# Sun Minghui, Nenek 71 Tahun dari China, Ukir Prestasi di Kontes Kebugaran Nasional: Bukti Nyata Usia Bukan Batasan!
BEIJING, KOMPAS.com – Usia seringkali dianggap sebagai penghalang, namun bagi Sun Minghui, seorang nenek berusia 71 tahun asal Ma’anshan, Provinsi Anhui, China, itu hanyalah angka. Dengan semangat dan dedikasi luar biasa, Sun baru-baru ini berhasil membuktikan bahwa kebugaran dan prestasi tak mengenal batas usia, setelah meraih juara ketiga dalam kontes kebugaran nasional di negaranya.
Sun Minghui berhasil membawa pulang medali perunggu di kategori campuran pada ajang *National Fitness Newcomers Quality Competition* yang digelar di Wuhan pada 1 Juni 2025. Prestasinya semakin memukau lantaran ia menjadi peserta tertua di antara seluruh kontestan, yang mayoritas jauh lebih muda darinya. Kisah inspiratif nenek Sun Minghui ini pun sontak menjadi buah bibir di “Negeri Tirai Bambu”, sebagaimana dilaporkan *SCMP* pada Senin (9/6/2025).
### Perjalanan Kebugaran Dimulai di Usia Senja
Kisah Sun Minghui menjadi bukti bahwa perubahan positif bisa dimulai kapan saja. Ia baru mulai menekuni latihan kebugaran secara serius di usia 67 tahun. Dalam waktu satu bulan, perubahan signifikan pada fisiknya sudah mulai terlihat.
“Biceps saya mulai tampak, otot punggung mulai terbentuk. Saya tidak kehilangan otot karena usia, justru bertambah,” tutur Sun. Ia menambahkan, “Ini membuktikan bahwa tak peduli berapa usia kita, latihan kekuatan dan olahraga tetap bisa dilakukan. Bergerak selalu lebih baik daripada diam,” ujarnya kepada media lokal *Hubei Media Group*.
Sebelum pensiun, Sun bekerja di kantin pabrik baja, pekerjaan fisik yang menuntut. Meski demikian, ia selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. Setelah memasuki masa pensiun, semangatnya untuk tetap aktif semakin membara, ia menjajal berbagai aktivitas fisik seperti bersepeda, lompat tali, jogging, dan mendaki gunung.
### Pola Hidup Sehat dan Disiplin yang Terukur
Sun Minghui telah berkomitmen penuh untuk menjalani pola hidup sehat dan disiplin. Setiap hari, ia mengonsumsi 4-5 butir putih telur sebagai sumber protein berkualitas, dan menjaga pola makan rendah minyak, rendah garam, serta rendah gula.
Jadwal latihannya sangat terukur, mencakup minimal lima sesi per minggu, masing-masing berdurasi lebih dari satu jam. Bagi lansia, Sun menekankan pentingnya keamanan dan keberlanjutan dalam berolahraga. “Untuk orang tua, sebaiknya olahraga dilakukan dengan intensitas 70 persen saja agar progresnya bertahap dan tidak cedera,” sarannya.
### “Usia Hanya Angka”: Sang Pemecah Rekor Dunia
Dedikasi Sun terhadap kebugaran tidak hanya terlihat di pusat kebugaran. Ia juga dikenal sebagai pesepeda andal. Pada tahun 2014, di usia 60 tahun, Sun berhasil mencetak Rekor Dunia Guinness yang fenomenal, dengan bersepeda sejauh 6.316 kilometer dari ujung timur China hingga kota Sanya di selatan, yang ditempuhnya hanya dalam 45 hari.
“Saya 71 tahun. Usia itu cuma angka, bukan batasan,” tegas Sun dalam wawancara dengan *Jimu News*. Ia melanjutkan, “Banyak orang mengira lansia sebaiknya hanya minum teh dan jalan kaki, tapi saya ingin lebih. Saya ingin angkat beban dan biarkan otot saya yang bicara.”
Kini, Sun aktif membagikan kisah inspiratif perjalanan kebugarannya di media sosial, dan respons publik pun sangat positif. Salah seorang warganet berkomentar, “Luar biasa! Lansia yang sehat adalah berkah bagi anak-anaknya. Anak-anak Ibu Sun pasti sangat bangga.”
Melalui kisah hidupnya, Sun berharap dapat menginspirasi para lansia lain untuk memanfaatkan waktu luang setelah pensiun dan mengambil kendali atas kesehatan mereka sendiri. “Menua itu pasti, tapi olahraga bisa mengubah kondisi fisik dan mental kita,” pungkasnya, memberikan motivasi bahwa setiap orang berhak mencapai potensi terbaiknya, tanpa memandang usia.