Jaga Perjalananmu Tetap Aman: Panduan Mencegah Mesin Mobil Bekas Overheat di Jalan
Persiapan matang sebelum melakukan perjalanan jauh adalah kunci untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, terutama bagi pemilik mobil bekas. Salah satu masalah yang paling dihindari adalah mesin mobil bekas overheat. Kondisi ini terjadi ketika suhu mesin melampaui batas optimalnya, misalnya dari 90 derajat Celcius melonjak hingga 100 derajat Celcius atau bahkan lebih tinggi. Overheat bisa berakibat fatal bagi komponen mesin dan berpotensi menghentikan perjalanan Anda. Untuk mencegahnya, ada tiga langkah penting yang wajib Anda lakukan sebelum mengemudi.
### 1. Pastikan Air di Tabung Reservoir dalam Batas Optimal
Tabung reservoir radiator memegang peran vital sebagai penampung cadangan sekaligus tempat meluapnya air radiator saat terjadi pemuaian. Memeriksa ketinggian air di tabung ini adalah langkah pertama yang tidak boleh terlewat. “Pastikan ketinggian airnya selalu terisi, jangan sampai kosong,” tegas Dimas dari bengkel Liberty Garage, Pondok Kacang, Tangerang Selatan. Saat mengisi ulang, hindari mengisinya terlalu penuh; sebaiknya isi hingga batas ‘upper level’ yang tertera pada tabung untuk memberikan ruang bagi air saat memuai.
### 2. Periksa Kuantitas dan Kualitas Air Radiator Utama
Selain tabung reservoir, kondisi air di dalam radiator utama juga harus menjadi perhatian. Kekurangan air radiator adalah pemicu utama kenaikan suhu mesin yang cepat. “Air radiator yang kurang bisa menyebabkan suhu mesin cepat naik, dan akhirnya cepat overheat,” tambah Dimas. Jika Anda menemukan level air radiator di bawah batas normal, segera tambahkan. Penting untuk diingat, gunakanlah air mineral atau air minum biasa. “Sangat dilarang menggunakan air keran, karena kandungan mineral dan kotorannya dapat menyebabkan pembentukan kerak di dalam sistem pendinginan,” jelas Dimas, yang pada akhirnya bisa mengganggu kinerja radiator.
### 3. Deteksi Dini Kebocoran pada Selang Radiator
Langkah terakhir yang tak kalah krusial adalah memeriksa seluruh bagian selang radiator. Kebocoran pada selang ini adalah penyebab umum hilangnya cairan pendingin. “Jika selang radiator bocor, pasti akan ada jejak air yang terlihat. Coba periksa dengan teliti di bagian depan mesin atau bahkan di kolong mobil,” ungkap Ribut Joe dari bengkel Key Auto, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Untuk memastikan tidak ada tetesan air, nyalakan mesin mobil Anda dan amati area sekitar selang radiator. Tetesan air sekecil apa pun bisa menjadi indikasi awal masalah yang lebih besar.
Dengan melakukan ketiga pemeriksaan rutin ini, Anda telah mengambil langkah proaktif untuk melindungi mesin mobil bekas Anda dari risiko overheat yang tidak diinginkan. Perjalanan Anda pun akan lebih aman, nyaman, dan terhindar dari kendala di tengah jalan.