Marc Marquez, Pembalap Ducati Lenovo, Siap Hancurkan Dominasi Francesco Bagnaia di MotoGP Belanda 2025 Assen
Ketegangan menyelimuti Francesco Bagnaia menjelang MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen. Pembalap Ducati Lenovo ini kembali menghadapi bayang-bayang kekhawatiran, meskipun ia memiliki catatan fantastis di lintasan tersebut. Assen telah menjadi saksi bisu dominasi Bagnaia dalam tiga musim terakhir, di mana ia selalu keluar sebagai pemenang. Tak hanya itu, Pecco juga masih memegang rekor lap tercepat dengan catatan impresif 1 menit 30,540 detik di sirkuit sepanjang 4,555 kilometer tersebut.
Namun, dominasi dan rekor apik Francesco Bagnaia di Assen kini berada di bawah ancaman serius. Kebangkitan pesat Marc Marquez dalam beberapa seri terakhir menjadi momok baru bagi pembalap Italia tersebut, yang berpotensi menghentikan laju kemenangannya.
Menurut pengamat MotoGP, Louis Suddaby, kehadiran Marc Marquez di lintasan dapat mengakhiri dominasi Francesco Bagnaia di Assen. Suddaby mengenang kembali kemenangan impresif Marquez di sirkuit ini, termasuk “kemenangan dari awal hingga akhir pada tahun 2014” dan “salah satu balapan MotoGP terbaik sepanjang masa di sini pada tahun 2018.” Catatan sejarah ini menunjukkan bahwa Assen bukanlah sirkuit yang asing bagi “The Baby Alien” untuk meraih kejayaan.
Suddaby bahkan menegaskan bahwa anggapan kesulitan Marc Marquez di Assen hanyalah mitos belaka. “Meskipun saya percaya Marc ketika dia mengatakan bahwa itu bukan salah satu sirkuit terkuatnya,” ungkap Suddaby, “Mungkin bukan Aragon atau Phillip Island atau Sachsenring, tetapi saya pikir itu mitos belaka bahwa Marc Marquez kesulitan di sirkuit seperti TT Assen.” Ia menyoroti bagaimana Marquez telah berulang kali mematahkan mitos serupa di sirkuit lain. “Kami berbicara menjelang Qatar. Sirkuit yang lemah bagi Marc? Dia meraih pole dan menang dua kali. Kami mengatakan hal yang sama di Mugello. Dia meraih pole dan menang dua kali,” jelasnya. Baginya, sirkuit yang dianggap ‘lemah’ bagi Marquez justru berarti ‘sirkuit yang kuat bagi sebagian besar pembalap lainnya’, menunjukkan adaptasi luar biasa sang juara dunia.
Kondisi ini diperparah dengan situasi Francesco Bagnaia yang dikabarkan masih bergulat mencari setelan terbaik untuk motornya, menambah tekanan di pundaknya jelang balapan krusial ini. Seluruh drama dan aksi di MotoGP Belanda 2025 sendiri akan dimulai pada hari Jumat, 27 Juni 2025, dengan jadwal yang padat.
Akhir pekan di Assen ini akan sangat padat, tidak hanya menampilkan kelas utama MotoGP, tetapi juga balapan MotoE yang akan menyajikan dua *race* seru. Sesi latihan bebas (Free Practice) untuk MotoGP akan dimulai pada pukul 15.45 WIB.
BERIKUT JADWAL LENGKAP MOTOGP BELANDA 2025 (27-29 JUNI 2025):
Jumat, 27 Juni 2025
* 13.30-13.45 WIB – Free Practice MotoE
* 14.00-14.35 WIB – Free Practice 1 (FP1) Moto3
* 14.50-15.30 WIB – FP1 Moto2
* 15.45-16.30 WIB – FP1 MotoGP
* 17.35-17.50 WIB – Practice MotoE
* 18.15-18.50 WIB – Practice Moto3
* 19.05-19.45 WIB – Practice Moto2
* 20.00-21.00 WIB – Practice MotoGP
* 22.00-22.10 WIB – Q1 MotoE
* 22.20-22.30 WIB – Q2 MotoE
Sabtu, 28 Juni 2025
* 13.40-14.10 WIB – FP2 Moto3
* 14.25-14.55 WIB – FP2 Moto2
* 15.10-15.40 WIB – FP2 MotoGP
* 15.50-16.05 WIB – Q1 (Qualifying 1) MotoGP
* 16.15-16.30 WIB – Q2 MotoGP
* 17.15 WIB – Race 1 MotoE (7 lap)
* 17.50-18.05 WIB – Q1 Moto3
* 18.15-18.30 WIB – Q2 Moto3
* 18.45-19.00 WIB – Q1 Moto2
* 19.10-19.25 WIB – Q2 Moto2
* 20.00 WIB – Sprint Race MotoGP (13 lap)
* 21.10 WIB – Race 2 MotoE (7 lap)
Minggu, 29 Juni 2025
* 14.40-14.50 WIB – Warm Up Practice MotoGP
* 16.00 WIB – Balapan Moto3 (20 lap)
* 17.15 WIB – Balapan Moto2 (22 lap)
* 19.00 WIB – Balapan MotoGP (26 lap)