Nikita Willy: Menunda Kehamilan, Sebuah Keputusan Bijak dan Bertanggung Jawab
Selebriti Nikita Willy kerap menjadi sorotan publik, tak hanya soal kehidupan pernikahannya dengan Indra Priawan, tetapi juga gaya parentingnya terhadap kedua putra mereka, Issa Xander Djokosoetono dan Nael Idrissa Djokosoetono. Ia dikenal aktif membagikan tips dan pengalamannya sebagai ibu, mulai dari mengatur *screen time* dan asupan makanan manis anak, menerapkan *sleep training*, hingga membaca buku berwarna kontras untuk merangsang perkembangan buah hati. Uniknya, Nikita juga memilih untuk tidak menggelar pesta ulang tahun mewah untuk anak-anaknya.
Kehidupan pribadinya yang terbuka membuat Nikita Willy sering menerima berbagai pertanyaan dari netizen melalui media sosial. Baru-baru ini, ia menanggapi pertanyaan tentang menunda kehamilan karena alasan ekonomi yang belum stabil. Melalui Instagram Story-nya, @nikitawillyofficial94, Nikita memberikan pandangannya yang bijak dan penuh empati.
“Menurut aku, menunda kehamilan karena kondisi ekonomi belum stabil adalah keputusan yang sangat bijak dan bertanggung jawab,” ujar Nikita, perempuan berusia 30 tahun ini. Ia menekankan bahwa menunggu kesiapan finansial bukanlah penundaan yang berarti terlambat, melainkan sebuah bentuk tanggung jawab, tidak hanya kepada pasangan, tetapi juga kepada anak-anak kelak. “Merencanakan kehamilan bukan berarti menolaknya, tetapi justru bentuk kasih sayang untuk diri sendiri, pasangan, dan calon anak,” tambahnya.
Nikita juga menyemangati pasangan yang memilih menunda kehamilan karena pertimbangan matang. “Semua ada waktunya, dan tidak salah untuk menunggu sampai merasa lebih siap. Kamu tidak terlambat kok. Semangat terus!” tuturnya.
Menunda Kehamilan Secara Alami: Pilihan dan Efektivitasnya
Menunda kehamilan secara alami merupakan pilihan yang dapat dipertimbangkan oleh pasangan suami istri. Namun, penting diingat bahwa metode alami ini tidak memberikan jaminan 100% mencegah kehamilan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan efektivitasnya berkisar antara 77% hingga 98%, artinya dari 100 pasangan yang mencoba, 2 hingga 23 pasangan masih berpotensi hamil. Disiplin dalam menerapkan metode kontrasepsi alami sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
Berikut beberapa metode menunda kehamilan secara alami, dengan catatan efektivitasnya bervariasi:
1. Menyusui Eksklusif: Menyusui eksklusif selama minimal 6 bulan, dengan bayi hanya mengonsumsi ASI dan belum kembali menstruasi, memiliki efektivitas hingga 98-99,5%. (Sumber: Kellymom)
2. Senggama Terputus (Withdrawal): Metode ini mengandalkan penarikan penis sebelum ejakulasi. Membutuhkan disiplin tinggi karena tingkat keberhasilannya rendah.
3. Melacak Ovulasi/Masa Subur: Mencatat siklus menstruasi untuk mengetahui masa subur. Kehamilan paling mungkin terjadi saat ovulasi.
4. Metode Fertility Awareness: Berfokus pada kesadaran akan perubahan tubuh, termasuk suhu basal dan lendir serviks, untuk memprediksi masa subur.
5. Metode Suhu Basal: Mengukur suhu tubuh basal setiap pagi untuk mendeteksi peningkatan suhu yang menandakan ovulasi.
6. Metode Lendir Serviks: Mengamati perubahan tekstur dan konsistensi lendir serviks untuk mengetahui masa subur.
7. Penggunaan Bahan Herbal: Beberapa herbal diklaim dapat membantu menunda kehamilan, namun perlu konsultasi dokter terlebih dahulu karena belum banyak penelitian yang mendukung klaim tersebut.
8. Sistem Kalender (Metode Ritme): Mencatat siklus menstruasi selama beberapa bulan untuk memperkirakan masa subur.
9. Metode Kalkulator Masa Subur: Menggunakan aplikasi atau kalkulator online untuk memperkirakan masa subur. Ketepatannya tidak 100%.
(Galeri Foto Pilihan Redaksi – Tiga artikel berita terkait kehamilan dan keluarga)
* [Gambar 1: Artikel tentang kehamilan setelah minum pil KB darurat]
* [Gambar 2: Artikel tentang bayi yang “lahir dua kali”]
* [Gambar 3: Artikel tentang manfaat KB hormonal LNG-IUS]
Gabung HaiBunda Squad!
Ingin berbagi pengalaman parenting dan mendapatkan berbagai hadiah menarik? Bergabunglah dengan komunitas HaiBunda Squad sekarang juga! Daftar [SINI](link_ke_komunitas). Gratis!