Microsoft, raksasa teknologi global, telah mengumumkan kabar penting bagi jutaan penggunanya: Pembaruan Keamanan Diperpanjang (Extended Security Updates/ESU) untuk Windows 10 kini dapat diakses secara gratis. Pengumuman ini datang menjelang batas waktu dukungan Windows 10 yang akan berakhir pada 14 Oktober mendatang, sebuah langkah yang mengejutkan setelah sebelumnya Microsoft berencana membebankan biaya sebesar 30 dolar AS per tahun untuk layanan ini, sebagaimana dilaporkan oleh *The Verge*.
Untuk mendapatkan ESU secara cuma-cuma, pengguna Windows 10 diminta untuk mengaktifkan fitur Windows Backup. Mekanisme ini dirancang untuk menyinkronkan pengaturan dan folder penting pengguna ke penyimpanan cloud melalui OneDrive. Meskipun OneDrive menyediakan ruang penyimpanan gratis hingga 5GB, pengguna dengan volume file besar mungkin perlu mempertimbangkan untuk membeli ruang tambahan agar Windows Backup dapat berfungsi optimal. Ketersediaan ruang yang memadai ini menjadi syarat mutlak untuk menikmati pembaruan keamanan gratis pada Windows 10.
Selain opsi gratis melalui Windows Backup, Microsoft juga menawarkan dua alternatif lain untuk memperoleh ESU di Windows 10. Pengguna dapat memilih untuk membayar biaya sebesar 30 dolar AS untuk pembaruan selama satu tahun, atau menukarkan 1.000 poin Microsoft Reward mereka. Microsoft berjanji akan merilis panduan pendaftaran yang komprehensif, mencakup ketiga opsi ini, pada bulan Juli mendatang. Yusuf Mehdi, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pemasaran Konsumen Microsoft, menegaskan kemudahan prosesnya: “Setelah Anda memilih opsi dan mengikuti langkah-langkah di layar, PC Anda akan otomatis terdaftar,” tuturnya.
Perlu dicatat bahwa pembaruan keamanan tambahan ini akan tersedia bagi konsumen Windows 10 hanya hingga 13 Oktober 2026. Sementara itu, bagi segmen bisnis dan korporasi, Microsoft menyediakan opsi untuk membeli pembaruan keamanan penting selama tiga tahun ke depan. Tak hanya itu, ESU juga diberikan secara gratis bagi perangkat Windows 10 yang terhubung ke PC Cloud Windows 11 melalui layanan Windows 365 serta Virtual Machines, menunjukkan fleksibilitas dalam pendekatan dukungan mereka.
Di balik penawaran pembaruan “gratis” ini, terdapat strategi besar Microsoft untuk mendorong penggunaan Akun Microsoft. Menurut laporan dari *Ars Technica*, metode Windows Backup dan Microsoft Rewards untuk mendapatkan ESU mensyaratkan pengguna memiliki dan masuk dengan Akun Microsoft. Ini adalah langkah yang semakin gencar didorong oleh Microsoft dalam ekosistem Windows 11, berbeda dengan Windows 10 yang masih relatif mudah bagi pengguna untuk membuat dan menggunakan akun lokal. Dengan demikian, tawaran “gratis” ini dapat dilihat sebagai upaya strategis untuk menarik perhatian pengguna Windows 10 yang masih setia dengan akun lokal mereka.
Langkah ini juga sejalan dengan tujuan utama Microsoft untuk mempermudah proses migrasi pengguna ke PC Windows 11 yang lebih baru. Windows Backup secara khusus dirancang untuk memuluskan transisi ini. Meskipun Microsoft memberikan “penangguhan” sementara bagi pengguna Windows 10, tujuan akhirnya tetaplah mengalihkan mereka ke sistem operasi yang lebih modern. Yusuf Mehdi turut menegaskan hal ini dalam posting blog Microsoft: “Untuk membantu Anda pindah ke PC Windows 11 semudah dan seaman mungkin, kami sarankan untuk menggunakan Windows Backup—yang sudah ada di Windows 10. Ini adalah cara mudah untuk membantu Anda mentransfer data, file pribadi, dan sebagian besar pengaturan dan aplikasi dengan aman dan terlindungi, sehingga semuanya siap saat Anda masuk.”
Keputusan Microsoft untuk menawarkan pembaruan gratis ini secara gamblang menunjukkan upaya perusahaan untuk mendorong pengguna beralih dari Windows 10. Meskipun Windows 11 telah mencatatkan diri sebagai sistem operasi paling populer untuk gaming di PC pada akhir tahun lalu, laporan dari *The Verge* mengungkapkan fakta menarik: masih ada 37 persen pengguna Steam yang teguh mempertahankan Windows 10 mereka. Angka ini menjadi indikator kuat mengapa Microsoft perlu berupaya lebih keras.
Dengan semakin menipisnya waktu dukungan resmi, Microsoft dihadapkan pada tantangan untuk meyakinkan jutaan pengguna Windows 10 agar segera melakukan peningkatan atau mengganti perangkat mereka. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kita akan menyaksikan lebih banyak notifikasi di layar yang secara proaktif mengingatkan konsumen tentang berakhirnya dukungan untuk sistem operasi legendaris ini, mempercepat transisi menuju era Windows 11.
Pilihan editor: Microsoft Memperpanjang Dukungan Office di Windows 10 hingga 2028