Negara Mana yang Punya Pajak Penghasilan Tertinggi? Daftar Lengkap

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Negara-negara dengan Tarif Pajak Penghasilan Tertinggi di Dunia: Seberapa Tinggi Beban Pajakmu?

Sejumlah negara menerapkan tarif pajak penghasilan yang sangat tinggi untuk membiayai program pembangunan dan pelayanan publik yang komprehensif. Pajak ini dikenakan baik pada individu maupun perusahaan, dengan besaran yang bervariasi dan sering kali dikaitkan dengan tingkat kesejahteraan sosial yang ditawarkan. Mari kita telusuri beberapa negara dengan tarif pajak penghasilan tertinggi di dunia.

Pantai Gading memimpin daftar dengan tarif pajak penghasilan individu hingga 60%! Angka fantastis ini, meskipun terkesan memberatkan, diimbangi dengan berbagai layanan publik yang diberikan kepada masyarakat.

Finlandia, negara dengan reputasi sistem jaminan sosial terbaik di dunia, juga menerapkan pajak penghasilan yang tinggi. Meskipun telah menurun dari puncaknya 62,2% pada tahun 1995, tarif pajak penghasilan pribadi di Finlandia masih mencapai 56,95% pada tahun 2024. Layanan kesehatan dan pendidikan gratis menjadi bukti nyata bagaimana pajak tinggi tersebut diinvestasikan untuk kesejahteraan warganya.

Jepang, negara maju dengan teknologi canggih, juga memberlakukan tarif pajak yang signifikan. Pada tahun 2024, pajak penghasilan pribadi mencapai 55,95%, pajak penghasilan badan 30,62%, dan PPN 10%. Pajak ini menjadi tulang punggung program pensiun nasional dan layanan kesehatan, yang krusial mengingat populasi lansia yang besar di Jepang.

Denmark, dikenal dengan sistem kesejahteraan yang komprehensif, menerapkan pajak penghasilan individu sebesar 55,9% pada tahun 2024. Akses mudah dan setara terhadap pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial bagi seluruh warga negara menjadi bukti nyata efektivitas sistem pajak ini. Pajak penghasilan badan di Denmark sebesar 22%, sementara PPN mencapai 25%.

Austria mengadopsi sistem pajak progresif, di mana tarif pajak meningkat seiring dengan kenaikan pendapatan. Pada tahun 2024, tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi mencapai 55%, menjadi angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Pajak penghasilan badan sebesar 24% dan PPN 20% digunakan untuk membiayai layanan sosial dan kesehatan berkualitas tinggi.

Belgia, dengan tarif pajak penghasilan 53,7%, juga termasuk dalam jajaran negara dengan pajak tinggi. Investasi pajak ini terlihat jelas dalam sistem transportasi publik yang handal, layanan kesehatan, dan jaminan sosial yang memadai.

Swedia, meskipun telah menurunkan tarif pajak penghasilan pribadinya dari 61,86% pada tahun 1996 menjadi 52% pada tahun 2024, tetap berkomitmen pada kebijakan pajak tinggi. Pajak penghasilan badan sebesar 20,6% dan PPN 25% mendukung layanan kesehatan dan pendidikan gratis, serta dukungan keluarga dan jaminan sosial yang kuat.

Negara Belanda turut menerapkan tarif pajak penghasilan yang tinggi, yakni 49%. Investasi ini kembali kepada masyarakat melalui pelayanan transportasi publik, jaminan kesehatan, dan pendidikan.

Berbeda dengan negara-negara di atas, Indonesia menerapkan tarif pajak penghasilan pribadi yang progresif, berkisar antara 5% hingga 30%, bergantung pada besaran penghasilan.

Hingga April 2025, penerimaan pajak Indonesia mencapai Rp 557,1 triliun. Meskipun menunjukkan penguatan, realisasi penerimaan pajak pada April 2025 menurun 10,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk menggenjot penerimaan pajak, pemerintah telah melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak pada 23 Mei 2025.

Kontributor: Vindry Florentin

Pilihan Editor: Mengapa Target Penerimaan Pajak Tidak Tercapai?

Berita Terkait

Emas Antam Stagnan, Cuan 31,63% Setahun
BTC Naik Lagi? Tensi Dagang AS-China Tak Halangi Potensi
Prediksi Saham LQ45 Terbaik Semester II 2025: Rekomendasi Investasi
Saham SIDO Anjlok, Strategi Ekspansi Pasar Jadi Kunci?
Cek Penerima BSU Rp600.000: Gaji <Rp3,5 Juta?
Segini Harga Wajar Saham BSI (BRIS) Menurut Analis
TikTok Shop AS Ganti Bos, Figur Dekat China Menggantikannya
Saham SIDO Anjlok! Rekomendasi Analis untuk Investor

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:43 WIB

Emas Antam Stagnan, Cuan 31,63% Setahun

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:59 WIB

BTC Naik Lagi? Tensi Dagang AS-China Tak Halangi Potensi

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:28 WIB

Prediksi Saham LQ45 Terbaik Semester II 2025: Rekomendasi Investasi

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:09 WIB

Saham SIDO Anjlok, Strategi Ekspansi Pasar Jadi Kunci?

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:43 WIB

Cek Penerima BSU Rp600.000: Gaji <Rp3,5 Juta?

Berita Terbaru

Food And Drink

Resep Semur Daging Kurban Anti Gagal: Tanpa Santan, Super Lezat!

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:28 WIB

Family And Relationships

Gibran Marten: Rahasia Harmonis Keluarga Meski Gisel Tersandung Kasus

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:23 WIB

Autos

Sil Klep Motor Bocor? Kenali 5 Tanda & Solusinya!

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:14 WIB