Joan Mir Memikul Beban Berat di MotoGP Aragon 2025: Menjadi Satu-satunya Harapan Honda
Joan Mir, pembalap Honda HRC Castrol, akan menjadi satu-satunya andalan timnya di MotoGP Aragon 2025 yang berlangsung pada 6-8 Juni di Sirkuit MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol. Absennya rekan setimnya, Luca Marini, akibat cedera parah pasca kecelakaan di Tes Suzuka, Jepang, membuat Mir harus berjuang sendirian. Ketidakpastian kapan adik Valentino Rossi ini akan kembali semakin menambah berat beban yang dipikul pembalap asal Spanyol tersebut.
Kejutan ini cukup mengejutkan Mir. “Saya sangat terkejut,” ungkap Mir kepada Speedweek. “Luca mengalami cedera serius dan butuh waktu untuk pulih. Situasi ini sedikit mirip dengan yang dialami Jorge Martin,” tambahnya, menggambarkan keparahan cedera yang dialami Marini.
Kejutan lain datang dari keputusan Honda untuk tidak mencari pengganti Marini. Hal ini menjadikan Mir sebagai tulang punggung Honda HRC Castrol di balapan sepanjang 5,08 kilometer tersebut. Kurangnya data dari Marini, yang dikenal sensitif terhadap detail motor, semakin mempersulit situasi. “Ini buruk bagi kami karena informasi dari pembalap seperti Luca sangat penting,” sesal Mir. “Namun, kami akan tetap berusaha untuk menjalani akhir pekan yang baik.”
Meski pernah meraih podium tiga di musim 2020 dan 2021, dan memiliki catatan baik di Sirkuit Aragon – termasuk kemenangan di Moto3 dan dua podium di MotoGP – Mir tak ingin berekspektasi terlalu tinggi. “Saya pernah beberapa kali sukses di sirkuit ini,” ujarnya. “Semoga kami bisa mendekati tiga besar lagi, tapi yang terpenting adalah menikmati balapan.”
Memulai sesi latihan bebas Jumat sore, Mir menunjukkan performa yang cukup baik dengan menempati posisi ketujuh, mencatatkan waktu putaran terbaik 1 menit 48,293 detik. Tantangan berat menanti Mir di MotoGP Aragon 2025, ia harus membuktikan kemampuannya sebagai satu-satunya harapan Honda.