JAKARTA, KOMPAS.TV – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 telah diselenggarakan dengan khidmat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa, 1 Juli 2025. Upacara penting ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menandai komitmen dan dukungan penuh negara terhadap institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran jajaran pemimpin dan tokoh nasional terkemuka. Turut hadir dalam upacara ini adalah Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-13 Ma’ruf Amin, serta Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno. Kehadiran para pemimpin lintas generasi ini menambah bobot dan makna perayaan HUT Bhayangkara tahun ini, menunjukkan persatuan dalam mendukung aparat keamanan negara.
Usai rangkaian upacara utama, suasana keakraban terasa saat Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran secara simbolis memotong tumpeng. Prosesi ini merupakan wujud syukur sekaligus apresiasi. Potongan tumpeng kehormatan tersebut kemudian diberikan secara langsung kepada anggota Polri berprestasi, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kinerja luar biasa mereka dalam menjalankan tugas mulia menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pada kesempatan yang penuh makna ini, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan sebuah pesan yang kuat dan tegas kepada seluruh jajaran Kepolisian. “Polri Jangan Mau Dirusak oleh Siapapun,” demikian penekanan Presiden, menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas, independensi, dan profesionalisme Korps Bhayangkara dari segala bentuk upaya perusakan atau intervensi.
Menjelang akhir acara, sebuah momen menarik terekam saat Presiden Prabowo dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono terlihat berjalan beriringan. Keduanya nampak akrab berbincang, menunjukkan kehangatan dan kebersamaan di antara para pemimpin bangsa. Interaksi ini menjadi penutup yang manis dalam perayaan penting bagi institusi kepolisian tersebut.
