Dibalik ‘It’s My Time’: Mikha Tambayong Ungkap Alasan Personal Libatkan Keluarga di Video Musiknya
Meski dikenal luas sebagai aktris film dan serial, Mikha Tambayong ternyata menyimpan hasrat yang jauh lebih besar dalam dunia tarik suara. Passion ini semakin nyata dengan peluncuran single terbarunya, “It’s My Time.” Bertepatan dengan momen istimewa ini, Mikha membagikan kisah di balik lagu yang sangat personal dan mendalam baginya. Bukan hanya lirik dan proses produksinya, video musik (MV) lagu ini juga dibuat dengan sepenuh hati, melibatkan sosok-sosok istimewa: perempuan-perempuan hebat di sekitarnya.
Keterlibatan Mikha dalam proyek “It’s My Time” sangat total. “Pembuatan MV ini sangat menarik karena aku ikut dari awal, dari PPM (Pre-Production Meeting) sampai *color palette*, kostum, memberikan input dan diskusi dengan tim manajemen MyMusic,” ungkap Mikha, seperti dikutip dari Popmama.com. Ia menegaskan fokusnya pada MV ini lantaran begitu istimewa, dengan keterlibatan langsung keluarga dan sahabat terdekatnya sebagai *talent*.
“It’s My Time” sendiri bukan sekadar lagu biasa. Karya ini merupakan sebuah cerminan momen pembebasan diri dan keberanian untuk tampil bersinar, menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Terinspirasi dari pengalaman pribadinya dan orang-orang terdekatnya, lagu ini lantang menyuarakan kekuatan perempuan serta pentingnya merayakan keunikan setiap individu. Lewat liriknya yang menyentuh dan penuh semangat, Mikha mengajak pendengarnya untuk berani mengambil peran di dunia dan percaya bahwa *inilah saatnya* untuk bersinar.
Kehadiran keluarga dan sahabat dalam video musik “It’s My Time” bukan tanpa alasan. Setidaknya ada tiga alasan kuat yang membuat Mikha melibatkan mereka, menjadikan MV ini semakin personal dan bermakna:
1. Lirik yang Menginspirasi dari Kisah Nyata Perempuan di Sekitarnya
Mikha menjelaskan bahwa lirik lagu ini sarat akan inspirasi dari perjalanan perempuan. Ia secara langsung terinspirasi oleh kehidupan, cerita, dan berbagai pengalaman yang dilalui oleh para perempuan hebat dalam lingkaran terdekatnya. “Selain karena liriknya dari kehidupan pribadi aku, juga terinspirasi mereka. Dari cerita mereka, kehidupan mereka yang aku lihat. Mengejar karier, seorang ibu, terinspirasi sepupu-sepupu dengan anak-anaknya,” terang Mikha, menunjukkan betapa dalam pengaruh orang-orang terdekatnya terhadap penulisan lirik.
2. Aspirasi untuk Saling Mendukung Perempuan
Lebih dari sekadar lagu, “It’s My Time” adalah representasi ide dan aspirasi yang sangat personal bagi Mikha Tambayong. Karya ini lahir dari perpaduan pengalaman pribadinya dan kisah-kisah orang terdekat, menjadikannya terasa begitu menyentuh dan bermakna. Mikha berambisi untuk “menggambarkan perempuan-perempuan dengan segala macam warna dan latar belakangnya, tapi semuanya punya keunikan berbeda dan itu hal hebat,” pungkas istri Deva Mahenra ini. Ide inilah yang menjadi benang merah cerita yang ia rangkai bersama sang sutradara, menjelaskan mengapa para keluarga dan sahabat yang menginspirasinya turut menjadi bagian tak terpisahkan dari video musik ini.
3. Sebuah Karya yang Berbicara dan Memberikan Dampak bagi Banyak Orang
Mikha Tambayong menegaskan bahwa “It’s My Time” bukan sekadar komposisi musik biasa, melainkan sebuah karya yang lahir dari lubuk hatinya. Ia melihat lagu ini sebagai warisan (*legacy*) yang tak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi semua pihak yang terlibat dalam proses kreatifnya. “Lagunya juga bisa berbicara kepada semua yang mendengarkan,” harap Mikha, ingin agar karyanya ini mampu menyentuh siapapun secara emosional.
Proses penciptaan “It’s My Time” pun tidaklah singkat. Lagu ini, seperti diakui Mikha, telah “ada bertahun-tahun dan ada di hatinya,” menunggu momen yang tepat untuk dirilis. Ia mengakui bahwa lagu ini sangat “berbicara banyak” baginya dan memiliki dampak yang luar biasa pada dirinya. Dengan merilisnya, Mikha berharap pendengarnya juga dapat merasakan resonansi dan inspirasi yang sama, menemukan momen “It’s My Time” mereka sendiri.