Ketika membayangkan keindahan alam, pikiran kita seringkali melayang ke puncak-puncak gunung yang menjulang tinggi, lembah yang curam, atau jalur pendakian yang menantang adrenalin. Namun, tahukah Anda bahwa ada sejumlah negara di dunia yang sama sekali tidak memiliki gunung? Ya, tanpa lanskap bergelombang atau formasi geologis yang masif, negara-negara ini justru menyimpan pesona dan karakter unik yang tak kalah memikat untuk dijelajahi. Dari bentangan dataran pesisir yang luas hingga gurun pasir yang sunyi, mereka membuktikan bahwa keindahan sejati tak selalu harus hadir dalam bentuk ketinggian, melainkan dalam adaptasi dan kekayaan topografi dataran rendahnya.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami keunikan beberapa negara paling datar di dunia, bahkan ada yang titik tertingginya hanya beberapa meter di atas permukaan laut. Kita akan melihat bagaimana negara-negara ini dengan cerdas memanfaatkan lanskap datar mereka untuk pertanian, pengembangan pariwisata, dan pembangunan ekonomi, meski tanpa satu gunung pun. Mari kita jelajahi pesona geografis yang tak terduga ini!
1. Gambia
Gambia adalah salah satu negara paling datar di dunia, sebuah fakta yang baru-baru ini dikonfirmasi mengenai titik tertingginya. Negara kecil di Afrika Barat ini membentang mengikuti aliran Sungai Gambia, dengan hampir seluruh wilayahnya merupakan dataran rendah. Titik tertinggi di negara ini, Red Rock, hanya mencapai ketinggian 53 meter di atas permukaan laut! Mayoritas lanskap Gambia terdiri dari rawa mangrove, dataran banjir yang subur, dan garis pantai pesisir yang menawan. Jadi, jika Anda mencari petualangan mendaki gunung, Gambia bukanlah tempatnya. Namun, Anda akan disuguhi lanskap unik, kekayaan budaya lokal, dan keramahan penduduk yang tak terlupakan.
2. Kuwait
Beralih ke jantung Timur Tengah, Kuwait adalah negara yang didominasi oleh padang pasir panas dan kering yang luas, tanpa kehadiran pegunungan maupun danau alami yang signifikan. Ciri geografisnya yang sederhana ini menyembunyikan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, terutama cadangan minyak bumi. Salah satu ladang minyak terbesar di dunia, ladang Burgan, terletak di sini dengan estimasi cadangan mencapai 70 miliar barel. Teluk Kuwait menjadi badan air terpenting bagi negara ini, namun dari segi topografi, Kuwait benar-benar datar, menawarkan pemandangan horizon yang tak terputus.
3. Maladewa
Selanjutnya, kita terbang ke surga tropis yang keunikan datarannya menjadi daya tarik utama: Maladewa. Negara kepulauan ini diakui sebagai negara paling datar di dunia, dengan titik tertinggi alaminya hanya mencapai 2,4 meter di atas permukaan laut! Maladewa terkenal dengan pantai-pantai pasir putihnya yang memukau dan laut biru jernih yang kristal. Sayangnya, elevasi yang sangat rendah ini menjadikan Maladewa sangat rentan terhadap ancaman kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim. Namun, justru karakteristik dataran rendah inilah yang menjadikannya destinasi impian bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan eksotis di atas samudra yang memukau.
4. Denmark
Bergerak ke Eropa Utara, Denmark adalah contoh negara yang membuktikan bahwa keindahan tidak melulu soal ketinggian. Negara ini tidak memiliki pegunungan, hanya perbukitan landai dan dataran yang sedikit bergelombang. Titik tertingginya, Møllehøj, hanya berada pada ketinggian 170,86 meter di atas permukaan laut. Karena topografinya yang relatif datar, Denmark dijuluki sebagai “surganya pesepeda”, menawarkan jalur-jalur yang sangat nyaman untuk dijelajahi dengan sepeda. Kondisi geografis ini juga sangat mendukung sistem pertanian modern yang efisien dan perencanaan kota yang teratur, berkontribusi pada standar kualitas hidup tinggi yang dikenal dari Denmark.
5. Estonia
Di wilayah Baltik, Estonia juga termasuk dalam daftar negara tanpa gunung. Titik tertingginya adalah Suur Munamägi, dengan ketinggian 318 meter, yang sebenarnya berupa bukit. Dengan rata-rata elevasi hanya 50 meter di atas permukaan laut, Estonia dipenuhi oleh hutan lebat yang membentang luas dan ribuan lahan basah yang telah terbentuk ribuan tahun lalu. Kekayaan keanekaragaman hayatinya sungguh luar biasa, menjadi rumah bagi spesies langka seperti beruang cokelat, lynx, dan tupai terbang, menawarkan pengalaman alam yang otentik dan tak terlupakan.
6. Latvia
Tetangga Estonia, yaitu Latvia, juga menawarkan lanskap yang didominasi oleh dataran. Titik tertingginya berada di Gaiziņkalns yang hanya setinggi 312 meter. Sekitar 98 persen wilayah Latvia berada di bawah elevasi 200 meter. Sebagian besar wilayahnya terdiri dari dataran bergelombang ringan yang sangat cocok untuk kegiatan pertanian. Meski tanpa puncak-puncak megah, negeri ini menyuguhkan lanskap yang tenang, danau-danau cantik yang memantulkan langit, serta hutan-hutan lebat yang ideal untuk ekowisata dan rekreasi alam yang damai.
7. Belarus
Terakhir, kita menjelajahi Belarus, sebuah negara di Eropa Timur yang lanskapnya berupa dataran luas dan perbukitan rendah. Titik tertinggi di Belarus, Dzyarzhynskaya Hara, hanya mencapai 345 meter. Dengan rata-rata elevasi sekitar 160 meter di atas permukaan laut, topografi datarnya menjadikan Belarus sangat ideal untuk pertanian ekstensif, pembangunan industri, serta penyediaan layanan wisata dan rekreasi yang mudah diakses. Meskipun tidak memiliki pegunungan, negara ini tetap memikat dengan ribuan danau, hutan lebat yang misterius, dan warisan budaya yang kaya dan mendalam.
Tanpa bergantung pada kemegahan gunung sekalipun, negara-negara ini telah membuktikan bahwa mereka mampu menyuguhkan pesona alam yang memikat dan identitas geografis yang khas. Dari dataran pantai yang rentan hingga rawa purba yang kaya kehidupan, mereka dengan bangga membuktikan bahwa keindahan sejati bukan soal ketinggian, melainkan soal bagaimana sebuah negeri memelihara, merayakan, dan memanfaatkan lanskap uniknya sendiri.
Referensi
* *Country High Points.* (Diakses pada Juli 2025)
* Gambia Highpoint
* *Native Planet.* (Diakses pada Juli 2025)
* Unravel the Charm of Level Lands: Countries Without Mountains
* *StudyCountry.* (Diakses pada Juli 2025)
* What’s the Flattest Country on Earth?
* *The World Geography.* (Diakses pada Juli 2025)
* 9 Largest Countries Without Mountains