kini telah memasuki tahap awal konstruksi. Setelah berhasil memperoleh seluruh izin yang diperlukan, termasuk Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), MHKI telah melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) dan kini fokus pada pembersihan serta perbaikan lahan, diikuti dengan pembangunan struktur dasar.
Melengkapi langkah strategis tersebut, perseroan juga berencana memperluas jangkauan layanannya dengan membangun kantor cabang dan fasilitas pengumpulan limbah baru di wilayah Jawa Tengah. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jangka pendek MHKI untuk memperkuat jaringan layanan nasional dan menjawab permintaan industri akan solusi pengelolaan limbah yang terintegrasi dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.