Kekalahan Telak Timnas Vietnam dari Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027, Xuan Son Tebar Ancaman Balas Dendam
Ragamharian.com — Timnas Vietnam harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Timnas Malaysia dalam laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027. Bermain di hadapan ribuan pendukung Harimau Malaya di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (10/6/2025) malam WIB, The Golden Stars dihancurkan dengan skor telak 0-4.
Setelah babak pertama berakhir imbang tanpa gol, Malaysia tampil menggila di paruh kedua. Dengan suntikan amunisi dari para pemain naturalisasi, Malaysia menunjukkan dominasinya. Joao Figueiredo membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-49, membawa Harimau Malaya memimpin 1-0. Tak berselang lama, momentum positif Malaysia terus berlanjut. Pemain keturunan lainnya, Rodrigo Holgado, berhasil mencetak gol dari dalam kotak penalti 10 menit kemudian, menggandakan keunggulan.
Pesta gol Malaysia semakin meriah ketika La’Vere Corbin Ong menambah keunggulan pada menit ke-67. Kemenangan gemilang Malaysia di depan para suporternya ditutup oleh sundulan Dion Cools pada menit ke-89. Skor akhir 0-4 ini tidak hanya menjadi kekalahan telak bagi Vietnam, tetapi juga menandai kemenangan pertama Malaysia atas Vietnam dalam kurun waktu 11 tahun terakhir. Hasil ini membuat tim asuhan Peter Cklamovski kokoh memimpin Grup F dengan enam poin, unggul tiga poin atas Vietnam.
Melihat kekalahan memalukan Timnas Vietnam ini, Nguyen Xuan Son, bomber naturalisasi Vietnam yang absen, tak tinggal diam. Dilansir dari Soha.vn, Xuan Son mengunggah pesan singkat di laman media sosial pribadinya yang bertuliskan “31/03/2026”. Tanggal tersebut merujuk pada hari pertemuan kedua antara Vietnam dan Malaysia dalam babak Kualifikasi Piala Asia 2027. Unggahan ini dengan jelas mengisyaratkan ambisi balas dendam dari pemain berdarah Brasil tersebut.
Sebagai informasi, hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi. Artinya, mengalahkan Malaysia di laga kedua akan menjadi harga mati bagi Vietnam untuk menjaga asa lolos, dengan asumsi kedua tim mampu memenangi laga sisa lainnya.
Absennya Xuan Son dalam laga krusial ini memang menjadi pukulan telak bagi Vietnam. Setelah mempersembahkan trofi ASEAN Cup 2024 dan menjadi top skor, Xuan Son harus menjalani perawatan cedera. Menurut sejumlah pakar sepak bola, ketiadaan Xuan Son membuat lini serang Vietnam kehilangan ketajaman dan opsi. Statistik pertandingan pun menunjukkan betapa Vietnam kesulitan. Mereka hanya menguasai bola 39 persen dan melepaskan 2 tembakan tepat sasaran. Berbanding terbalik, Malaysia jauh lebih dominan dengan 61 persen penguasaan bola dan 9 tembakan tepat sasaran.
Menurut perhitungan dokter, Xuan Son diperkirakan akan pulih sepenuhnya dari cedera pada akhir tahun 2025. Dengan waktu yang cukup, ia diharapkan dapat kembali menemukan performa terbaiknya saat Vietnam menjamu Malaysia pada 31 Maret 2026. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ia secara terbuka mengungkapkan keinginan kuat untuk membalas dendam kepada Malaysia melalui unggahan di media sosial pribadinya. Laga kandang mendatang dipastikan akan menjadi pertarungan penuh emosi dan determinasi bagi Timnas Vietnam dan sang striker andalan mereka.